prolog

207 4 0
                                    

Matahari terbit dengan cahaya yang indah. Burung - burung menari di hamparan lautan awan putih. Angin pagi berhembus menusuk badan. Desiran udara yang menerbangkan hamparan dedaunan kering.

Seorang gadis menjalani paginya dengan senyuman. Pagi yang datang pada ini adalah hari terindah dalam hidupnya. Berjalan menuju suatu tempat yang begitu ramai. Dan berjalan ke arah ruang yang berisi lembaran kertas yang ditumpuk menjadi satu dan menjadi sebuah benda yang berisi kalimat, paragraf, dan halaman. Dimana ada sebuah rak yang berisi buku novel, pelajaran dll.

Gadis itu mengambil sebuah buku. "Paris? " tanyanya dalam hati. "Kayaknya sih kota yang indah" gumamnya sambil membayangkan kota itu. "Musti gue baca nih buku" ujarnya. Hingga waktu masuk kelas pun tiba. Ketika ia membaca buku itu ia tau ada kisah cinta di kota Paris, namun ia tak mengerti apa itu cinta. Meski teman temannya sudah menjelaskannya banyak kali. "Lo bakalan tau sendiri ntar kalau lo ngerasain ada yang aneh dari hati lo waktu ngelihat seorang cowok " ucap salah satu temannya. "Oh gitu ya? " tanyanya setelah mendengar jawaban itu. Di dalam hatinya kata - kata itu sudah bagaikan teka - teki yang harus dipecahkan, namun ia tak tahu rumus apa yang harus digunakan. Dia benar benar pintar tapi ia bodoh dalam hal cinta.

Stay With MeWhere stories live. Discover now