Sequel -Chapter 8-

2.5K 265 65
                                    

Mark melempar ponselnya keatas meja kerjanya. Ia memijit keningnya. Tiga hari telah berlalu, namun Jinyoung masih tidak mau bicara padanya. Jinyoung memang mengikuti keinginannya untuk pulang kerumah, namun yang ia terima adalah sikap dingin Jinyoung. Bahkan Jinyoung menolak tidur dikamar yang sama dengannya. Jinyoung memilih tidur dikamar anaknya.

Hubungan Mark dan Jaebumpun sedikit merenggang. Hanya sedikit, mengingat mereka adalah teman dekat jadi Mark masih bisa menghargai 'kebaikan' Jaebum yang sebelumnya membantu Jinyoung.

Mark bangkit dari kursi mahalnya kemudian duduk disofa. Mark melihat sebuah majalah fashion tergeletak diatas mejan. Ia mengambil majalah tersebut. Laki-laki dicover majalah itu menarik perhatiannya.

"Jadi dia seorang model? Aku pikir dia hanya laki-laki tidak tahu malu yang berani mengganggu istri orang"

Siapa lagi kalau bukan Wang Jackson.

.

Ny. Tuan tersenyum bangga melihat para modelnya berjalan dicatwalk memperlihatkan aura tajam dimusim kedua ini. Bukan hanya itu, mereka juga memakai busana yang tentunya berasal dari ide-ide Ny. Tuan sebagai designer terkenal. Salah satu model yang membuat Ny. Tuan bangga yaitu model tampan yang baru saja kembali ke Korea untuk melanjutkan karirnya, yaitu Jackson.

Ditempat yang sama, Suzy juga terlihat duduk dikursi para tamu yang datang. Suzy datang bersama dua rekannya yaitu Min dan Jennie.

"Suzy-ah, apa kau tidak mengenal siapa itu Wang Jackson?" Tanya Min.

"Aku pernah mendengar namanya dan ini pertama kalinya aku melihat wajahnya. Wae?"

"Kau benar-benar tidak tahu? Dia adik tirinya Jang Wooyoung"

Suzy terbelakak kaget.

"A-apa?"

"Sayangnya Wooyoung oppa tewas mengenaskan karena dia mengejar kekasihnya yang kabur"

Suzy meremas ponsel ditangannya. Tidak tahukah kedua temannya ini jika kekasih yang mereka maksud adalah Suzy sendiri. Suzy mengencani model pendatang baru yang bernama Jang Wooyoung. Saat mereka berlibur ke Eropa, Wooyoung mengajak Suzy bercinta namun Suzy menolaknya. Suzy hendak kabur tetapi Wooyoung menariknya dengan paksa hingga bagian perut Suzy terhantam benda keras. Akhirnya Suzy berhasil melarikan diri dengan keadaan mengkhawatirkan. Wooyoung mengejarnya namun Wooyoung mengalami kecelakaan hebat yang merenggut nyawanya. Suzy sempat tertekan, apalagi saat dokter mengatakan telah terjadi sesuatu pada rahimnya yang membuat Suzy tidak akan bisa memiliki anak.

Saat itu Suzy membutuhkan sandaran. Namun tidak seorangpun yang peduli padanya termasuk orang tuanya. Hingga ia dipertemukan lagi dengan Mark. Suzy menyalah-artikan kebaikan Mark. Disaat itulah ia berpikir ingin memiliki Mark seutuhnya dan mulai merencanakan sesuatu agar ia bisa merebut Mark dari Jinyoung.

"Suzy? Kau melamun?"

"T-tidak. Aku ketoilet sebentar"

.

Suzy menatap pantulan dirinya didepan cermin. Ia mengoleskan lipstik merah dibibirnya yang membuat bibirnya menjadi lebih sensual.

"Bahkan disaat dia sudah mati, bayangannya masih saja menghantuiku. Dia mati bukan karena kesalahanku, tapi karena kesalahannya sendiri. Kau sangat bejat Jang Wooyoung" Desisnya.

.

Setelah acara fashion show selesai, Ny. Tuan membawa para modelnya kerestoran terkenal di Seoul. Merayakan kesuksesan dan juga kelancaran acara yang diselenggarakan sejak pagi tersebut.

"Jackson"

Jackson membungkuk hormat pada Ny. Tuan yang memanggilnya.

"Aku senang sekali kau kembali lagi"

Because of You -Complete-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang