Sebelum baca jangan lupa pojok kirinya bintangnya votenya⛤
And dont forget saran kritiknya comentnya!
Warning🚫🚫🚫banyak kata kata kasarnya
Banyak typonya
H
A
P
P
Y
Reading💞------------------------------------------------------
"Siap Kristal?" ucap Cici.
"Siap gak siap gue harus siap kan?" ucap Kristal menyerah kepada sahabat sahabatnya ini.
"Nah gitu dong udah tutup mata lo deh" ucap Wanda
"Tapi lo yakin ini kita masih di sekolah loh" ucap Kristal
"Yakin udah ih bawel" ucap Wanda
Lalu kristal menutup matanya setelah itu Kristal dibawa pergi oleh kedua sahabatnya itu ntah kemana jangan lupa sahabat sahabatnya juga merekam kejadian ini.
"Lo semua mau kemana sih" ucap Kristal.
"Bawel ih udah diem aja si Cici lagi siapin semuanya" ucap Wanda.
*
"Misi ka Rian boleh bicara sebentar gak?" ucap Cici kepada kaka kelas di ruang osis yang gak jauh dari taman belakang sekolah.
"Boleh kenapa?" ucap Rian dengan suara dingin.
"Gini ka temen saya tuh ulang tahun kaka mau ikut saya gak ketaman belakang" ucap Cici.
"Yaudah, ayuk" ucap Rian tidak mau menghabiskan banyak waktu.
*
"Wan udah nih, yuk cepetan rekam" ucap Cici.
"Ka bisa berdiri depan Kristal gak cewek yang didepan itu yang make penutup mata" ucap Wanda sambil menunjuk Kristal yang sedang berdiri dengan tegangny.
Tanpa banyak bicara Rian mulai berjalan menuju kedepan perempuan yang ia tau namanya adalah kristal.
"Kristal pegang tangan yang ada didepan lo" ucap wanda teriak karena jarak mereka cukup jauh supaya tidak terlihat di kamera.
"Hah? pegang tangan siapa deh? gak ah lo apaan sih jangan macem macem deh lo" ucap Kristal dengan kesal dan menyentakan kakinya kebawah.
"Tangan Cici itu elah" ucap Wanda kembali
"Oh bilang dong gak ada apa apanya kan awas lo yah jailin gue pake kecoa kecoaan" ancam Kristal karena sungguh dia sangat takut dengan yang namanya kecoa.
"Gak ih bawel" Wanda yang sudah jengah langsung memaksa Kristal agar perempuan itu mau segera memegang lengan didepannya alias Rian.
Gak lama kemudian Kristal meraba tangan di depannya dan memegang tangannya Rian hanya diam menuruti semua perkataan perempuan tadi
"Lo tau kan Ka rian kristal? cowok yang anak kelas XII MIA2 ketua Osis yang lo bilang tampangnya kayak es itu tapi lo nyukain dia" ucap Wanda sambil menahan tawanha begitupun dengan Cici.
Rian yang kaget dengan kata kata Wanda langsung menengok ke arah Wanda lalu menajamkan matanya dan Wanda hanya bilang maaf tanpa suara. Kemudian Cici hanya bisa cekikikan dengan pelan karena Kristal masih menyangka tangan yang dia pegang adalah tangan Cici.
"Emmm iya gue tau, kenapa? Jangan bilang dia ada disini gk deh gak makasih Wanda" Kristal mengantisipasi agar apa yang ia takutkan tidak terjadi.
"Gak ada!, apaan sih udah lo ungkapin semua perasaan lo sama dia ungkapin unek unek lo sama dia anggep aja si Cici itu ka Rian"
Kristal hanya menarik napas panjang tanpa mau berlama lama lagi menerima tantangannya ini Kristal mulai berbicara.
"Ka Rian bisa gak sih jadi cowok jangan kaku kaku banget jangan datar banget juga banyak tau yang sayang sama ka Rian hehe termasuk gue ka oh iya satu lagi gue tau ka lo udah punya pacar. Gue sih apa atuh yang gak ada apa apanya dibandingkan pacar lo ka Rian" Kristal memancarkan wajah cengengesannya dan langsung beralih wajah sedihnya.
"Sekarang lo buka penutup mata lo Tal" Cici yang gak sabar buat liat reaksi Kristal langsung bersuara.
"Eh tunggu tunggu kok suara Cici jauh terus juga ada yang janggal sama tangan yang gue pegang dari tadi... jangan jangan..."
Kristal yang merasa janggal langsung membuka penutup matanya dan dia langsung kaget saat tau dihadapannya adalah ka Rian... KA RIAN WOY! Asli dah Ketos SMA Garuda Bangsa!.
"Shit! Eh ka Rian hehe maaf ka tadi becanda doang kok kak biasa udah di setting buat drama heheh" ucap Kristal sembari menundukan badan tanda permisi dan dia langsung jalan cepat keluar dari taman belakang sekolah.
"Eh... eh... hehe ka rian makasih banyak ka udah mau bantu kitaa" Wanda hanya menyengir kuda.
"Kita permisi ka, makasih sekali lagi hehe" lalu dengan cepat Cici menarik lengan Wanda untuk pergi.
Rian yang kaget antara bingung dan kesal hanya bisa melongo dibuat oleh ke tiga perempuan tadi.
Yang Rian tidak sadari bahwa ia telah masuk dalam lingkaran kehidupan seorang KRISTABEL!
****
Hy ketemu lagi sama author yang gak jelas ide ini datang secara tiba tiba dan akhirnya saya mencetuskan untuk membuat ceritanya gak tau suka atau gak yang penting baca dulu aja yah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Senior
RomanceSebelum baca jangan lupa pojok kirinya bintangnya votenya⛤ Warning???banyak kata kata kasarnya H A P P Y Reading? -------------------------------------------------