Di Bali (3)

24 1 2
                                    

Di pagi yang sangat cerah sinar matahari masuk kedalam kamar Nita dan kawan-kawan melalui celah jendela, membuat Nita terbangun akibat sinar matahari yang menyilaukan.

Pagi ini murid-murid SMK Merdeka akan melanjutkan destinasi berikutnya yaitu wisata Tanah lot dan GWK (Garuda Wisnu Kencana). Dengan rasa malas dan kantuk yang tak tertahankan, Nita memaksakan mata ini terbuka. Setelah terbangun dan membereskan tempat tidur. Nita segera bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan bersiap siap untuk segera berangkat menuju wisata berikutnya.

Sementara Titi, Dina dan Indah masih terlelap dengan baju tidur masing masing. Setelah Nita selesai membersihkan diri, Nita berinisiatif untuk membangunkan sahabat-sahabat yang masih tertidur lelap.

" Woy bangun woy bangun... anak perawan bangun siang-siang lu pada, gak dapet jodoh kapok lu.. ayo cepetan bangun woy..." Ucap Nita dengan keras kepada sahabat-sahabatnya.

" Apaansi Nit... berisik tau gak pagi-pagi lu teriak-teriak begitu ahhh.." Ucap Dina setengah sadar.

" Yeee ni anak bukannya bangun malah marah-marah. Ayo cepetan mandi, gak mau ikut ke Tanah lot sama GWK lu? cepetan bangun gila lu ya..." Ucap Nita kembali.

Setelah mendengar ucapan Nita, Indah langsung terbangun dan terkejut.

" OH IYA HARI INI MAU KE TANAH LOT YA?? JAM BERAPA SEKARANG!!!!" Ucap Indah panik.

" Jam 7 neng.... makanya cepetan mandi..." Ucap Nita.

Indah langsung bergegas menuju kamar mandi dan bersiap siap. Sementara itu Dina dan Titi masih tertidur lelap, Nita yang tidak kehabisan akal untuk membangunkan mereka, membangunkan mereka dengan cara menarik selimut mereka dan meguncang- guncangkan tubuh mereka sambil di siram sedikit air yang Nita ambil dari kulkas.

" Bangun woy bangun... Sahur sahur... Mandi mandi... woyy" Ucap Nita sambil menuangkan sedikit air ke wajah Dina dan Titi.

" Air apaansi nihh.. ujan ya ujan??" Ucap Titi setengah sadar.

" Bangun kenapa sii ya Allah pada susah bener ya dibangunin.. ah bodo amatlah kalo lu pada ga bangun biar gue sama Indah ikut ke Tanah lot sama GWK!!!" Ucap Nita kesal.

" Iya iya ini bangun ya Allah... marah mulu mbakk.." Ucap Dina yang akhirnya terbangun.

" Ti ayo bangun woy udah jam 7 lewat 15 menit tuhh satu jam lagi ditinggal lu..." Ucap Dina membangunkan Titi.

" Tuh kamar mandi kosong siapa yang mau pake cepetan buruan." Ucap Indah yang baru keluar dari kamar mandi.

" Gue deh yang mandi" ucap Dina sambil bergegas ke kamar mandi

Sementara Titi terbangun, Nita dan Indah mempersiapkan barang apa yang harus dibawa ke wisata Tanah lot dan GWK yang sangat panas.

" Eh Ndah lu bawa apaan aja ke Tanah lot nanti?" Tanya Indah kepada Nita.

" Ehmm Bedak, lipstik, topi, kacamata item, lotion sama sunblock biar gak item" Jawab Indah .

" O iya sunblock jangan sampe ketinggalan bisa-bisa gosong gue gak ditaksir sama Putra ntar" Ucap Nita.

" Yeelah masi aja Putra muluu.. mup on napa mup on" Ucap Titi.

" Bacot lu diem aja deh nyambung aja kayak petasan." Ucap Nita kesal.

Setelah Dina selesai membersihkan diri dilanjutkan Titi yang segera membersihkan diri. Setelah semua telah siap, mereka segera turun menuju ruang makan untuk sarapan.

Menu sarapan hari ini ada Mie goreng, sayur sop, ayam goreng, nasi dan kerupuk udang. Nita dan murid lainnya segera mengambil makanan yang ada dan menyantap dengan nikmat bersama sama.

Setelah sarapan, murid-murid segera bergegas menuju bis dan berangkat menuju destinasi pertama yaitu wisata Tanah lot. Bali pada hari ini begitu cerah, burung- burung berkicau seakan menyambut rombongan SMK Merdeka. Setelah sampai di tujuan pertama yaitu wisata Tanah Lot, murid-murid segera bergegas turun dari bis.

Tanah lot hari ini begitu terik dan panas. Tapi terbayarkan dengan pemandangan dan suasana pantai yang sangat indah. Banyak wisatawan asing yang berkunjung kesana. Deburan ombak yang menenangkan hati, serta aroma air asin yang wangi membuat para wisatawan terhipnotis akan keindahan Tanah lot.

"Gila bagus juga ni tempat." Ucap Titi.

" Ayo geess kita foto-foto, mumpung pemandangannya lagi bagus niii.." Ucap Nita.

Sementara Anak anak asyik berfoto hari semakin siang semakin panas suasana di pantai Tanah lot itu. Ketika Nita berfoto di dekat karang, tiba-tiba ombak besar menerjang Nita dan membuat Nita menjadi basah kuyup.

" Aduh baju gue basah kuyup Din.." Ucap Nita kesal.

Melihat Nita basah kuyup bukannya menolong malah Dina metertawakan sahabatnya itu.

"Hahahahaha Nit ngakak gue... kok bisa sampe basah kuyup gitu sih.." Ucap Dina tertawa terbahak-bahak.

" Ihhh gimana nih baju gue basah semua, gue ga bawa baju ganti lagi" Ucap Nita sedih.

" Eh itu kayaknya ada orang yang jualan baju tuh.. lu gak mau beli disitu aja? ntar masuk angin lu" ucap Indah sambil menunjukkan ke arah penjual yang menjual kaos Bali.

" Ehm yaudah deh ayo temenin gue beli .." Pinta Nita.

Setelah sampai di dalam tokonya Nita memilih-milih baju yang ada. Tak sengaja Nita kembali melihat pemandangan yang tidak mengenakan hatinya. yaitu Nita melihat Putra dan Lula berpelukan ditengah puluhan kaos Bali. Melihat kejadian itu, Nita langsung bergegas pergi.

Titi yang melihat Nita kelihatan dari raut wajahnya yang murung dan sedih langsung bertanya ada apa kepada Nita.

" Lu kenapa Nit? kok sedih banget lu kayaknya" Tanya Titi mengkhawatirkan sahabatnya itu.

" Gapapa, udah yuk keluar, pindah tempat aja" Ucap Nita menahan tangis.

" Terus lu gak jadi beli baju?" Tanya Dina.

" Di toko sebelah aja Din gue gak mau disini" ucap Nita.

Sedangkan ketiga sahabatnya kebingungan Nita bergegas pergi keluar toko dan masuk kembali ke toko sebelahnya.

Setelah memilih baju, pilihan Nita jatuh ke sebuah atasan putih ala monokrom yang dihiasi renda gantung yang membuat baju itu terlihat feminim ketika dipakai. Setelah membayar, Nita dan sahabatnya bergegas menuju bis ketika ada pemberitahuan bis akan melanjutkan kembali ke perjalanan selanjutnya yaitu GWK ( Garuda wisnu kencana).

bersambung dulu kuy..

Cinta Yang Tak TerbalaskanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang