Aku mau kasih tau kekalian nih terdiri dari siapa aja faisal and the gengs:
1.faisal 4.ari
2.dika 5.darma
3.sandy 6.dede
*****
Jam 19.00 Sekumpulan lelaki tengah berbincang disebuah caffe, tidak lain faisal and the gengs, mereka banyak membicarakan sesuatu yang menurut mereka asyik untuk diperbincangkan
"kayaknya ada yang jatuh cinta dah" ucap dika dengan senyum mengejek
"siapa dik?" tanya dede
"noh yang dari tadi megangin HP mulu" tunjuk dika kearah faisal
Semua mata mereka tertuju pada faisal, yang sedang memainkan ponselnya
Faisal mendongak sedikit kearah mereka yang sedang memperhatikannya
"kenapa?" tanya faisal heran
"lo lagi jatuh cinta?" dede balik bertanya pada faisal
"jatuh cinta?Maksud lo?" dahi faisal berkerut balik tanya lagi
"lo lagi deket kan sama aulia" sambung dika
Faisal mendengus kesal, berpikir kenapa harus mengambil tantangan yang di beri dika, yang padahal imbalannya bisa dibilang tidak istimewa
Saat itu faisal pikir sangat gampang mendekati aulia, jadi dia ambil tantangan dari dika, tapi nyatanya nol
"sial!!Ini juga gara-gara lo dik" jawab faisal menyalahkan dika
"lah kok gua??" dika menyangkal
"lo pake nantangin gua buat deketin cewek aneh itu" kata faisal
"aulia maksud lo?" tanya dede tidak mengerti
"Hm" faisal menghela nafasnya, bergumam kecil
"kenapa lo mau ditantangin sama ni bocah, hahahaha" kata dede sambil menertawakannya
"kira gua gampang deketin aulia, nyatanya sebaliknya!" kata faisal
"udah deh gua nyerah sama tantangan lo, capek gua!! Imbalannya mah nggak seberapa, perjuangannya yang bikin gua gila!!" lanjut faisal dengan jelas menyerah dari tantangan dika
"oh, okey" jawab dika pelan
****
Pagi? dimana matahari bercahaya terang memancarkan sinarnya hingga menembus tirai berwarna putih
Aulia membuka mata secara perlahan lalu menggeliat, setelahnya tangan aulia seperti sedang mencari sesuatu di meja dekat springbednya(kasur), dia mengambil ponsel lalu mengeceknya
Tumben nggak ngechat? Biasanya ngechat mau jemput
Batin aulia melihat ponselnya dengan cemberut
Terlihat aulia sudah berada dimeja makan dengan seragam sekolahnya yang rapi, seperti biasa roti tawar berselaikan strawberry selalu menemaninya saat akan pergi sekolah tidak lama kemudian terdengar suara klakson mobil, aulia langsung bergegas pergi dan menaiki mobil yang sedang menunggunya diluar gerbang
-Diperjalan
"udah sarapan?" tanya ibu aulia
"udah" jawab aulia pelan
"mah roti sama selai strawberry udah mau abis" lanjut aulia
"kamu beli sendiri aja nanti pulang sekolah minta anter teman kamu, kalo nggak naek ojek online, mama sibuk hari ini jadi nggak bisa jemput" kata ibu aulia masih dalam fokus mengendarai
Aulia berdecak pelan, dan entah kenapa hari ini ia sepertinya tidak bersemangat, ada yang hilang tapi tidak tahu apa, ditambah dengan ibunya tidak bisa menjemputnya hari ini
Tidak butuh waktu lama, aulia sudah sampai di depan gerbang sekolah, aulia mulai berjalan menuju kelasnya, langkahnya terhenti saat mendengar seseorang memanggil namanya
"lesu amat!" diya menepuk pundak aulia
"aku nggak tau ni, nggak ada mood untuk sekolah hari ini" gumam aulia sambil berjalan menuju kelasnya bersama diya
****
"atun, bakso dong sama nasi goreng" diya memesan makanan dikantin
"hm.. Es teh manis nya duaa" lanjutnya
"tunggu yah" saut bi atun
Aulia memainkan ponselnya, padahal sedari tadi yang ia lihat hanya foto-foto, dan menu di ponselnya, yang bisa dibilang tidak terlalu penting, tapi karna suasana hatinya berantakan dia tidak bisa melakukan apa-apa selain memainkan ponselnya
Diya menatap aulia dengan kesal, merasa dia seperti sedang sendirian padahal didepannya ada aulia, karna aulia tidak mengajaknya mengobrol
"kenapa si li, dari pagi kamu diem aja, aku tuh udah kaya bawa patung kemana-mana tau nggak!" ujar diya merasa kesal
"patung?" aulia menyipitkan matanya
"iyah patung!, patungkan nggak pernah ngomong!" celetuk diya yang semakin kesal dengan tingkah aulia hari ini
"pesanan datang...." ucap bi atun menaruh makanan dimeja
"nih nasi gorengnya" diya memberikan kepada aulia
Diya dan aulia menyantap makanannya dengan nikmat dengan biasa kantin identik dengan keramaian saat istirahat, membuat mereka harus makan agak sedikit cepat, saat mereka akan menyelesaikan makannya, faisal and the gengs datang
"yehhh, baru pengen minta, udah abis aja" dika duduk disebelah diya
"laperrr?" lanjut dika tersenyum lebar
Faisal and the geng ikut duduk dan bergabung di meja diya dan aulia
Faisal dan sandy duduk disebelah dika, ari, darma, dan dede di bangku aulia
"li ,tumben pagi tadi lo nggak bareng faisal?" tanya dika sembari menyenggol faisal dengan sikunya
"apaan si lo!!" kata aulia dengan tatapan tajam
"yehh, gua kan cuma nanya" dika dengan santai
Faisal hanya melihat percakapan mereka tanpa merespon apa-apa
"mending kamu diem dik, mood aulia lagu buruk hari ini, aku aja yang dari tadi disebelahnya di diemin mulu, udah kaya sama patung!" ucap diya
Aulia pergi tanpa mengatakan apapun dengan perasaan yang penuh misteri, dia tidak tahu mengapa hari ini menjadi hari yang menjengkelkan baginya, bahkan diya ditinggalkan dikantin bersama faisal and the gengs sendirian
Sorry untuk chapter kali ini mungkin nggak akan ada yang suka, karna aku bingung😂😂😂
Mau dibawa kemana cerita ini😂😂😂
Aku malah berpikir untuk berenti nulis cerita ini, tapi aku pikir lagi aku nggak boleh ngegantung cerita yang udah sampe 13 bab ini
Jadi mungkin kalo aku udah selesai nulis cerita ini, aku bakal revisi ulang supaya nyambung
Jangan lupa untuk vote and coment
Supaya aku tau siapa yang menantikan cerita ini tetap lanjut
😂😂😂😂😂😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
awal cinta SMA
Jugendliteratur#indonesiamembaca Masa SMA adalah masa dimana moment-moment indah akan tergambar, tidak hanya tentang pelajaran, tapi ini tentang, rasa, persahabatan, dan cinta.
