Plak!
"Akh!"
Tamparan keras sukses mampir ke pipi Yoon Gi. Panas. Perih. Yoon Gi hanya bisa mengaduh karenanya. Lihatlah pipinya yang kini sudah memerah akibat tamparan itu.
"Jaga mulutmu, Bocah sialan!"
"Apa? Aku benar, kan? Kau pasti tidak akan menggunakan dengan benar uang-uang itu nantinya. Kau pasti hanya akan menghamburkannya. Karena tahu tentang itu, jadi Beliau tak sudi meminjamkan uangnya,"
"Sialan!" Dongho mengumpat.
"Hah! Kau memang sudah buta karena harta! Kau bahkan tak pantas hanya mendekam di penjara. Kau sangat pantas untuk mati!"
Mendengar itu, Dongho hanya tertawa keras. Ia tak merasa takut dengan ancaman bahwa bisa saja di penjara, atau lebih parahnya ia bisa saja mendapat hukuman mati karena semua hal keji yang sudah ia lakukan pada Keluarga Kim. Baiklah, kita lihat saja. Bukankah penyesalan selalu datang terakhir?
"Mati? Tidak akan! Kau yang akan mati bersama anak sialan itu. Menyusul Sangmin dan Soyu beserta saudara kembar Taehyung yang sudah pergi ke alam baka lebih dulu!"
"Saudara kembar Taehyung? Cih.." Yoon Gi berdecih, "Kau yakin itu sudah sah, Bae Dongho?"
"Hya! Kau meremehkanku? Tentu saja ini sah, Bodoh! Walau ini bukan tanda tangan Taehyung, tapi cap jarinya saja sudah membuat berkas ini sah!"
Yoon Gi balas tertawa remeh pada Dongho. Membuat Dongho mengernyit bingung. Hingga akhirnya ia tersulut amarah karena tawa Yoon Gi yang memuakkan baginya. Sial!
"Hya! Kau mau mati sekarang, huh?" hardik Dongho.
Yoon Gi tak menjawab. Ia malah makin kencang dengan tawanya. Membuat Dongho makin geram saja.
"Bawa mereka! Bunuh mereka berdua! Cepat!" titah Dongho.
"Tunggu!" Yoon Gi.
Dongho yang hendak masuk ke dalam mobilnya, terhenti ketika mendengar suara Yoon Gi. "Kau takut mati, Tuan Min? Tapi sayangnya, aku tetap akan membunuhmu!"
Yoon Gi melirik Dongho, setelah sebelumnya mata sayunya menangkap sosok Daehyung yang terlihat memprihatinkan. Giginya beradu. Yoon Gi, sebenarnya dia juga sedang menahan amarah. Yoon Gi geram.
"Asal kau tahu, Bae Dongho. Aku dan anak itu, kami tak pernah takut mati sejak awal merencakan semua ini. Kau bodoh! Bahkan ketika kami menipumu sampai detik ini, kau tak tahu! Kau sangat bodoh!"
Dongho kembali mengernyit. Ia bodoh? Ia ditipu? Dongho menghampiri Yoon Gi. Terlihat jelas wajah itu meminta penjelasan.
"Hya! Apa maksudmu? Siapa yang menipu siapa?" tanya Dongho menuntut.
"Hahaha... Tunggu saja sebentar lagi, dan kau akan tahu semuanya!"
"Hya! Kau-"
Belum sempat Dongho menghabiskan kalimatnya, suara sirine polisi membuatnya terpaku. Ketika suara itu semakin lama semakin dekat, Dongho masih tak bergerak, bahkan ketika para preman bayaran yang mulai kebingungan karena mereka bisa saja terciduk kalau tidak segera pergi dari tempat itu. Namun sayangnya mereka tetap kalah cepat dengan rombongan polisi.
Polisi-polisi yang sudah tiba dengan cepat meringkus preman-preman tersebut, termasuk dengan Dongho yang masih tak mengerti dengan kondisi saat ini. Saat kedua tangannya diborgol pun ia tak berkutik sama sekali.
Yoon Gi yang terlepas dari pegangandua preman tadi, langsung berlari menghampiri tubuh Daehyung yang jatuh begitu saja ke tanah. Oh, mengerikan sekali pemuda malang ini. Yoon Gi bergidik. Tak tega melihat kondisi Daehyung saat ini. Luka memar di seluruh tubuh, bercak darah yang membuat siapapun merinding dan ngeri saat melihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vuelve (Come Back); KimTae || TAMAT
FanficKim Taehyung, seorang pemuda yang sejak usia lima tahun hidup sebatang kara. Tanpa ayah, ibu dan kakak kembarnya. Taehyung kaya. Sangat kaya. Ia hidup bergelimang harta peninggalan kedua orang tuanya. Tapi ia merasa tidak bahagia, karena hidupnya te...