*Bruggg*...
Saat hendak memasuki pintu restoran, Dila bertabrakan dengan seseorang ikhwan yang mengenakan kemeja biru dan celana hitam layaknya seorang yang baru saja pulang bekerja.
"Astagfirullah, afwan ukhty, ana nggak sengaja". Ucap ikhwan itu pada Dila. Sementara Hanna membantu Dila yang hendak terjatuh tadi.
"Iya nggak apa-apa kok. Afwan, ana juga nggak sabaran masuk nya tadi". Ucap Dila lalu menghadap ke ikhwan itu.
Ya Allah Dia...
Betapa kagetnya Dila melihat ikhwan yang di depannya ini.
"Dila?". Tanya ikhwan itu
"Kak Yusuf?". Tanya Dila kembali
"Astaga, nggak nyangka bisa ketemu". Ucap ikhwan yang bernama Yusuf itu.
Iya, dia adalah ikhwan yang menghilang beberapa tahun lalu. Dan sekarang dia kembali. Hati Dila sangat bahagia melihatnya.
"Iya sama". Ucap Dila senang sekali.
"Ehh ngobrolnya di dalem aja yuk". Ucap Hanna
Mereka ber-3 lalu masuk ke dalam restoran tersebut.
Setelah itu, mereka memesan apa yang menjadi mood mereka kali ini.
"Dila sekarang kuliah dimana?". Tanya Yusuf
"Di Universitar Islam Negeri kak".
"Ohh . Kapan nih wisudanya?".
"InsyaaAllah beberapa minggu lagi kak. Do'ain ya biar lancar, hehe".
"Alhamdulillah. Iya pasti kakak do'ain kok. Rencana nya mau ngapain nih setelah wisuda?"
"Belum tau nih kak so-".
"Nikahin dia aja kak". Ucap Hanna memotong ucapan Dila.
"Hanna ngomong apaan sih". Jawab Dila menatap Hanna dengan pandangan kesal. Tetapi dalam hati, Dila justru merasa senang.
"Hehe". Hanna terkekeh.
"Afwan kak. Temen aku cuma bercanda".
Yusuf terkekeh melihat Dila yang salah tingkah.
"Iya nggak apa-apa kok. Boleh minta nomor WA nya Dil?". Tanya Yusuf
"Oh iya boleh-boleh kak. Nih". Ucap Dila bersemangat lalu memberikan handphone nya.
"Oke syukron ya Dil".
"Afwan kak".
"Aku nyamuk nih kayanya". Ucap Hanna menyindir.
Yusuf dan Dila lalu terkekeh melihat ke arah Hanna.
Tak lama kemudian, pesanan mereka datang.
Mereka ber-3 lalu memakan pesanan mereka masing-masing.
❤
"Assalamu'alaikum". Ucap Dila saat memasuki rumahnya.
"Wa'alaikumussalam". Jawab ummi Dila yang tengah duduk menonton televisi.
Dila menggambarkan ekspresi senangnya sesampainya dirumah.
"Aduhh, kayanya anak ummi lagi seneng nih". Ucap ummi Dila.
"Hehe iyap bener banget mi.". Jawabnya.
"Wahh kasih tau ummi dong penyebab kesenangan Dila".
"Skripsi Dila di ACC mi. Aaaa seneng banget". Ucap Dila lalu memeluk ummi nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Imamku
SpiritualDia kembali setelah sekian lamanya menghilang. Namun, Dia kembali dengan membawa sebuah fakta yang pahit untuk didengar. Dia kembali seolah tidak ada yang terjadi selama ini. Ku akui aku masih mengharapkannya. Aku ingin menjadi miliknya. Tapi semua...
