07

51 2 0
                                    

04.30 WIB. Rara terbangun dan mengambil hp nya dari meja. Dia duduk dan melihat layar hp dengan terkejut. "Eh.... Tumben nih anak nelfon gue banyak banget? Kenapa ya? " gumam Rara langsung meletakkan hp nya dan pergi ke kamar mandi.

* * *

Pagi menjelang. Rara menempelkan sedikit bedak di wajahnya. Rambutnya yang bergelombang indah dibiarkan terurai. Liptint di bibirnya merah indah. Rara menatap wajahnya dan memuji muji dirinya. Maklumlah anak lagi jatuh cinta.

Dengan wajahnya yang berseri seri, ia pun langsung melangkah menuruni tangga. Dia langsung menuju ke pintu gerbang. Rara yang sudah tak sabar dia terus memegangi bedak yang ada kacanya. Ya... Maklum baru ngerasain jatuh cinta.

Dia terus celingak celinguk melihat lihat ke arah manapun untuk mencari mobil yang dikendarai Andre. Tiba tiba datang motor ninja merah milik seorang pria yang separtinya ia kenal. Motor itu berlaju kencang hingga roknya pun mau terbang. Motor itu berhenti tepat di depan nya.

Ia langsung membuka helm nya. Rara menatap wajahnya hingga mulutnya ternganga. Wajah yang ia nanti nantikan saat ini. Wajah yang dia rindukan dan mimpikan setiap hari. Ia membuka helm lalu menggelengkan kepalanya membetulkan rambutnya yang acak acakan karena helm yang ia pakai.

Rara langsung terpesona. Matanya tak sekalipun berkedip ketika melihat Andre. Andre pun menatap rara dengan perasaan heran. Wanita yang ameh yang hanya bisa menatap pria tampan tanpa bicara apapun. Jantungnya yang berdetak kencang, hingga wajahnya mulai memerah. "So cute... " gumam Rara. Andre menatap Rara heran. Hingga dia ingat sesuatu tentang Rara. "Lo cewek yang pernah gue anter pulang kan? " tanya Andre mengingat ingat.

Memang benar, Rara pernah satu kali diantar Andre pakai mobilnya. Namun karena Rara yang sangat cerewet dan gak bisa diam. Terpaksa Rara didorong keluar oleh Andre. Waktu itu cuman gara - gara kasihan.

Lelaki dengan wajah putih tampan dan poni yang bagaikan orang korea itu mulai membuat rara seakan terbang. Mungkin jika dia punya sayap dia akan pergi terbang setinggi mungkin. "Elo?? " gumam Andre terkejut. "Iya... Emang kenapa? " tanya Rara lugu dengan senyuman manisnya. Senyuman Rara semakin lama menatap wajah Andre yang tampan semakin terpesona.

"Udah naik" ujar Andre datar, dia langsung memakai helm nya kembali. Rara dengan senang hati menaiki motornya. Dia langsung berpegangan erat di pinggang Andre. Andre langsung menggelengkan kepalanya dan melaju pergi. "Ndre.. " panggil Rara. Namun Andre tak menjawab apapun. Entah kenapa Andre seperti sungkan melihat wajah Rara. Meski dia cantik, putih, dan pintar. Rara yang merasa di acuhkan hanya bisa terdiam. Dia tau kalau andre tak suka diajak ngobrol.

Nihh cowok apa batu sih.. Gue selalu aja dicuekin ~ batin Rara. Mereka langsung sampai di sekolah. Andre bertemu dengan teman setianya. Boby. "Woyy..!! " teriak boby di parkiran. Ia langsung tos dengan sahabatnya. Boby juga langsung merangkul Andre dengan wajahnya yang selalu tersenyum tanpa henti. "Eh lo bawa cewek darimana bro.. Sejak kapan lo mau boncengin cewek? Kepala lo panas kali ya? " bisik Boby lalu menempelkan tangannya ke jidat Andre.

Andre yang merasa kesal langsung berdecak sebal. Ia tak tau harus bagaimana, toh juga itu perintah mamanya. "Tckk apaan sih, gue gak pernah suka yang namanya kata cinta. Apalagi boncengin cewek, gue ntar dikira PHP tau gak?!! " jawab Andre kesal. Ia langsung meninggalkan Rara dan Boby berdua diparkiran. Huhh untung aja gak jadi di embat ~batin Boby. "Bob, " panggil Rara di samping motor Andre. Boby hanya melengok dan menaikkan dagunya. "Hah? " jawab Boby. "Dia emang gak pernah jatuh cinta ya? Kok kayaknya dia gak pernah pacaran " tanya Rara heran. Ia tak pernah melihat cowok sedingin Andre, dan secuek Andre. Boby yang tak bisa menutup mulut, dia langsung bercerita ke Rara.

"Dia itu orangnya dulu itu baik, hangat, dan sopan sama semua orang. Tapi sejak dia putus sama Nita dia jadi berubah. Gak tau deh kenapanya. Mungkin gara gara belum bisa move On dari si Nita. Ucap Boby yang membuat Rara putus asa untuk mengejar Andre dan menjadikannya miliknya. "Ouh.. " jawab Rara singkat dan datar. Rara langsung meninggalkan Boby di parkiran.

Stay With MeWhere stories live. Discover now