Hai para readers author ga mau basa basi lagi nih
VOTE DAN COMMENT :)
.
.
.
.
Fadil adiyatmoko: Nita.. lu masih marah sama gua?
Nita yang melihat chat itu yang tadinya ceria menjadi tidak mood lagi
4 jam kemudian
Nita permata sari: ya gw ga marah sama lu, gw cuma kecewa kenapa lu ngelakuin itu
Fadil adiyatmoko :gua aja gatau, gua aja keceplosan makanya gua berani ngaku, kalo gua tega mah gua gabakal bilang-bilang, ya terserah sih mau naggepinnya mau gimana, yang pasti gw ga mau ada yg ditutup tutupin
Nita permata sari: kenapa lu harus keceplosanya gw? emang ga ada yg laen selain gw?
Fadil adiyatmoko : Maaf kalo misalnya lu masih ga terima, gua emang kalo keceplosan ga bisa di setting dulu, emang asal keluar aja, kalo massih ga ikhlas cari saja temen yang kalo keceplosan bisa di setting sebelumnya
Nita permata sari: terus ni, emng kalo Putra tau gw suka sama dia , Putra bakalan suka balik gitu sama gw?, bakal peduli sama gw? ga kan, malah yang ada dia makin menjauh dan tambah jijik sm gw
Fadil adiyatmoko: lah, emng dia udah tau, bakal sebelum gw keceplosan dia udah tau
Nita permata sari: tapi ga seharusnya lu keceplosan kan?
Fadil adiyatmoko: iya Ya Allah maaf nit
Melihat chat dari Fadil, Nita tidak membalas hanya membacanya saja. Sesampainya dia di kampung halamanya, Nita langsung meceritakan semua kepada saudara sepupunya, ya sepupuu Nita sudah tau semuannya, nama sepupu Nita adalah Nia, dan Nia memanngil Nita dengan sebutan "mbak Nita" karena dia adalah adek sepupu Nita tetapi seumuran dengannya.
"Nia kamu tau ga ?" ucap Nita tiba- tiba pada saat Nia sedang memainkan hp-nya.
"tau apa mbak?" ucap Nia.
"si Fadil tadi dia nge-chat aku"ucap Nita.
"mana coba aku liat chatnya" ucap Nia penasaran.
"ini" Ucap Nita sambil melihatkan chatnya kepada Nia.
"ih apaa banget sih dia mbak, kayak merasa ga bersalah gitu" ucap Nia kesal.
"iya sih, terus aku harus gimana dong ni?" Ucap Nita.
"udah diemin aja orang kayak gitu, biarin aja" ucap Nia.
" yaudah deh" ucap Nita.
...
Pada saat ketika Nita melakukan ibadah Sholat, Nita selalu berdoa seperti ini:
"Ya Allah, Ya Robbi, hamba mohon beri hamba pertunjuk, jika Putra adalah jodoh hamba, maka hamba mohon Ya Allah dekatkanlah Putra untuk hamba, tapi jika Putra bukan jodoh hamba, maka jauhkanlah dia, sejauh jauhnya dari hamba, tapi jangan sampai hamba merasakan patah hati yang mendalam, jikalau Putra bukan jodoh hamba, aamiinn" doa Nita.
Nita selalu yakin kepada dirinya sendiri, bahwa suatu saat nanti dia akan bertemu dengan seorang lelaki yang bisa menerima dia apa adanya, dan Nita sangat mencintai lelaki itu. Dan Nita selalu berusaha tetap tegar jikalau nanti Putra bukan menjadi milikknya melainkan milik orang lain, karna Nita ingin lelaki yang ia sayangi dan ia cintai bahagia walaupun bahagianya bukan bersama dirinya. Karna Nita yakin bahwa Allah swt mempunyai rencana yang lebih indah dari pada rencananya, Nita hanya bisa menerimanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Tak Terbalaskan
RomanceKetika mencintai seseorang dan ternyata orang yang kita cintai itu malah mencintai orang lain, itu rasanya sungguh menyakitkan.cerita ini berawal dari sikap ke GE-ER an remaja wanita yang mencintai seorang pria yang dia tau bahwa pria itu tidak akan...