Chapter 2

3.8K 197 3
                                    

Author POV

Sekarang Sarada sudah sampai di halaman sekolahnya yang sangat luas itu. Ia berjalan pelan dengan wajah tanpa ekspresi seperti biasanya walau sebenarnya ia sangat senang bisa masuk kelas 4 sekolah dasar.

"Sarada!"panggil seseorang,Sarada langsung mengedarkan pandangannya mencari siapa yang memanggil nya.

"Chou-chou?"ucapnya,Chou-chou menghampiri Sarada sambil membawa sebungkus keripik kentang di tangannya.

"Aku kira kau sudah masuk ke sekolah dan mencari kelas tanpa menunggu ku"kata Chou-chou.

"Ya,sebenarnya tadi aku mau mencari kelas tanpa menunggu mu tapi melihat kau sudah datang ya mau bagaimana lagi,terpaksa aku mencari kelas bersama mu"ujar Sarada dengan nada tenang membuat Chou-chou kesal.

"Huh,kalau seperti itu lebih baik aku mencari kelas sendiri"ucap Chou-chou dengan nada marah membuat Sarada tertawa,Chou-chou yang melihat Sarada tertawa semangkin bertambah kesal.

"Ini tidak lucu Sarada"kata Chou-chou datar membuat Sarada semangkin keras tertawa.

"Hahahaha,kau memang gampang digoda"ucap Sarada,Chou-chou memalingkan wajahnya.

"Tidak lucu"kata Chou-chou sekali lagi,Sarada mendengar itu berhenti tertawa keras walau masih tertawa kecil.

"Janga marah seperti itu Chou-chou lebih baik kita mencari kelas kita atau bel sekolah akan berbunyi"ujar Sarada,Chou-chou yang mendengar itu masih memasang wajah kesal nya sambil memakan kripik kentang nya dengan suara keras,Sarada yang melihat itu hanya terkekeh lalu berjalan mendahului Chou-chou.

"Hei!tunggu aku"teriak Chou-chou sambil berlari mengejar Sarada.

"Hihi,kau yang kesal hingga tak melihat aku berjalan mendahului mu"kata Sarada membuat wajah Chou-chou lagi-lagi cemberut,Sarada yang melihat itu terkekeh lalu fokus pada jalan di sekolahnya.

Tak lama kemudian saat Sarada dan Chou-chou sampai di koridor sekolahnya mereka,Sarada tak sengaja melihat seorang laki-laki yang tampak seumurannya berjalan di koridor menuju ruang kepala sekolah.

Ia tak pernah melihat laki-laki itu di sekolah nya sebelumnya sehingga ia berpikir untuk bertanya pada Chou-chou tentang laki-laki itu.

"Chou-chou,apa kau kenal dengan laki-laki itu?"tanya Sarada membuat Chou-chou sedikit bingung.

"Laki-laki yang mana?"tanya Chou-chou balik,Sarada memutar bola matanya bosan.

"Kau lihat laki-laki berambut agak kebiru-biruan itu dengan kulit pucat,apa kau kenal?"jelas Sarada.

Chou-chou yang mendengar penjelasan dari Sarada langsung menoleh mencari laki-laki yang dideskripsikan oleh Sarada tadi dan menemukan laki-laki yang sama persis seperti yang Sarada deskripsikan.

"Maksudmu laki-laki itu?"tanya Chou-chou sambil menunjuk seorang laki-laki berkulit pucat.

"Jangan ditunjuk,nanti dia merasa kalau kita sedang membicarakannya"ucap Sarada.

"Jadi kau menyukai laki-laki dari Oto itu"goda Chou-chou.

"Oto?dari mana kau tau?"tanya Sarada lagi.

"Aku selalu tau tentang apapun Sarada jadi jangan meremeh kan aku"sombong Chou-chou membuat Sarada kembali memutar bola matanya bosan.

"Anak-anak kenapa kalian masih ada disini?sebentar lagi bel masuk akan berbunyi"ucap seorang wanita muda tiba-tiba datang menghampiri mereka.

"Maaf Hotaru-sensei,kami tadi keasyikan ngobrol"kata Chou-chou.

"Hum,sudahlah kalau begitu,sekarang lebih baik kalian masuk kelas karna sebentar lagi bel sekolah akan berbunyi"ujar wanita bernama Hotaru itu.

Sarada'S Story [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang