Vuelve (Come Back); KimTae || TAMAT

Chapter 5 - Imposible

Taehyung menatap V yang kelihatan gugup. Berulang kali ia melihat V memainkan kacamatanya atau menelan ludahnya sendiri ketika Jimin mengatakan tentang suara V yang familiar.

"Be-benarkah?" V menjawab dengan terbata-bata.

"Iya. Seperti aku sering mendengarnya. Ya, seperti itu."

V kembali menelan ludahnya. Ya, memang suaranya dan Taehyung memang terdengar mirip, mungkin karena itulah Jimin sedikit curiga. Dalam hati, V mengumpat. Ini baru hari pertamanya menyamar. Tidak lucu jika langsung ada yang memergokinya.

"Aish. Kau ini, Hyung. Bukankah setiap suara manusia pasti ada yang sama? Lihat kau membuatnya seperti seorang penipu."

"Ahh~ geurae?"

"Sudahlah. Kau tak makan siang, Hyung?" tanya Taehyung mengalihkan pembicaraan.

"Oh, kau benar, Tae. Jamkanman~"

Lalu Jimin pergi mengambil makanannya. V menatap Taehyung yang tengah melahap makan siangnya. Ia tersenyum tipis. Seperti inikah rasanya bahagia? Sangat sederhana memang. Tapi V bisa merasakan betapa senang hatinya saat melihat adiknya makan dengan lahap seperti ini.

"Kenapa menatapku seperti itu?" Taehyung.

"A-ani. Ehehe.. Mian.."

°°°

"Hya! Kau mau mati, huh, Kwon Jin Ryu?"

Suara Hoseok menggema di sebuah gang sempit yang ada di belakang gedung sekolah. Terlihat seorang siswa—Kwon Jin Ryu—yang berdiri ketakutan dipepetkan ke tembok oleh seorang siswa lain yang tak lain adalah Jung Hoseok. Seorang siswa lain berdiri di belakang Hoseok dengan menenteng tas ransel berwarna hitam. Terlihat juga seorang siswa lain yang berdiri di ujung gang memperhatikan keadaan sekitar. Sesekali siswa itu bergidik ngeri melihat ke arah Hoseok yang sedang bersiap memukuli calon korbannya.

"Hya! Hyunbin, geledah tasnya. Dan ambil semua uangnya!"

"Ok, Bos!"

Bugh!

"Akh!"

Bugh!

"Akh!"

Hyunbin sibuk menggeledah tas Jin Ryu dengan rakusnya. Melemparkan semua yang ada di dalam tas anak kelas satu di sekolah yang sama dengannya tersebut. Ia bahkan sama sekali tak peduli ketika Hoseok, si bosnya itu, juga sedang sibuk memukuli Jin Ryu. Alasannya karena ia juga tak mau terkena tinju keras Hoseok.

Bugh!

Terdengar suara hantaman keras. Kali ini bukan hasil dari tinjuan Hoseok untuk Jin Ryu. Tetapi dari sesuatu yang lain. Terdengar erangan keras dan suara tinjuan bertubi-tubi dari arah lain.

"Hya! Kau mau mati juga, hah?" teriak Hoseok ketika ia melihat sosok Minwoo yang sudah tergeletak di tanah. Seseorang telah memukuli anak buah Hoseok itu.

"Berhenti berbuat semaumu, Jung Hoseok!" Sosok itu berjalan mendekat ke arah Hoseok.

"Kau?" Hoseok tertegun ketika melihat sosok itu.