My Senior

4.pesona

Sebelum baca jangan lupa pojok kirinya bintangnya votenya⛤

Dont forget saran kritik dan comentnya!

Warning🚫🚫🚫banyak kata kata kasarnya

H
A
P
P
Y
Reading💞

------------------------------------------------------

Rian terus jalan menelusuri lorong menuju UKS sambil menggendong Kristal. Anak anak lain yang melihat hanya kaget dan berbisik bisik tapi Kristal tidak menghiraukan, dia memilih menyelam didalam lamunannya dan begitupun dengan Rian yang memilih diam.

"Ka Rian kalo diliat dari deket ganteng yah, duhh jadi tambah jatuh cinta deh" ucap Kristal dalam hati.

"Eh eh eh udah nyampe toh" ucap Kristal yang merasakan dia di duduki di atas ranjang yang empuk.

"Makasih ka Rian" ucap Kristal dengan tulus.

"Emm utang budi gue selesaikan?yaudah gue keluar" Rian langsung berbalik arah.

Lalu Rian pun keluar dari ruang UKS dan memilih untuk balik ke habitatnya hehe.

"Eh kok gue ditinggal sendirian" Kristal memilih untuk mengobati kakinya sendiri karena di UKS lagi gak ada penjaga.

*

"Kristal lo dari mana aja sih kita nungguin lo tau gak dikelas udah mana lo belom makan bekel lo lagi" ucap Wanda khawatir terhadap Cia.

"Maaf gue tadi ke UKS dulu gue abis jatoh" Kristal melirihkan suaranya.

"Hah kok bisa lo gak apa apa kan? ada yang lecet gak? sakit gak? bisa jalan gak?" Pertanyaan Cici yang memberondong membuat Kristal sakit kepala.

"Ih Cici bawel gue gak apa apa ribet ah gue tuh cuman besot dikit doang" Kristal mendelikan matanya.

"Oh syukur deh" ucap Cici dan Wanda

*

"Duh Kris lo yakin mau olahraga lo kan belom makan muka lo aja pucet kayak gitu" Wanda khawatir kepada Kristal.

"Gue yakin mau ikut kan ada pengambilan nilai basket" ucap Kristal dia memang merasakan keleyengan tapi dia tahan karena dia mau ngambil nilai.

"Tapi kalo lo pingsan gimana? terus lo masuk rumah sakit gimana? terus lo isdet alias koit gimana" laginlagi pertanyaan Cici membuat Kristal sakit kepala.

"Kurang ajar lo Ci gaklah kristal gak sampe isdet" Wanda menggeplak kepala Cici.

"Udah udah gue gak akan kenapa kenapa udah ayo" Kristal mengajak kedua temannya kelapangan.

*

Saat ini anak anak kelas Kristal sedang melaksanakan pengambilan nilai. Sudah sebagian anak anak mengambil nilai kini saatnya Kristal yang mengambil nilai dan Kristal mengambil nilai dengan sekelompok bersama wanda, Cici, Bela, dan Ririn.

"Kris mending lo duduk aja deh biar gue bilang sama pak Giono deh" Wanda lagi lagi khawatir terhadap Kristal.

"Iya Kris lo pucet banget" Cici pun sama khawatirnya dengan Wanda.

"Tau loh Kristal kalo lo pingsan kita yang repot" ucap Bela dengan sinis.

"Yeh Bela lo bisa diem gak sih" Ririn kesal dengan Bela yang selalu mengurusi urusan orang.

"Udah udah gue gak apa apa" Kristal meyakinkan teman temannya.

Pertandingan pun dimulai sudah beberapa menit berlalu tapi saat di menit berikutnya Kristal merasakan kepalanya mutar dan pandangannya rabun lalu tak lama menjadi gelap!.