ke-17

1.3K 26 8
                                    

Terlihat baju berserakan dimana-mana, entah apa yang dipikirkan aulia saat ini, hingga membuat dia bingung memilih baju, padahal baju yang terlihat sangat bagus-bagus, mungkin bagi sebagian orang akan berpikir baju yang sedari tadi dia pakai bergiliran sangat cocok untuk tubuh mungilnya

Aulia bercermin dengan dress polos berwarna hitam, tapi dia menggeleng kepalanya, dilemparkan itu baju, lalu mengambil baju dress berwarna biru bergambar bunga-bunga, dia tak begitu menyukainya lagi, sampai beberapa baju dia pakai, tapi hasilnya nihil, dia sama sekali belum memilih mana yang cocok untuknya

Banyak wanita memang sangat frustasi dalam memilih pakaian, bahkan tidak kaget jika wanita lebih butuh waktu yang lama untuk berdandan, dia terkadang tidak percaya diri akan dirinya sendiri jadi so, untuk para pria harus banyak bersabar dengan wanitanya, dan mereka juga melakukan itu agar kalian senang

Saat ini aulia sudah memakai baju pilihannya walau dia belum yakin, tapi menurutnya pilihan ini lebih lumayan dibanding baju sebelum-sebelumnya

Dia memakai baju begaris hitam putih, dengan rok merah, tali yang melingkar di pundaknya, dan rambut yang tersusun rapih, hingga menampilkan kecantikan yang hakiki

Dia memakai baju begaris hitam putih, dengan rok merah, tali yang melingkar di pundaknya, dan rambut yang tersusun rapih, hingga menampilkan kecantikan yang hakiki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ponsel di atas nakas bergetar, ada satu pesan masuk, aulia mengecek pesan tersebut

Kak fadhli

Gue udah dirumah lu

Aulia terkejut membaca pesan itu, baru saja dia selesai bersiap, sudah ada yang menunggunya, padahal dia ingin beristirahat sebentar walupun lima menit karna dia merasa lelah dengan apa yang dia lakukan tadi

"Aulia...ada teman kamu" terdengar suara ibu aulia, mungkin yang dimaksud fadhli

"Iyaaa ma..." teriak aulia

"Cepet banget si..., aaahhh" lanjutnya mengeluh lalu pergi meninggalkan kamarnya

Sementara diruang tamu fadhli bersama ibu aulia duduk dikursi

"Mau pergi yah?" tanya ibu aulia ke fadhli

"iyah tante, boleh nggak bawa anaknya maen sebentar hehehe" fadhli meminta izin

"Mau diajak kemana aulia?" tanyanya

"Kemana yah? Adalah tante hehehe" jawabnya dengan bingung

"yaudah, jangan pulang terlalu malem yah, nanti papah aulia nyariin"

"eh tuh aulianya" lanjutnya melihat aulia datang

"pergi yah tante, assalammualaikum" fadhli mencium punggung tangan ibu aulia, begitupun aulia

"waalaikumsalam, hati-hati" jawab ibu aulia

Aulia berjalan mengekor fadhli, menuju motor yang terpakir didepan teras rumahnya, begitu sampai fadhli mengambil helm bogo yang ia bawa dari rumah dan memakaikannya pada aulia, aulia hanya bisa mematung tubuhnya seperti terkunci tak bisa bergerak, raut wajahnya seperti memanas

"Yuk.." fadhli begitu selesai memakaikan helm pada aulia

Fadhli memakai helmnya, menstater motor, lalu aulia naik, dan seketika motor berjalan dengan kecepatan standar

Dengan suasana langit malam, bunyi klakson kendaraan, cahaya lampu remang-remang dipinggir jalan, dan desauan angin malam, menemani mereka diperjalanan

"Kita mau kemana?" tanya aulia ditengah perjalanan

"Lo mau gue ajak kemana?" fadhli balik bertanya

"ih, ditanya malah balik nanya" jawab aulia sedikit mendesah pelan

"Gimana kalo kita makan dulu? Abis itu kita keliling" tanya fadhli meminta Persetujuan aulia

"boleh"

"lo mau makan apa?" tanyanya lagi

"yang biasa aja deh, makanan yang dipinggir jalan gitu, lagi pengen nih"

"enggak mau di caffe atau diresto? Kan lo udah cantik, masa cantik-cantik makannya dipinggir jalan"

"eh...nggak papa kali kak, baju gue juga pantesnya makan ditempat kaya gitu"

"yaudah yaudah!"

****

Makanan kini sudah ada hadapan mereka, seperti biasa menu aulia adalah nasi goreng, fadhli juga, dengan es teh manis

"Besok lo ada acara?" tanya fadhli disela mereka makan

"Enggak tau, soalnya kadang mendadak gitu, suka diajak mama keluar, atau temen ngajak pergi kemana gitu" aulia menjawab

"kenapa emang?" lanjutnya

"enggak.."

"oh iyah kak gue pengen nanya, lo kok bisa tau gue dari mana, perasaan gue nggak dikenal banget disekolah, ah lo stalking gue yah disosmed? Atau lo ngikutin gue?" aulia begitu percaya diri dan penasaran

Fadhli mengernyitkan dahinya, apa yang dipikirkan gadis didepannya sangat aneh, itu membuat dirinya gemas, lalu fadhli mengacak pucuk kepala aulia dengan begitu rambut yang tadinya tertata rapi menjadi sedikit berantakan

"Aneh banget si pemikiran loh" fadhli tertawa kecil

"rambut gue!" aulia memasang wajah cemberutnya lalu merapikan rambutnya

"Maaf..abis lo bikin gemes, sini gue benerin rambut lo"

Fadhli merapikan rambut aulia tanpa persetujuannya, aulia terkejut tubuhnya mematung, namun seketika raut wajah fadhli berubah secara mendadak membuat aulia bertanya-tanya apa yang dia lihat diwajahnya

"eh..muka lo kenapa?" fadhli dengan wajah penasaran

"hm..." aulia menyentuh wajahnya memastikan tidak ada sesuatu yang membuat wajahnya terlihat jelek

"kenapa?Ada jerawat?Komedo?Apa yang laen?" aulia pun ikut penasaran


Jangan lupa
Vote dan coment

Segitu dulu untuk chapter ini
Otak nya madet sumpah

Pengen tanya
Kalian team mana
Aulia❤faisal
Atau
Aulia❤fadhli
Jawab yah aku bingung mau masangin aulia kesiapa

Dan kasih alasan juga kenapa kalian milih couple itu

Aku ngerasa chapter ini itu biasa aja, aku juga bisa sadar diri😅😅

Dan aku masih tahap belajar

Makasih yang udah nungguin ceritanya terus berlanjut

Gomawo

awal cinta SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang