5.masalah

2.1K 108 0
                                    

Sebelum baca jangan lupa pojok kirinya bintangnya votenya⛤

Dont forget saran kritik dan comentnya!

Warning🚫🚫🚫banyak kata kata kasarnya

H
A
P
P
Y
Reading💞

------------------------------------------------------

Sekarang memasuki bulan Desember, juga sudah masuk kedalam bulan lahirnya Kristal, ahhh jangan lupa juga bulan untuk pemilihan anggota Osis, dan juga bulan untuk LDKS.

"Kris lo ngelamun aja kenapa sih" Wanda menyenggol tangan Kristal dan mampu membuat Kristal terkesiap.

"Ah gue gak apa apa gue cuman mikirin mau motong rambut atau gak" Kristal gugup setengah mati.

"Yailah motong rambut aja lo pikirin najis banget sih anjir" ucap Cici.

"Udah lah bagusan begitu" Wanda menyarankan agar tidak memotong rambut.

Mereka saat ini sedang dikantin ingin makan tapi pasti sudah tau kan kebiasaan si Kristal sebelum makan yah ketoilet dulu.

*

Kristal selesai dari toilet dan berjalan sembari memikirkan Rian.

"Ka Rian kenapa kayak ngejauhin gue gitu yah padahal gue gak ada salah apa apa sama dia apa gue nyusahin dia atau gue argggghh pusing gue"

"Brukkkk" terjadi tabrakan antara Kristal dan seseorang.

"Awshh tuhan" ringis Kristal.

"Lo demen banget jatoh sih" ucap seseorang itu.

"Suara ini? suara yang ngehindarin gue kan" ucap Kristal dalam hati.

Kristal pun mendongak dan melihat siapa pemilik suara itu.

"Ka ka Rian? maaf ka" ucap Kristal masih dengan duduk dibawah.

"Berdiri ngapain lo duduk aja begitu" Rian dengan sinis berbicara kepada Kristal.

"Eh iya ka" Kristal mecoba berdiri tapi dia malah kehilangan keseimbangan, hingga dia oleng dan

Hap

ditangkap oleh Rian tetapi Kristal keburu menutup matanya takut kalau dia jatuh.

"Buka mata lo" ucap Rian

Lalu Kristal membuka matanya dan melihat langsung bola mata Rian yang sangat pekat, lalu dia tenggelam dalam pandangan itu.

"Ehemmm" deheman Rian mampu menyadarkan Kristal kembali.

"Eh ka emmm makasih" Kristal sangat gugup sekarang, lalu dengan cepat beranjak dari pelukan Rian.

"Dasar nyusahin" ucap Rian lalu dia bergegas pergi.

*

Keesokan harinya Kristal memilih istirahat dikelas Kristal sedang menikmati makanannya.

"Misi disini yang namanya Kristal yang mana" ucap kaka Osis yang tak lain adalah Soka.

"Saya ka" Kristal mengacungkan tangannya.

"Oh ikut gue deh ke taman belakang" Soka berjalan terlebih dahulu.

Lalu mereka ketaman belakang.

"Kenapa ka?" ucap Kristal.

"Lo tau gak kalo Rian udah punya pacar" Soka langsung to the point.

"Ahh emmm gak tau ka emang udah punya pacar?" Kristal langsung pura pura tidak tahu.

"Huffttt Rian pacar gue dan lo bisa gak jangan deket deket Rian. Gue sering liat lo digendong sama Rian terus di peluk Rian terus pandang pandangan sama Rian" Soka yang kesal menunjuk nunjuk dada Kristal sampai Kristal terdorong kebelakang.

"Tapi ka itu gak sengaja" ucap Kristal takut takut bagaimana pun juga di depannya ini adalah kaka kelasnya.

"Yah lo jauhin lah pura pura gak tau pura pura gak kenal"

"Maaf ka, iya gue akan jauhin ka Rian" Kristal menundukan kepalanya.

"Yaudah bagus klo lo ngerti"

*

Keesokan harinya Kristal sedang berjalan di koridor karena dia baru datang tapi saat dia berbelok ke arah kanan lorong dia bertemu dengan Soka dan Rian yang sedang berjalan berdua menuju arah ruang Osis.

Siang harinya saat Kristal berjalan menuju toilet dia bertemu dengan Rian dan dia memilih berjalan menunduk.

Lalu setelah dari toilet dia berjalan menuju kekantin ingin makan tapi dia malah bertemu dengan Soka dan teman temannya.

"Eh itu si Kristal yang lo bilang deket sama si Rian itu?" bisik salah satu teman Soka.

"Iya dia" diangguki oleh soka.

"Cantikan lo kemana mana dari pada dia" ucap temannya lagi.

"Iya lah jelas" ucap Soka yang kepedean.

Kristal pun memilih melanjutkan jalannya menuju kantin.

*

Sudah seminggu Kristal mencoba tidak berinteraksi dengan Rian dan itu sungguh berat rasanya. Dia memilih untuk menjadi Osis. Dia mengikuti seleksi dan dia berhasil.

Setelah itu nanti tanggal 25-31 Desember dia akan mengikuti ldks untuk para siswa siwa.

*

"Eh Ci besokan si Kristal ultah tuh, gimana kalo kita kerjain?" ucap wanda.

"Kerjainnya gimana?" ucap Cici

"Emmm gini aja dari sekarang kita pura pura marah sama dia oke nanti gue marah marah sama lo, nah yang soal tradisi kita itu besok aja gimana?"

"Boleh tuh yuk kita kekelas"ucap cici

@@@@
"Wan lo nanti kekantin?"ucap kristal

"Wan? Hello wandaaaa"ucap kristal lagi dengan kencang karena sahabatnya gak mau nengok

"Kita bicara ntar di taman belakang"ucap wanda

@@@@
Saat di taman wanda cici dan kristal hanya diam saja sampai di menit ke 10 kristal membuka suaranya
"Ehemmm kalian knp sih?"ucap kristal

"Kenapa kalian kayak marah gitu sama gw?"ucap kristal lagi

"Lo mau tau kita kenapa?lo gak mikir kesalahan lo?"ucap cici

"Kesalahan apa?salah gara gara gw gak ngasih lo pinjem buku catetan doang tadi pagi?"ucap kristal

"Itu salah satunya dan lo ngehianatin kita karena lo bertemen sama si bela yang jelas jelas musuh kita dari smp"ucap wanda

"Hah?gw gak temenan sama dia gw cuman ngebantu doang tadi pagi dia minta bantuin buat beli makanan dia sakit perutnya kena maagh masa gw diemin aja sama aja gw jahat,walaupun gw musuhan sama dia dari dulu tapi gak maungkin kan dia sakit gw diemin"ucap kristal sambil menangis

"Alah lo terlalu baik sama dia udah lah gw males sama lo,ayuk ci kita pergi aja "ucap wanda

*****

Bersambung

Demi apapun gak jelas di part yang ini maaf yah mumet ahhhh wkwkwkw

Votenya jangan lupa

Tunggu part berikutnya

Love
Ale😘

My SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang