"Hyung. Aku tahu kau ini sangat jenius. Tapi idemu itu agak..." Taehyung tidak berani melanjutkan ucapannya karena Yoongi sudah meliriknya dengan tajam. "Yang jelas aku nggak bisa menyamar jadi perempuan. Hyung tahu kan wajahku seperti preman pasar."
"Tak perlu kau jelaskan. Aku sudah tahu sejak kau lahir di dunia ini." Yoongi menatap mereka satu-satu. "Apalagi Namjoon. Dia juga nggak bisa."
"EH?!" Semua orang--kecuali Namjoon karena merasa lega--terpekik. "Bukankah dia yang paling bisa jadi cewek?"
"Nggak. Dia terlalu ceroboh. Anak-anak perempuan itu pasti akan curiga jika melihat Namjoon menghancurkan seluruh ruangan," jelas Yoongi tajam.
"Sudahlah! Yang penting kita lihat dulu siapa yang wajahnya cocok jadi anak perempuan! Soal sikap dan perilaku bisa kita pikirkan belakangan," ujar Jin tegas. "Taehyung!"
"SIAP HYUNG!" Taehyung langsung menyodorkan ponselnya yang daritadi ia mainkan. "Aku sudah mengumpulkan beberapa foto dari 'sisi gelap' kalian. Pertama, Kim Nam Soon!"
"Siapa Kim Nam Soon?"
"Itu dirimu, Namjoon hyung.
"Hei, hei! Aku nggak ingat pernah foto kayak gitu. Apa kau mengintaiku?" Namjoon terlihat kesal.
"Aku tidak mengintaimu hyung. Kau pikir penggemarmu itu setia? Nggak mungkin mereka tidak menistakanmu."
"Bagi A.R.M.Y yang membaca ini, mohon jangan ditiru perbuatan A.R.M.Y yang selalu menistakan idolnya sendiri," ucap Hoseok. (Gue udah sering nistain kalian kok bang^^)
"Tapi Namjoon hyung terlihat sangat imut," ujar Jungkook kagum.
Yoongi dengan cepat memotong. "Kan sudah kubilang! Namjoon tak akan pernah cocok jadi perempuan!"
"Oke, oke. Skip!"
"Kedua, Kim Seok Woon."
"Hei, hei. Bukankah kita sepakat untuk tidak mengeluarkan foto ini?" seru Jin pada Taehyung."E-eh?! Benarkah? Kalau begitu maafkan aku karena aku telah lancang hyung."
KAMU SEDANG MEMBACA
DRAMA BTS
FanfictionHanya berupa kumpulan cerita pendek biasa tentang keseharian para makhluk-makhluk ter-absurd sejagat raya.