02

79 4 7
                                    

Rasa keingin tahuan yang mendalam. Rara berusaha untuk mengenalnya lebih dalam dengan bertanya kepada Bella. Rara juga memperhatikan gerak geriknya dengan teliti. Dan dia gadis yang baik, pintar, cantik, dan kutu buku. Namun berbeda di pandangan Bella. Menurut Bella, Nita adalah gadis playgirl dia selalu mengembat semua cowok di sekolahan. Nita sering dikira keturunan Korea, karena bibirnya yang merah merona, wajah dan tubuhnya yang putih, rahangnya yang sempit. Namun kenyataannya dia hanya gadis keturunan Jawa dan Bali. Mungkin karena ibunya yang cantik dan putih, jadi Nita juga ikut putih dan cantik. Namun Rara merasa dia tidak memiliki banyak teman seperti dirinya. Karena Rara yang lebih cantik dibandingkan dengan Nita dan Rara juga gadis populer. Image nya buruk di hadapan semua murid. Mungkin karena dia playgirl. Rara berusaha untuk berteman dengan nya, namun dia sangat pendiam. Dia juga tak mau memperkenalkan diri. Rara sangat heran dan khawatir bahwa dia takkan punya teman di sekolahnya.

Rara pun pergi ke kelas. Disana Najwa sedang menunggunya. Tanpa pikir panjang, dia menjatuhkan pantatnya ke bangku. Najwa pun menghampiri nya. "Lo kenapa muka lo kok kusut banget" ejek Najwa. Namun Rara hanya terdiam. "Lo kenapa? Cerita aja sama gue, kan gue sahabat lo" kata Najwa. Gue cerita gak ya? Tentang apa yang gua tau waktu di perpus?? Batin Rara bingung. "Hmm.... " gumam Rara. Najwa pun semakin khawatir akan sifat Rara yang tiba tiba berubah. "Lo kenapa?? Gue ada salah ya sama lo?? Yaudah gue minta maaf, gue mohon maafin gue.. " pinta Najwa "Eh bukan itu... Sebenernya.... Mmm..... " gumam Rara. "Kenapa?? Lo jangan bikin gua tambah khawatir dong " ujar Najwa semakin khawatir. "Gini... Waktu gue ke perpus gue lihat cewek cantik kayak artis korea gitu.... Tapi gak tau kenapa dia gak populer kayak gue. Nahh waktu itu juga gak sengaja gue ketemu sama Bella temen sekelas kita dulu " ujar Rara "Ohh yang rambutnya panjang sama lurus itu?? " tanya Najwa memastikan. "Iya... Dan dia juga bilang kalo si cewek cantik itu namanya Nita. Nah disitu gue tau namanya, kata bella dia itu adik kelas, tapi playgirl ya... Meskipun gue gak tau playgirl itu apa tapi yang jelas itu bukan kata pujian melainkan kritikan.......... " (Dan seterusnya). "Ohh gitu... Kenapa kamu gak coba bujuk dia?? Kan kasihan sendirian mulu. Gak enak tau. " ujar Najwa memberikan saran. "Udah tapi dianya gak mau memperkenalkan diri, kayaknya dia menutupi beberapa biodatanya kepada orang yang tak akrab dengannya" ujar Rara. Namun dia bingung karena setiap dia mengetahui masalah seseorang, dia selalu berusaha untuk menyelesaikannya.

* * *

Di rumah. Rara pun pulang. Namun dia tetap memasang wajah seperti biasa. Dia langsung menaiki tangga dan masuk ke kamar. Ia langsung melempar tasnya dan menjatuhkan tubuhnya ke spring bed. Dia mulai memikirkan cara agar bisa membuat nita berubah. Dia merasa bahwa itu adalah beban hidupnya. "Apa ya yang musti gue lakuin?? Gue bingung!! " gumam si rara. Dia mulai bingung apa yang harus dilakukan. Dan dia berlikir semalaman hingga ia tak sadar ternyata dia belum tidur "Hahh jam 01.00?!! Ya ampun gue belum tidur. Dan gue juga belum ngerjain tugas. Aduhh kenapa malah masalahnya tambah gede sihh!! " gerutu si Rara. Ia pun langsung mengambil buku tulis dan bolpoin. Lalu mengerjakan tugasnya. Ia bahkan tak tidur selama seharian penuh. Dan malah belum sempat tidur karena malam kemarinnya juga dia tak sempat tidur dengan pulas.

* * *

Paginya pada jam 06.30 WIB. Tiba tiba Najwa mengirim pesan pada Rara.

Najwa : "Eh lo udah berangkat belom?? "

Rara : "Belom nih, emang kenapa?? "

Najwa : "Anterin gua ya, mobil gua mogok nih"

Rara : "Ok lo sekarang dimana??"

Najwa : "Di bengkel Jl. Soekarno Hatta. Cepet ya keburu telat"

Rara : "Ok gua otw kesana sekarang. Dan tenang aja kali, ini gue bukan taksi ato tukang ojek"

Stay With MeWhere stories live. Discover now