ke empat kalinya

1.7K 35 0
                                    

Pagi hari tiba mentari mulai menampakkan wajahnya, hari ini adalah hari kedua aulia masuk sekolah.
aulia masih dalam nyenyak tidurnya.
Panggilan terdengar lagi saat pagi

"tok tok tok" bunyi ketukan pintu yang diketuk ibu aulia

"auliaaaaa" panggilan ibunya untuk bangun.
"kamu harus sekolah cepat bangun, mama antar kamu kesekolah atau mama tinggal, cepat auliaa"lanjutnya dengan teriak.

Mendengar ibu nya ingin mengantarnya,  aulia langsung bersiap-siap agar tidak ditinggal oleh ibunya.

"mama aku siaaap???" ujar aulia sembari mencari ibunya.
Terdengar suara mobil " tinn tinn tinn" ternyata mobil ibunya yang berkode agar aulia cepat.

Lalu aulia keluar dan menutup pintu rumahnya, dan menaiki mobil

*Didalam mobil

"aulia biasakan kamu bangun pagi, jangan dibangunin terus kamu udah besar, bukan anak kecil lagi" ucap ibu aulia seperti menceramahi aulia sambil menyetir mobilnya.
"iyah mah iyah, lagian baru beberapa hari mama bangunin aku" jawab aulia tertawa manis.
"beberapa hari? dari SD SMP dan sekarang SMA kamu bilang baru beberapa hari!" ujar ibunya dengan ternganga mendengar jawaban aulia.
Aulia diam dan hanya tertuju Pada gadgetnya

Sampai pada sekolah, aulia turun membuka mobil, ibu aulia membuka kaca mobil

"pulang mama jemput atau pulang sendiri" tanya ibu aulia.
"jemput aku mah, dah mamaaaaa" jawab aulia sambil berjalan.

Aulia berjalan menuju kelas tiba-tiba dari belakang

"puk" diya menepuk pundak aulia.
"ih ngagetin kamu, udah kayak hantu" ucap aulia merasa kaget.
"yaudah buru kekelas" ujar aulia dengan berjalan cepat bersama aulia.

Sampai dikelas mata aulia ter arah dipojok kelas yang melihat faisal and the gengs sedang berkumpul, aulia dan faisal sama-sama bertatapan dengan tatapan sinis, masih mengingat kejadian kemarin.

"Pagi-pagi udah ngeliat cowok gila"

Aulia dalam hati

Aulia mengalihkan pandangannya, dan segera duduk lalu faisal and the gengs mulai tertawa tidak tahu apa yang ditertawakan.

Bel mulai berbunyi "tett...tett...tett" tanda pelajaran akan segera dimulai.

Bu eva masuk dalam kelas, dia guru matematika yang setiap kali mengajar murid harus mengerjakan didepan (papan tulis) dengan ditunjuk.

Saat bu eva sudah menjelaskan materinya dia membuat soal dipapan tulis untuk dikerjakan, dia menunjuk aulia untuk mengerjakan soal tersebut.

"aulia" ucap bu eva memanggil aulia.
"saya bu" jawab aulia.
"kerjakan soal dipapan tulis" bu eva menyuruh aulia kedepan mengerjakan soal yang  sudah ditulis.

Namun saat aulia ingin berdiri,  bangku yang di dudukinya menempel pada tubuhnya, alih alih aulia dibuat susah untuk berdiri, saat dia berdiri bangku itu terangkat bersamanya

Semua siswa melihat kejanggalan pada aulia, lalu faisal and the gengs mulai tertawa dengan tawa yang keras.

"aulia cepat kerjakan soal dipapan tulis" ucap bu eva untuk aulia
Bisik aulia pada diya"diya gimana ini" dengan rasa takut"
"badan aku melekat pada bangku ini" lanjutnya.
"what" diya ternganga.

Bu eva memanggil aulia lagi yang masih duduk dibangkunya itu
Alhasil diya maju dan berfikir untuk berbisik pada bu eva

"bu, aulia sedang PMS darahnya tembus bu" bisik diya pada bu eva.

Lalu diya kembali duduk, faisal and the gengs masih tertawa pelan melihat aulia
Aulia berfirasat yang melakukan ini adalah faisal and the gengs

Bel istirahat tidak lama kemudian berbunyi "tett...tett...tett"
Bu eva keluar dari kelas

Seluruh siswa keluar untuk pergi kekantin termasuk faisal and the gengs

Berbeda dengan Diya dan aulia yang mencoba melepaskan tubuh aulia agar terlepas dari bangku yang menempelnya itu, beberapa menit bangku itu terlepas dari aulia

Setelah terlepas dari bangku yang menempelnya aulia mencari faisal and the gengs diikuti diya dari belakang, dia melihat mereka sedang dikantin

Aulia mengarah pada faisal and the gengs dia mendekati mereka, lalu aulia.....

Vote and coment guys butuh saran dari kalian

Apa yang akan dilakukan aulia terhadap faisal and the gengs?

Wait for the next story.

awal cinta SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang