Bingung???

273 13 0
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Malam hari di rumah Nita

         "Aduh itu si Putra kenapa sihh, kok sikap dia berubah drastiss gitu yaaa.." Ucap Nita sambil mondar mandir di kamarnya. 

"Coba gue line deh" ucap Nita sambil mencari handphonenya.

Nita Permata Sari: "Put"
.
.
.
(10 menit kemudian)
Nita Permata Sari: "Putra lu kenapa sihh??"
.
.
.
(20 menit kemudian)
"Ish kok cuma di read sih" ucap Nita berdecak kesal. Apa dia marah ya sama gue (batin Nita)

Nita Permata Sari: " Put, lu marah y sm gw? Kalo ada salah gw minta maaf deh, cerita dong lu kenapa??"
.
.
.
(1 jam kemudian)
Muhammad Putra Isnan: "Gw gpp"
Nita Permata Sari: "Kalo gpp knp lu ngediemin gw?"
Muhammad Putra Isnan: "Gw lagi males ngomong aja"
Nita Permata Sari: "Hah? Lg mls ngomong? Lu knp sih?"
(Just read)

Keesokan harinya di sekolah
Nita sedang menuju kelasnya, saat dalam perjalanan ke kelasnya Nita bertemu dengan Putra dan langsung menghampirinya.
"Putra, lu kenapa sih sama gue, gue ada salah ya sama lu? Cerita dong" ucap Nita.

 "Dibilangin gue itu gapapa!" Ucap Putra sedikit membentak.

 "Kalo lu gapapa kenapa lu kayak ngejauhin dan ngediemin gue? Lu malu ya kalo lu suka di ledekin temen-temen kelas gara-gara gue?" Ucap Nita dengan jelas. 

"Tau ah" ucap Putra dan pergi meninggalkan Nita sendirian. 

Nita pun menjadi sedih, dan rasanya ingin menangis, tapi ditahan olehnya.

Seharian penuh Nita dan Putra saling tidak bertegur sapa. Dan akhirnya bel pulang sekolah berbunyi, Nita pulang kerumahnya.
Sesampai dirumah. 

"Kesel banget ihh, masa gara-gara diledekin gitu doang dia.malu sih, kalo ga ada apa2 mah biasa aja kali, kita juga temenan kali" ucap Nita dengan kesal.

"Apa gue jauhin juga ya, mungkin dia gak nyaman kalo deket gue" ucap Nita sambil menitikan air matanya.
.
.
.
Semakin lama hubungan pertemanan Nita dan Putra semakin merenggang. Mereka hanya ngobrol kalo ada perlunya aja. Dan itu yang membuat Nita semakin sedih. 

"Gue harus move on dari Putra" ucap Nita. Ya Nita sebenarnya suka sama Putra tapi Putranya malah ga respon gitu.

.
.
.
Saat pengambilan rapot semester 1, Nita dan mamanya pergi kesekolah untuk mengambil rapot Nita. Saat di sekolah Nita mencari-cari keberadaan Putra yang tak kunjung datang.
Akhirnya Putra datang dengan kedua orang tuanya. Mereka saling tetap tidak bertegur sapa. Dan akhirnya mama Nita selesai mengambil raport Nita.

 "Dek ini rapotnya, mau pulang sekarang apa gimana?" Ucap mama Nita. 

"Nanti aja deh ma, aku pulang naik gojek, mama pulang aja" ucap Nita.

"Ada uangnya ga?" Ucap mama Nita.

 "Hehe ga ada ma, minta uang dong" ucap Nita sambil menadahkan tangan ke mamanya. 

"Nih uangnya, ati2 ya kalo pulang, mama ada urusan nih" ucap mama Nita.

 "Iya mah" ucap Nita.

" Yaudah mama pulang dulu ya" ucap mama Nita sambil pergi meninggalkan Nita.

 "Iya ma, hati2 di jalan dah" ucap Nita melambaikan tangan ke mamanya.

Saat Nita sedang menunggu ojek online Nita memutuskan membeli rujak yang ada di depan sekolahnya. 

"Mang rujak 1 bungkus ya" ucap Nita.

 "Siap neng Nita" ucap penjualnya.

Tiba-tiba ada yang memanggil mama Nita, dan Nita mengenal suara itu. "Nita lu pulang sama siapa?"...

Bersambung
.
.
.
Wah siapa tuh yang manggil Nita, Putra apa bukan ya??
Mau tau kelanjutannya??
Vote and coment dulu dong ceritanya oke :)

Cinta Yang Tak TerbalaskanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang