Action #20 - We (BTS) On

74 5 0
                                    

Don't worry about me,
I'm better than you and will continue to be so.
Where are all the friends who looked down on my since before? We on.
This isn't a joke, I'll show you, I promise ya, we on.
I'll show you, I promise ya, we on.

☆☆☆

1) We On The World

Baby Jin: "Oeee"

Baby Rapmon: "Oewekkkk..." *gubrak* *jatoh dari gendongan*

Baby Tae: "Wewekk... asdfgtd#$¥&!*£%"

Baby Jhope: "Waaaaa.... waaaaa...."

Baby Jimin: "Zzzzzz."

Baby Suga: "I'm a D-Boy."

"Buset ini anak siapa?!"

*btw kuki belom lahir

--------____________--------

2) We On TV

"Wess... Liat hyung. Ada aku di TV!" Jungkook menunjuk ke arah layar televisi.

"Hah? Seriusan? Kita jadi terkenal sekarang dong?" sahut Taehyung sambil mendekati Jungkook, diikuti oleh member lain.

Namun setelah mendekat, spontan Jin langsung menjitak kepala si maknae itu. "Sialan! Jelaslah ada! Orang tu TV mati, jadi pantulanmu nampak!"

3) We On America

"I love Los Angeleseu."

"Beach."

"Bitch?" Taehyung bingung mendengar ucapan Jimin. "Dasar mulut jelek!"

"Speak englisheu. Okay? You understand?" Jhope tidak mau kalah dengan Mpih.

"Yeah..." Jungkook menyahut.

"Psst... Be quite!" seru Jimin.

Rapmon pun berkata, "Jimin...."

"Yeah?"

"........."

" :) ?"

"You got no f*ckin' jams."

" :") Aku benci dirimu hyung."

4) We On Billboard Award

"Thank you so much for all ARMYs in the world who always support us, no matter how many problems that you all got. You are our best ARMYs, our best fans. Bla...bla...bla..."

"Dia ngomong apaan sih?" bisik Taehyung pada Suga.

"Lu kagak ngerti sih. Dasar b*doh. Makanya kalo lahir itu jangan nangis mulu, langsung ngomong kek."

Dalem hati Suga: 'Sial. Lu ngomong apa sih Mon?'

5) We On Drama (?)

Putri Jungkook: "Taehyung-ah~"

Penyihir Suga: "Ohohohoho~"

Pangeran Taehyung: "Jangan khawatir, Putri. Aku akan menyelamatkanmu.... Setelah aku makan di warung Mpok Jin" *pergi ke warung*

Mpok Jin: "Eh, nak Taehyung. Ada apa? Tumben baru datang setelah 30 tahun?"

Pangeran Taehyung: *ngos-ngosan* "Tidak ada waktu untuk menagih hutang 30 tahun lalu itu, Mpok! Sekarang kau harus menolongku untuk menyelamatkan Putri Jungkook."

Mpok Jin: "Jadi apa yang kau inginkan?"

Pangeran Taehyung: *tersenyum* "Aku ingin kau berikan aku sesuatu yang bisa membantuku untuk menyelamatkan Putri Jungkook."

Mpok Jin: "Oke. Aku berikan kau Hoseok dalam Teko." *menggosok teko emas miliknya*

Hoseok: "Hah? Kenapa ni?"

Pangeran Taehyung: "Hoseok! Aku minta agar aku bisa menyelamatkan Putri Jungkook."

Hoseok: "Menyelamatkan? Dari siapa?"

Pangeran Taehyung: "Dari Penyihir Suga! Dia pasti akan membunuh putri sebentar lagi!"

Hoseok: "Ah, yang bener lu?"

Hoseok terpaksa mengikuti perintah Taehyung karena pangeran itu sudah mencekik lehernya. Dalam sekejap mereka sudah berada di kastil sang penyihir.

Pangeran Taehyung: "PUTRI! AKU AKAN SEGERA MENYELAMATKANMU!"

Setelah 10 hari 10 malam ia menaiki tangga, akhirnya ia sudah berada di puncak kastil.

Pangeran Taehyung: "PUTRI JUNGKOOK!"

Putri Jungkook: "Ah, pangeran--"

Dengan sigap Taehyung melindungi Jungkook dari penyihir Suga--dan satu kacungnya, Jimin.

Pangeran Taehyung: "Jangan mendekatinya! Kalian pasti berusaha untuk membunuh putri!"

Jimin: "Dia ngomong apa sih hyung?"

Penyihir Suga: *menjitak kepala Taehyung* "Dasar kurang ajar! Tidak sopan datang ke rumah orang, habis itu nuduh seenaknya lagi. "

Pangeran Taehyung: "Nuduh seenaknya gimana?! Lu mau bunuh Jungkook kan?!"

Penyihir Suga: "Makanya, lu kalo jadi pangeran update dikit dong!"

Penyihir itu menunjukkan ponselnya (?).

Suga: "Lihat nih! Putri Jungkook dan adikku, Jimin, itu berteman di f*cebook tau! Besok-besok, lu suruh Raja Rapmon beliin hape. Yang touchscreen, jangan yang senter. Jimin mengundang Jungkook ke pesta minum tehnya. Karena putri gak ada kendaraan, makanya aku bawa ke sini!"

Putri Jungkook: "Tauk lu! Mulai sekarang kita putus!"

Hoseok: "Mampos."

***

"Ehm... hyung...?

"Ya?" Rapmon tampak tersenyum kalem. "Kenapa? Gimana isinya? Bagus gak?"

Mereka berenam saling menatap satu sama lain. Lalu Jin berbisik kepada Suga. "Sudah kuduga, dia buruk sekali kalau disuruh mengarang, Sug."

"Ya. Aku tahu."

################################

DRAMA BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang