"Ahmaaad,Firmaaan,Daffaaa Kay kangeeeen." teriak Kay
" Kay ketinggalan satu orang yg belum km panggil." sahut Ivi sahabat Kay
" Siapa?"
"Tuh" tunjuk Ivi menggunakan dagunya
"Oh.. dia. Kay Enggak mau. Ivi aja yg panggil, Kay udh panggil tiga nama kok."
"Ogah" tolak Ivi
"Yaudah" jawab Kay sambil mengedikkan bahu
"Ahmad,Firman sama Daffa enggak kangen sama Kay?"tanya Kay polos
"Enggak" jawab mereka serempak
Gadis dengan sapaan Kayla Anggraini itu mendesis tak percaya dengan jawaban ketiga laki-laki didepannya ini.
"Yahh kok gak kangen sih padahalkan Kay kangen"
"Buahahaha" tawa Ivi dan yg lainnyapun meledak
Sekarang Ivi dan Kay berada di SMP Nusa Bangsa yang setahun lalu masih menjadi tempat mereka menimba ilmu. Begitu juga Firman,Ahmad,Daffa,dan Arya, mereka merupakan alumni seangkatan dengan Kay dan Ivi.
Mereka memang masih sering ke SMP karena menjadi pendamping untuk kegiatan Pramuka. Sebenarnya Kay sudah tidak mau lagi ikut campur urusan itu, tapi hari ini ia terpaksa ikut karena mendapan tantangan dari Ivi.Tantangannya,
Kay harus bilang kangen sama Firman yg notebenenya adalah mantan pacar Kay."Ahmad beneran enggak kangen Kay?" Tanya Kay
"Hem.. kayaknya kangen dikit Kay." jawab Ahmad sambil tersenyum
"Yeiyy.. kalo Daffa?kangen Kay?"
"Gue gk kangen sama lo tapi gue kangen berantem sama lo."
"Cihh .. Daffa mah gitu,akuin aja kalo Daffa kangen Kay." Jawab Kay tk terima dengan pengakuan Daffa
"Serah lo nyimpulinnya gimana"
Kata Daffa mengalah"Kalo Firman kangen Kay?"tanya Kay dengan mata berbinar
"Enggak" jawab Firman dingin
"Kenapa?kan Firman udah lama gk ketemu Kay, semenjak putus Firman jg gk pernah ngajak ngobrol Kay, Firman beneran benci sama Kay ya?" Ucap Kay terus terang dengan muka melas
"Enggak"
"Enggak apa coba? Dari tadi enggak mulu jawabannya?"
"Hem" dehem Firman
Kay mendengus,ia menyerah menghadapi pria dingin itu. Lalu mata Kay menangkap seseorang yg sedang membawa air.
"Tiaaaa" teriak Kay
"Ada apa kak?"tanya Tia
"Emm .. itu beli dimana? Kay auss nih" tanya Kay
"Di kantin kak" ucap Tia bingung, karna biasanya Kay bersifat dewasa, tdk seperti sekarang ini.
"Ohh.. anterin aku?" Ucap Kay menarik tangan Tia tanpa menunggu jawabannya
---------"Kesambet apaan si Kay?" tanya Ahmad
"Gak kayak biasanya,lucu"cetus Firman tanpa mengalihkan pandangannya dari layar ponselnya.
Ahmad, Arya, Ivi, dan Daffa dibuat terkejut mendengar pernyataan tersebut. Seorang Firman yg terkenal dingin, cuek, dan irit bicara,tiba-tiba berbicara lebih dari dua kata. Hebatttt...
KAMU SEDANG MEMBACA
Seperti Langit dan Hujan
Teen FictionKisah Langit dan Rain yang harus terpisah karena sebuah kesalah pahaman. Dan Rain yang memilih pergi meninggalkan mereka yang disayangi. Berharap kepergiannya bisa mengurangi beban mereka. Juga berharap bisa mengobati luka batinnya. Akankah Rainy ke...