punya tetangga yang suka genjrang-genjreng siapa yang ga sebel.
kamu merupakan seseorang yang menyukai kedamaian.
seperti biasa, kamu ingin menikmati sabtu soremu dengan aman dan tenang. tapi kebisingan itu kian hari kian menjadi.
"ahh itu kamar baru malah bikin makin pusing," keluhmu sambil menutup kasar jendela.
brukk!
"hey kalo nutup jendela pelan-pelan dong!" seru seseorang.
kamu membuka hordeng dan melihat siapa disana.
"ohh dia.." gumammu.
"apa?!!" sentakmu pada jendela disebrang sana. kamarmu dan jaehwan benar-benar bersebrangan dn berjarak hanya sekitar 5 meter.
dia membuka jendelanya dan menaruh gitar yang semula ia genjreng sejak tadi siang.
"saya sedang sibuk, mohon jangan.."
"gw juga sibuk! lu bisa tenang ga sih sehari, lu pikir gw seneng denger suara gitar lu yang ga henti lu genjreng tanpa maksud itu?!" potongmu.
kamu kembalimenutup jendela. dan kali ini lebih keras lagi.
ini pertama kalinya konflik antara kkalian berdua terjadi. jaehwan bisa dibilang baru tinggal selama 4 bulan disini. dan selama itu juga telingamu dipenuhi dengan nada-nada tinggi dan taklupa gitarnya.
minggu pagi, kamu menggeliat dan segera menutup telingamu.
"astaga, bisa gila gw lama-lama.." pekikmu dan duduk diatas kasur.
kamu berjalan kejendela, dan dengan jelas melihat jaehwan sedang bermain gitar menghadap keluar jendela dan membuat mu jelas melihatnya.
jaehwan malah mengukir senyum ketika melihatmu dengan rambut acak-acakan itu.
"cih.. gw rasa dia emg udh sinting." gumammu dan berjalan keluar kamar.
ini masih sangat pagi untuk oarang yang bangun dihari minggu.
kamu memutuskan untuk berjogging keliling rumahmu sendirian. daripada kamu mendengar suara pria itu terus-terusan. alangkah baiknya kalau kamu yang pergi sejenak dan mengistirahatkan telingamu
"lho lu ngapain?!" katamu toba-tiba saat tengah asik pemanasan melihat jaehwan ikut keluar dan menggendong gitarnya dibelakang.
"saya mau.."
"aduh gw males denger suara itu," balasmu agak menyindir.
"ehh terus saya harus gimana ngomongnya?" tanya nya padamu.
"pake bahas kalbu aja," jawabmu dan kamu mulai berjoging.
jaehwan ikut berlari disampingmu.
ck, mau apalagi sih nih orang.
"ehh ini saya.."
kamu malah memasang earphone yang sudah kamu siapkan.
jaehwan tetap bicara tanpa kamu hiraukan. lagu yang kamu dengarkan adalah musik instrumen tenang. karena kamu memang tidak begitu suka kegaduhan.
sekitar 5 menit kemudian, jaehwan menarik tanganmu. dan melepas earphonemu secara paksa.
kamu menoleh kearahnya dengan tatapan aneh.
