My Senior

17.masa lalu(end)

Sebelum baca jangan lupa pojok kirinya bintangnya votenya⛤

Dont forget saran kritik dan comentnya!

Warning🚫🚫🚫banyak kata kata kasarnya

Tapi maaf untuk kalian yang minta di panjangin aku gak bisa maaf bikin kalian kecewa hehe

cewexaries hilda3012 nynanayy

Makasih dukungannya buat kalian bertiga😘 part ini khusus untuk kalian dan maaf jika ceritanya gak sreg sama kalian hehe exstrapartnya juga khusus untuk kalian bertiga hehe yang lainnya juga kok tenang

H
A
P
P
Y
Reading💞

------------------------------------------------------

Kalian bingung? Sama authornya juga bingung kok bisa yah cerita keluar dari rencana aku haha tapi yaudah lah yab

Endnya kapan? gak tau aku tuh
Kenapa bahasanya berubah ubah kadang kasar kadang aku kamu kadang gw lo?maklum kebanyakan karakter coy

So coba nikmatin dan simak aja nanti ngerti kok nanti aku akan revisi kalo udah end

*****
Dirumah pohon

"Uta kamu tau gak apa itu cinta?"ucap Kristal kecil.

"Aku gak tau, emangnya kamu tau" ucap Rian kecil.

"Tau, cinta itu sepasang kekasih yang saling membantu satu sama lain" ucap Kristal.

"Alah sok tau kamu, kita masih kecil gak boleh pacar pacaran."

"Tapi kan aku cuman kasih tau kamu aja." ucap Kristal dengan mengerucutkan bibirnya.

Disore itu Rian dan Kristal menghabiskan bersama untuk yang terakhir kalinya.

*

Keesokan harinya saat Rian sedang baca dibawah pohon rindang kebiasaan saat ia kecil ia bertemu dengan Saka disinilah awal mula kekelaman bagi Rian.

"Hai nama kamu siapa?" ucap seorang perempuan dengan berkuncir kuda yang sedang memegang boneka tersebut.

"Namaku Rian, namamu siapa?" ucap Rian.

"Namaku Shavrol Briska kamu bisa panggil aku Saka" ucap Saka.

"Oh kamu baru pindah yah?"

"Iya aku baru pindah kesini soalnya papa aku lagi ada tugas disini"

Lalu mereka mengobrol sampai sore hari hingga seseorang menghampiri mereka .

"Saka dicariin mama tuh kata mama disuruh pulang lagian main jauh jauh banget" ucap seseorang itu membuat dua insan itu mengalihkan pandanganya kearah suara itu.

Saat Rian melihat Rian sangat kaget dengan fisik orang itu bukan karena dia cacat atau jelek tapi karena fisik orang itu sama dengan fisik Saka mulai dari bentuk tubuhnya, rambutnya, bahkan sampai mukanya.

"Ka kalian kembar!" seru Rian dengan lantang.

"Iya kami kembar kenalkan dia namanya Soka adik aku" ucap Saka memperkenalkan Soka.