Author POV
Sekarang Sarada sudah sampai di halaman sekolahnya yang sangat luas itu. Ia berjalan pelan dengan wajah tanpa ekspresi seperti biasanya walau sebenarnya ia sangat senang bisa masuk kelas 4 sekolah dasar.
"Sarada!"panggil seseorang,Sarada langsung mengedarkan pandangannya mencari siapa yang memanggil nya.
"Chou-chou?"ucapnya,Chou-chou menghampiri Sarada sambil membawa sebungkus keripik kentang di tangannya.
"Aku kira kau sudah masuk ke sekolah dan mencari kelas tanpa menunggu ku"kata Chou-chou.
"Ya,sebenarnya tadi aku mau mencari kelas tanpa menunggu mu tapi melihat kau sudah datang ya mau bagaimana lagi,terpaksa aku mencari kelas bersama mu"ujar Sarada dengan nada tenang membuat Chou-chou kesal.
"Huh,kalau seperti itu lebih baik aku mencari kelas sendiri"ucap Chou-chou dengan nada marah membuat Sarada tertawa,Chou-chou yang melihat Sarada tertawa semangkin bertambah kesal.
"Ini tidak lucu Sarada"kata Chou-chou datar membuat Sarada semangkin keras tertawa.
"Hahahaha,kau memang gampang digoda"ucap Sarada,Chou-chou memalingkan wajahnya.
"Tidak lucu"kata Chou-chou sekali lagi,Sarada mendengar itu berhenti tertawa keras walau masih tertawa kecil.
"Janga marah seperti itu Chou-chou lebih baik kita mencari kelas kita atau bel sekolah akan berbunyi"ujar Sarada,Chou-chou yang mendengar itu masih memasang wajah kesal nya sambil memakan kripik kentang nya dengan suara keras,Sarada yang melihat itu hanya terkekeh lalu berjalan mendahului Chou-chou.
"Hei!tunggu aku"teriak Chou-chou sambil berlari mengejar Sarada.
"Hihi,kau yang kesal hingga tak melihat aku berjalan mendahului mu"kata Sarada membuat wajah Chou-chou lagi-lagi cemberut,Sarada yang melihat itu terkekeh lalu fokus pada jalan di sekolahnya.
Tak lama kemudian saat Sarada dan Chou-chou sampai di koridor sekolahnya mereka,Sarada tak sengaja melihat seorang laki-laki yang tampak seumurannya berjalan di koridor menuju ruang kepala sekolah.
Ia tak pernah melihat laki-laki itu di sekolah nya sebelumnya sehingga ia berpikir untuk bertanya pada Chou-chou tentang laki-laki itu.
"Chou-chou,apa kau kenal dengan laki-laki itu?"tanya Sarada membuat Chou-chou sedikit bingung.
"Laki-laki yang mana?"tanya Chou-chou balik,Sarada memutar bola matanya bosan.
"Kau lihat laki-laki berambut agak kebiru-biruan itu dengan kulit pucat,apa kau kenal?"jelas Sarada.
Chou-chou yang mendengar penjelasan dari Sarada langsung menoleh mencari laki-laki yang dideskripsikan oleh Sarada tadi dan menemukan laki-laki yang sama persis seperti yang Sarada deskripsikan.
"Maksudmu laki-laki itu?"tanya Chou-chou sambil menunjuk seorang laki-laki berkulit pucat.
"Jangan ditunjuk,nanti dia merasa kalau kita sedang membicarakannya"ucap Sarada.
"Jadi kau menyukai laki-laki dari Oto itu"goda Chou-chou.
"Oto?dari mana kau tau?"tanya Sarada lagi.
"Aku selalu tau tentang apapun Sarada jadi jangan meremeh kan aku"sombong Chou-chou membuat Sarada kembali memutar bola matanya bosan.
"Anak-anak kenapa kalian masih ada disini?sebentar lagi bel masuk akan berbunyi"ucap seorang wanita muda tiba-tiba datang menghampiri mereka.
"Maaf Hotaru-sensei,kami tadi keasyikan ngobrol"kata Chou-chou.
"Hum,sudahlah kalau begitu,sekarang lebih baik kalian masuk kelas karna sebentar lagi bel sekolah akan berbunyi"ujar wanita bernama Hotaru itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sarada'S Story [HIATUS]
FanficMengisahkan tentang Sarada yang hanya hidup berdua dengan ibunya. ia besar oleh kasih sayang ibu dan pamannya,tanpa kasih sayang ayahnya. ibunyalah yang menjadi tulang punggung keluarga menggantikan sosok ayah baginya hingga ia melupakan sosok ayah...