10.)Yes Or No?

206 157 34
                                    

Railey akhirnya meninggalkan kantin dan cepat bergegas pergi dari sana karena suara bel masuk sudah terderngar jelas di telinganya.

"Rob liat tuh sih Railey dapet boneka sama cokelat dari Rino, lu kapan ngasih kayak begitu sama Railey?" ledek Allen kepada Roby yang melihat apa yang dipegang Railey di tangannya.

"Sekarang." tanpa basa-basi Roby pun langsung menuju ke tempat Railey duduk. Ia berencana ingin mengungkapkan perasaannya itu kepadanya.

Roby pun mengungkapkannya dengan memberikan sebuah bunga mawar merah dan cokelat berbentuk hati yang telah ia beli tadi sebelum berangkat ke sekolah. Teman-teman sekelasnya pun sontak kaget dan menyorakinya dengan penuh dukungan.

Railey merasa terkejut dan bingung dengan apa yang telah ia lihat dan dengar dari Roby barusan.
Railey sangat bingung ingin menjawabnya dengan bagaimana, dia sangat tidak ingin menyakiti perasaan teman sekelasnya itu.

"Eh sorry ya Rob, gue cuma nganggep lo itu temen, gak lebih dari itu," kata Railey ragu karena takut menyakiti perasaan Roby karena perkataannya itu.
"Sekali lagi sorry ya." lanjut Railey.
Railey memalingkan wajahnya dari Roby untuk mengambil buku yang di tasnya.

Roby pun meninggalkan bunga dan cokelatnya di meja Railey dan langsung kembali ke tempat duduknya dengan wajah yang terlihat sangat kecewa karena cintanya telah di tolak oleh Railey. Roby pun tak mengambil pusing hal itu dan langsung melanjutkan kegiatannya sambil sesekali di semangati oleh teman-temannya.

"Tuh buat kalian aja." kata Railey sambil menunjuk ke arah cokelat dan bungan yang diberikan Roby tadi.

Teman-temannya itupun sontak berebut cokelat dan guru pun sudah masuk ke dalam kelas yang membuat mereka berhenti dari rebutan cokelat itu tadi.

***

Bel tanda pulang telah berbunyi, seluruh siswa yang berada di kelas dengan cepat merapikan mejanya untuk bisa segera pulang. Sore hari itu, terlihat sangat cerah dan waktu yang tepat untuk pergi bersama teman, pacar, ataupun keluarga untuk menghabiskan waktu bersama.

Railey dan teman-temannya pun segera keluar dari kelasnya dan berjalan menuju gerbang untuk kembali ke rumahnya masing-masing ataupun pergi entah bersama siapapun itu.
Suara pesan terdengar dari ponselnya Railey. Dengan cepat ia langsung mengambil ponsel yang berada di sakunya dan membuka isi pesan yang ada disana.
Nama pengirim nampak jelas di pesan tersebut.

Rino
Temuin gw di parkiran!

Pesan singkat itu yang menyuruh untuk Railey menemui Rino di tempat parkir, dengan cepat Railey langsung berlari meninggalkan teman-temannya itu dan segera ke parkiran untuk bertemu dengannya.

Sesampai disana Railey melihat Rino yang sudah berada di dekat motor Ninjanya itu, kelihatannya ia sedang asik berbincang dengan seorang perempuan yang sepertinya ia kenal, yaitu teman sekelasnya Rino, Bella.

Tangan Bella terlihat sedang merangkul bahu Rino dengan santai. Railey yang melihat itu entah mengapa hatinya terasa sakit melihat kedekatan Rino dengan Bella.
Melihat itu Railey langsung berjalan berbalik dari sana, karena tidak ingin mengganggu mereka yang sedang asik. Tetapi sebelum ia pergi, Rino sudah melihatnya dan mencegahnya untuk tidak meninggalkan tempat ini.

"Kenapa lo malah jalan balik kesana?kan gue nyuruh lo temuin gue!" ucap Rino yang sedikit bingung dan kesal.

"Habisnya lo lagi ngobrol sama dia, jadi gue takut ganggu lo," Railey mengelak pertanyaan Rino dengan cepat.

Perempuan yang mengobrol dengan Rino tadi ikut angkat bicara dan menjelaskan alasan mengapa mereka tadi asik berbincang. Perkataan Bella terdengar sedikit memohon untuk tidak salah paham karenanya.

Love In A Ship [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang