Bel masuk berbunyi dan membuat seluruh siswa masuk menuju kelasnya masing-masing.
Railey:" Udah-udah bel udah bunyi tuh! Lo mau sampai kapan debat mulu?
Claudya, Fina, Dina:" Iya-iya.
Semua penghuni kelas X. IPA 2 sudah lengkap, semua sudah berada di tempat duduknya masing-masing. Pelajaran pertama pun di mulai dengan mengerjakan soal-soal yang di berikan oleh guru yang berada di dalam buku paket.
Mereka semua mengerjakannya dengan tenaga mereka yang ada 40% karena semangat dan 60% karena terpaksa. Saat ada guru kelas itu sepi dan sunyi, dan pada saat guru itu pergi dari kelas, kelas itu yang tadinya sepi dan sunyi berubah menjadi sebuah pasar yang sangat ramai dan berisik. Karena sebuah satu alasan yaitu mereka semua berkeliling untuk mencari jawaban dari soal-soal itu agar soal itu cepat selesai.
Saat guru kembali kelas itu menjadi seperti awal yaitu sepi dan sunyi sampai seterusnya.
Pelajaran tadi pun berakhir dan sekarang waktunya istirahat. Semua siswa keluar dari kelasnya untuk menuju ke kantin. Railey dan teman-temannya ingin pergi ke kantin bersama seperti biasanya, tetapi saat Railey ingin pergi keluar kelasnya, ada seseorang di depan pintu kelasnya dia adalah Rino.
Rino:" Ke kantin yuk! " ajak Rino kepada Railey.
Railey:" Nggak ah gue mau sama teman-teman gue aja. " Railey menolak ajakan Rino sambil berjalan menyusul teman-temannya yang sudah pergi menuju kantin.
Rino:" Udah sama gw aja teman-teman lo juga udah duluan tuh.
Railey:" Gue maunya sama teman gue! Kenapa sih lo itu selalu maksa-maksa gue buat selalu ikut sama lo? " Railey tidak sengaja membentak Rino dengan perkataan yang kasar, yang membuat hati Rino seperti di tusuk-tusuk oleh pisau.
Rino:" Oh jadi lo lebih pilih teman-teman lo yang selalu ketemu setiap hari dari pada pacar lo sendiri yang jarang banget ketemu sama lo? " Rino sangat marah kepada Railey karena dia lebih memikirkan temannya sendiri dari pada pacarnya.
Rino:" Yaudah gw balik aja, lo susul teman lo aja sana! " Rino pergi dari tempat Railey berdiri menuju kelasnya.
Railey:" Eh Rino maksud gue bukan begitu, dengerin gue dulu! " Railey mengejar Rino yang sudah berjalan menuju kelasnya untuk meminta maaf kepadanya karena sudah menolak ajakannya dan membentaknya tadi.
Rino tidak menghiraukan perkataan Railey dia hanya tetap berjalan lurus menuju kelasnya. Sedangkan Railey terus mengejar Rino yang dari tadi hanya berjalan dan tidak menjawab perkataan Railey.
Railey:" Rin please dengerin gue dulu, gue nggak bermaksud untuk ngebentak lo. " Railey hanya terus-terusan menjelaskan dan berjalan menyusul Rino yang ada di hadapannya, orang-orang yang sedang berada di koridor yang Railey dan Rino lewati orang-orang itu memperhatikan mereka berdua dan mulai bergosip lagi tentang mereka berdua.
Mereka berdua sampai di kelas Rino yaitu kelas X. IPS 2. Rino masuk ke dalam kelasnya dan menuju tempat duduknya yang di susul dari belakang oleh Railey, tetapi Railey tidak berhasil sampai di tempat duduknya Rino karena dia di halangi oleh temannya Rino yaitu Riko.
Railey sudah berusaha untuk melewati Riko untuk ke tempat duduknya tetapi dia tidak berhasil melewati Riko.
Railey:" Eh Riko lo minggir nggak usah halangin gue! " Perintah Railey kepada Riko dengan wajah yang sangat kesal.
Riko:" Nggak bisa, udah lo balik ke kelas lo aja! Dia butuh waktu, nanti juga dia maafin lo. " Kata Riko kepada Railey yang dari tadi ingin melewatinya untuk pergi ke tempat duduk Rino.
Railey:" Nggak bisa gue harus ngomong sama Rino dulu sekarang! " Railey tetap memaksa untuk pergi ke tempat duduk Rino.
Riko:" Udah gw bilang Rino tuh butuh waktu, udah lo nggak usah mikirin Rino biar gw aja yang bilangin ke dia nanti.
Railey:" Tapi gue harus jelasin sendiri sama dia, gue harus minta maaf sama dia.
Riko:" Udah biar gue aja yang bilangin ke Rino nanti, lo balik ke kelas lo aja sana! " Perinta Riko kepada Railey agar Railey kembali ke kelasnya.
Railey:" Gue nggak mau balik sebelum gue minta maaf sama Rino! " Railey membantah perkataan Riko.
Riko:" Udah gw bilang lo ini susah banget sih di bilangin, udah lo balik ke kelas aja sana!
Railey:" Nggak mau.
Riko:" Lo nggak dengar tuh bel masuk udah bunyi? Udah lo balik sana ke kelas lo!
Railey:" Iya-iya gue balik, tapi jangan lupa bilangin ke Rino ya gue minta maaf.
Riko:" Iya.
Railey berjalan keluar kelas dan menuju kelasnya yang tidak terlalu jauh dari kelas Rino. Railey berjalan dengan sangat terburu-buru dan membuat dia menjadi tidak sengaja menabrak seseorang.
Railey:" Eh-eh sorry gue nggak sengaja. " Railey meminta maaf kepada seseorang laki-laki yang baru saja dia tabrak.
??:" Eh iya nggak apa-apa kok, lo nggak apa-apa kan?
Railey:" Iya gue nggak apa-apa, yaudah gue mau balik ke kelas gue ya soalnya bel masuk udah bunyi. " Railey cepat-cepat mencari alasan agar dia cepat-cepat sampai di kelasnya. Railey cepat-cepat berjalan pergi dari sana menuju kelasnya, tetapi saat dia berjalan ada yang mencegahnya untuk pergi yaitu tangan Railey di tarik oleh laki-laki yang dia tabrak barusan.
??:" Eh tunggu nama gw Kelvin Dirgantar kelas XI. IPA 5, nama lo siapa? " Tanya orang itu kepada Railey.
Railey:"Eh nama gue Railey Anandia kelas X. IPA 2, yaudah gue ke kelas gue ya.
Kelvin:" Oke.
Railey kembali melanjutkan langkahan kakinya menuju tempat yang dia tuju yaitu kelasnya. Dia sampai di kelasnya ternyata disana sudah ada guru yang sedang mengajar, Railey masuk ke dalam kelas dan berjalan ke tempat guru itu berdiri dan Railey salim dengan guru itu.
Bu Mira:" Habis dari mana saja kamu? Kok baru datang? Kan bel masuk sudah dari tadi berbunyi. " Guru itu melontarkan banyak sekali pertanyaan kepada Railey dan membuat Railey bingung untuk menjawab pertanyaannya.
Railey:" Eh ibu saya minta maaf ya bu karena tadi saya habis dari toilet, perut saya sakit bu karena tadi habis makan gado-gadonya bu Ipah yang pedas banget bu. " Railey terpaksa berbohong kepada Bu Mira, yang pada kenyataannya dia tidak pergi ke toilet dan memakan gado-gadonya bu Ipah, melainkan dia pergi ke kelasnya Rino.
Bu Mira:" Saya tidak menanyakan tentang kamu makan apa, yang saya tanya hanya kenapa kamu baru datang sekarang?
Railey:" Yah itu jawaban saya bu.
Bu Mira:" Sudah-sudah kamu duduk saja ke tempat dudukmu!
Teman-temannya tertawa melihat tingkah Railey dan Bu Mira. Tetapi tawa dari teman-temannya Railey telah sirna dan percakapan Railey dan Ibu Mira terpotong karena ada seseorang yang datang ke kelas mereka, dan ternyata orang itu adalah Kelvin dari kelas XI. IPS 5, orang yang Railey tabrak beberapa menit yang lalu saat dia ingin pergi ke kelasnya. Seluruh orang yang berada di kelas itu terlihat sangat bingung dengan kehadirannya Kelvin ke kelas mereka.
Kelvin:" Permisi, Assalamualaikum bu saya mau ngasih buku-buku ini dari Mr. Brayn untuk kelas ini.
Bu Mira:" Oh iya, Railey tolong kamu ambil buku-buku itu ya dan kamu bagikan kepada teman-temanmu! " Perintah Bu Mira kepada Railey.
Railey:" Saya bu?
Bu Mira:" Ya iyalah kamu, cepat ambil buku itu!
Railey:" Eh iya bu.
Railey berjalan ke tempat Kelvin berdiri dan mengambil buku-buku itu.
Sorry ya kalau ada yang typo
Kalau ada yang punya Saran/Kritik comment aja ya.Jangan lupa vomment ya
Dan tunggu kelanjutannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In A Ship [HIATUS]
Teen Fiction"Sedang direvisi bagian 11-13" Apakah harus sesulit ini untuk mencintaimu? Apakah kita juga akan selalu bersama? Oh aku tidak tahu, tetapi mengapa banyak sekali cobaan yang ingin memisahkan kita berdua? Tetapi semua itu tidak akan merubah cinta kita...