Pada keesokkan harinya, murid-murid SMK Merdeka bersiap-siap di kamar hotel masing-masing, dikarenakan jadwal hari ini adalah mengunjungi tempat wisata, yaitu wisata tanjung benoa.
"Nit, cepetan kek mandinya udah jam berapa ni??? lu mandi apa semedi?" ucap Titi di depan kamar mandi.
"Sabar kali Mbuakk, baru juga masuk.." ucap Nita di dalam kamar mandi.
"Cepetan dih, ditinggal temen-temen ga jadi liburan lu" ucap lagi Titi.
"IYA BAWELLLL" ucap Nita setengah berteriak.
Setelah anak-anak selesai bersiap-siap, anak-anak langsung menuju bis masing-masing untuk bergegas.
Di dalam bis, anak-anak melakukan hal yang menyenangkan, seperti menyanyi bersama, menari bersama, sampai akhirnya tertidur pulas bersama. hingga tak terasa bis berhenti menandakan bis telah sampai di tujuan.
Setelah sampai di tujuan, yaitu di tanjung benoa, murid-murid SMK Merdeka langsung bergegas turun dari bis dan segera berbaris.
"Anak-anak, jadi kita disini akan melihat keindahan pantai tanjung benoa, tapi sebelumnya jika ada yang mau membayar lebih untuk ke pulau penyu bisa membayar uang sebesar 60 ribu rupiah per-orang, siapa yang mau daftar tolong segera daftar di bu guru Tia disana" ucap bapak Mawardi guru SMK Merdeka.
"Eh lu mau ikut kaga ke pulau penyu bayar 60 ribu" ucap Titi kepada sahabatnya.
"Lu ikut ga Din?" ucap Nita.
"Gue mau-mau aja dah, gimana lu ndah ikut ga?" ucap Dina.
"Gue ngikut kalian aja deh" ucap Indah.
"Berarti semua pada ikut ye? yaudah dah langsung daftar tu dia bu Tia" ucap Titi.
Nita, Titi,Dina, Indah, langsung menuju ke tempat bu Tia untuk mendaftarkan diri untuk mendapatkan tiket ke pulau penyu.
Setelah mendapatkan tiket ke pulau penyu, murid-murid yang sudah memegang tiket langsung diarahkan ke perahu untuk segera menyebrang ke pulau penyu. Perjalanan dari tanjung benoa ke pulau penyu memakan waktu sekitar 15 menit. Setelah sampai di pulau penyu, murid-murid langsung bergegas turun dari kapal dan melihat keaadaan sekitar.
"ini pulau apaansi? masa kayak gini banget dah, mana penyu nya?" ucap Titi kesal.
"tuh penyunya.." ucap Indah sambil menunjuk ke sebuah penangkaran penyu yang tidak terlalu luas.
"ah gue kira kita bakal ketemu penyu banyak dan ngelepasin penyu ke laut, ternyata ga" ucap Nita mendengus kesal.
"sama, gue kira juga gitu" ucap Dina.
"yaudah dah mendingan kita keliling aja dah ni pulau isinya apaan, daripada neg bacot mulu dimari" ucap Titi.
Nita dan para sahabatnya langsung berkeliling pulau tersebut. Disana mereka menjumpai seperti burung, musang, dan beberapa hewan reptil seperti ular, kadal,dll.
Pada saat berkeliling dan melihat alam sekitar, Nita melihat Lula dan Putra sedang asyik becanda dan membuat Nita terdiam.
"WOUUYY Nita,, ngapa lu diem aja?" tanya Titi sambil mengagetkan Nita.
"Astagfirullahalazimm" ucap Nita sambil mengelus dada.
"Pake segala istigfar lu, lu kira gue setan?" tanya Titi.
"Ya lagi lu ngagetin gue aja, kayak setan tau ga!!" ucap Nita.
" Ya maap nit, abis gue liat lu diem aje kayak papan nyender" ucap Titi.
"ga kenapa-kenapa kok gue" ucap Nita berbohong.
"Aelah ti lu kayak ga tau Nita aja, Nita tuh lagi liatin Lula sama Putra lagi mesra mesraan disana tuh" ucap Dina.
"OOOO karena itu, yaelah nit masi aje lu mikirin dia, udah si lupain dia cowok banyak kali nit" ucap Titi.
"Ahhh berisik lu pada, udah deh dari pada lu pada ceramahin gue mendingan kesono noh, gue mau liat kadal beranak" ucap Nita.
"Mana si Nit? orang ga ada kadal yang lagi beranak dah?" ucap Titi.
"wkkakakaka, goblok lu ti diboongin mau aja heran" ucap Nita sambil tertawa terbahak bahak.
"yeee dasar wanita yang ga bisa move on" ejek titi ke nita.
Tak terasa hari semakin siang, dan murid-murid bergegas untuk balik lagi ke tanjung bonoa untuk ISOMA.
Setelah solat, Nita dan para sahabatnya langsung bergegas untuk mengantri mengambil makanan yang telah disediakan.
setelah ISOMA selesai, murid-murid langsung bergegas untuk naik bis masing-masing, karena sebentar lagi akan menuju pantai yang ada di jimbaran untuk makan malam dan melihat sunset disana.
setelah sampai di pantai jimbaran anak-anak langsung menuju meja makan yang telah disediakan. sambil menunggu makanan datang, anak-anak menunggu sunset tiba dan berfoto-foto disana. tak lupa nita dan para sahabatnya ikut berfoto sebagai tanda kenang-kenangan.
setelah momen sunset telah berlalu dan malam pun tiba. kebetulan makan pun sudah datang, anak-anak langsung melahap habis makanan tersebut karena telah menahan lapar dari tadi.
setelah acara makan malam selesai anak-anak segera menuju bis untuk pulang kembali ke hotel dan beristirahat. pada saat perjalanan nita yang sebangku dengan indah mengucapkan,
"ndah, gue kangen putra.." ucap nita sedih.
"sabar nit, kalo emang dia jodoh lu walaupun sekarang dia lagi ga sama lu pasti dia balik lagi ke lu kok" ucap indah.
" lu tau ga si ndah, tadi gue liat putra sama lula foto-foto mesra banget, gue juga mau kali kayak gitu" ucap nita.
" sabar nit ini cobaan lu sebagai wanita, perasaan lu ke putra tulus kan nit?" tanya indah.
" ya tulus lah, kalo ga tulus ngapain gue nunggu sampe 3 tahun gini" ucap nita.
" nah kalo beneran tulus lu pasti mau dong liat putra bahagia? ya walaupun bahagianya ga sama lu, yakinin aja kalo rencana Allah itu baik buat lu" ucap indah.
" iya ndah gue yakin rencana Allah pasti baik ke gue" ucap nita.
tak terasa bis telah sampai di hotel, anak-anak langsung menuju ke kamar masing-masing dengan rasa lelah setelah seharian berjalan-jalan. dan besok pagi anak-anak harus bersiapsiap kembali untuk jadwal ke wisata berikutnya.
bersambung dulu yeaaa...
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Tak Terbalaskan
RomanceKetika mencintai seseorang dan ternyata orang yang kita cintai itu malah mencintai orang lain, itu rasanya sungguh menyakitkan.cerita ini berawal dari sikap ke GE-ER an remaja wanita yang mencintai seorang pria yang dia tau bahwa pria itu tidak akan...