» Cian Si Korban Buli Navy

12.1K 1.9K 219
                                    

🐦🐘🐦

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐦🐘🐦

"Simpen! Awas aja kalau dibuang!"

⛄💧⛄

"Gara-gara elo, Navy jadi benci sama gue!"

"Kenapa selalu aku yang salah? Apa dosaku?"

"Nggak usah sok polos deh kalau lihat roti sobek aja ngiler!" Dia benar-benar marah.

Tapi aku serius bertanya....

"Loh, bukannya wajar kalau lihat makanan kita jadi ileran? Atau kamunya yang nggak normal?" Aku bergerak mendekat dan menyentuh pundaknya. "Selama ini kamu makan apa? Batu?"

Cewek berambut halus itu menggeram marah. "Cewek ini, berani-beraninya! Dasar kurang ajar!"

Benar. Aku dilabrak. Sialnya, di halaman belakang lagi. Tempat Navy mengguyurku dengan air. Tempat cowok beralis ulat bulu itu nembak.

Kurasa tempat ini sebentar lagi akan menjadi saksi bisu aku ditampar.

Tapi, tiba-tiba ada hujan ulat hijau.

Seketika semua cewek-cewek kabur sambil menggerayangi tubuh mereka masing-masing yang mulai dicium-dicium ganjen sama ulat bulu.

Aku menoleh ke atas pohon, menemukan Navy menatapku dengan wajah datar.

"Loh. Gue salah sasaran."

"Navy! Jadi kamu tadinya mau ngasih ulet itu buat aku?!" Benar-benar deh, Navy.

"Harusnya lo berterima kasih karena itu hadiah ulang tahun."

Kemudian, dia pergi.

Nyebelin, ya? Aku harus terima kasih atau mukul dia pake sapu?

🍩🍰🍩

Aku memandangi kotak besar di tengah-tengah kamar.

Mencurigakan.

Kata Mama, pengirimnya dirahasiakan. Kata Mama, ini kado ulang tahunku. Kata Mama, aku harus simpan hadiahnya di samping bantal. Kata Mama, kalau meledak jangan laporin si pengirim ke polisi.

Kata Mama ...., terlalu banyak kata Mama.

Aku harus segera membukanya. Semoga bukan bom. Tapi, demi Tuhan. Orang yang mengirim ini benar-benar niat mengerjaiku.

Butuh waktu setengah jam lebih untuk membuka seluruh lapisan kertas koran!

Kamarku tiba-tiba berubah jadi tempat sampah. Penuh kertas yang tercabik-cabik.

"Biru?" Judul buku di tanganku.

Hadiahnya sebuah buku.

Keningku berkerut, membuka lembar demi lembar yang menampakkan gambar-gambar berwarna biru. Entah langit, bunga, pepohonan, bahkan ada air juga.

Siapa pengirimnya?

🎇

"Begini? Hm. Nggak-nggak, terlalu bagus buat seekor Cian! Gue bungkus pake kertas koran aja! Lebih bagus lagi kalau tebel."

Navy, 17 tahun.
Cowok yang menghabiskan waktu 3 jam hanya untuk bungkus kado.

🎁🎂🎁

21 September 2017

BIRU [antara Cian & Navy] : ON HOLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang