ke-15

1.2K 35 2
                                    

Hari ini kelas aulia olahraga, materinya bermain sepak bola, yang bermain pertama kali adalah laki-laki, jadi yang perempuan boleh melakukan apa saja selama menunggu laki-laki selesai bermain, kecuali kekantin.

Ada yang menonton, ada yang selfie, ada yang mengobrol, itulah kelakuan anak perempuan.
Aulia dan diya memilih menonton siswa laki-laki bermain bola, karna menghilangkan rasa bosan pula.

"diya, kamu liat hp aku nggak?"tanya aulia disela-sela mereka menonton

"perasaan, kamu taruh di tas deh li"diya berpikir

"oh iyaya, aku kekelas dulu deh, buat ambil hp" aulia segera berjalan menuju kelas

Ari menendang bola disusul dengan faisal mengejar bola yang mulai bergerak jauh, terlihat seorang berjalan ditepi lapangan, bola berhenti tepat dikakinya.

"li, lemparin kegua bolanya" suruh faisal, ternyata itu kaki aulia

"aa..aambil sendiri, kan kaki masih ada, tuh masih nempel sama badan" aulia sedikit ragu berargumen.

Faisal berjalan kearah aulia, kira-kira dekat dua jengkal, faisal berjongkok bertujuan mengambil bola, aulia sedikit mundur menyadari faisal berada dekat dengan kakinya.

"puas!!" faisal dengan tiba-tiba, membuat aulia tersentak kaget dan pria itu langsung berlalu

"ih dasar cowok gilak!" teriak aulia dengan tangan mengepal

****

Bukan perempuan kalau bermain tidak berteriak, menggerombol, dan diam ditempat atau malas berlari

Sekarang ini bola sedang dikerumuni oleh mereka, hingga bola tidak bisa lolos

"diy, lo nginjek kaki guee!" ucap salah satu siswa perempuan bernama dara, kaki nya terinjak diya barusan

"maapin yah gue nggak sengaja" diya langsung lari kearah bola yang saat ini dibawa aulia

"li tendang ke aku, kesini....." diya sedikit berteriak

Aulia menuruti perintah diya, dengan sigap aulia menendang ke bola arah diya yang berada sedikit didekat garis namun sasarannya meleset, mengenai seseorang yang sedang berdiri membelakangi mereka

"Uhuk..uhuk..uhuk.." faisal yang meneguk minuman dibotol sontak  tersedak, lalu minuman terlepas dari tangannya

"ya ampun....maaf, bukan aku yang nendang, tapi aulia" diya datang menghampiri faisal

Aulia hanya diam ditempat, mengigit bibir bawahnya, sedikit merasa bersalah karna melihat faisal tersedak seperti itu, mungkin terasa sakit.

"gu...gue minta maaf" aulia mendekati faisal dan diya

"lo yang nendang!" faisal kesal

"iiyaa, gue yang nendang, tapi nggak sengaja kok" aulia dengan muka melas

"iyah sal, tadi itu aku suruh dia nendang ke aku eh malah salah sasaran, maklumin aja yah, namanya juga cewek maennya asal nendang aja" diya menjelaskan

"iyaudah gue maafin" faisal langsung pergi bergabung dengan gengnya

****

Bel pulang berbunyi, seluruh siswa mulai keluar dari suatu ruang yang mungkin mereka anggap sebagai neraka ataupun penjara

Mereka mengartikan ruang belajar mereka sebagai ruang yang penuh kepedihan, karna mereka biasa dituntut untuk mendengarkan,menulis, melihat, menghitung, menghafal, mengerjakan tugas, dan masih banyak yang lain

Tapi tidak semua siswa menganggap seperti itu, sebagian siswa ada yang senang, karna dari situ mereka mempunyai bekal ilmu untuk masa depan, mencapai target dan menggapai cita-cita

"nadya, lo udah kerjain tugas kelompok TIK belum?" tanya aulia pada siswa perempuan yang duduk dibelakangnya

"belum li, lo aja kali yah nanti gue kirimin materi nya ke lo, gue males, hehehehe" nadya dengan memamerkan giginya yang putih bersih

"yaudah deh gue yang kerjain, tapi awas kalo nanti pas presentasi gue yang susah lagi" aulia mengancam

"siap, presentasi gue yang ngatur okee" nadya mengangkat jempolnya

"heh dasar lo nggak mau usaha, awas li nanti dia nggak mau kerja lagi" diya mengejek nadya

"nggak kok, gue bener kali ini gue yang bakal ngatur presentasi" nadya sangat percaya diri

"yaudah gue balik dulu yah, bye bye" lanjutnya pergi

****

Aulia dan diya jalan beriringan menuju gerbang sambil berbincang, di tengah perbincangan mereka, ada laki-laki dengan pakaian berseragam sekolah menghalangi jalan mereka, sampai mereka terkejut melihatnya

"aulia yah?" tanyanya

"iya kak" jawab aulia yang ternyata dia mengenal siapa laki-laki tersebut

"minta nomornya, boleh nggak?"

Aulia terkejut untuk kedua kalinya karna kakak kelas yang digemari oleh banyak siswa perempuan disekolah ini meminta nomornya, diya yang ada disitu hanya bisa diam dia juga sama terkejutnya

"nomor?" aulia sedikit kebingungan

"iyah nomor hp, tu...." menunjuk ponsel yang dipegang aulia dengan dagunya

"ooh....." aulia langsung mencari namanya di kontak ponselnya

"nih kak" lanjutnya memberikan ponselnya

Laki-laki itupun mengetik nomor diponselnya dengan cepat, lalu mengembalikan ponsel aulia

"makasih yah, pulang sama siapa?" tanyanya

"sama kawan kak"

"yaudah duluan yah" laki-laki itu langsung pergi

Aulia dan diya hanya mengangguk dengan heran dan ada apakah gerangan????

Vote and coment guys
Alhamdulillah akhirnya bisa update
dan ada tokoh baru disini
Kalo kalian mau tau kelanjutan crritanya selalu baca cerita ini

awal cinta SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang