Sarada'S Story [HIATUS]

Chapter 10

Harap Vote sebelum baca!
_________________________________________

Di sebuah perusahaan besar di kota Konoha tampak sangat tenang seperti hari-hari biasanya. Karyawannya pun tampak sedang mengerjakan tugas-tugas mereka dengan penuh ketelitian agar tugas mereka tidak salah.

Perusahaan besar yang sudah terkenal di seluruh dunia itu tak lain tak bukan adalah perusahaan Uchiha Crop. Perusahaan yang memiliki karyawan-karyawan terbaik yang dipilih dengan ketat. Perusahaan yang terkenal dengan kekayaannya yang melimpah.

Ya,itulah Uchiha Crop. Perusahaan yang dipimpin secara turun temurun oleh keturunan terbaik keluarga Uchiha yang sekarang tengah di pegang jabatannya oleh si bungsu Uchiha. Anak terakhir dari pasangan Uchiha Fugaku dan Uchiha Mikoto dan merupakan cucu dari Uchiha Madara yang terkenal dengan kekayaannya. Siapa lagi kalau bukan Uchiha Sasuke.

Siapa yang tidak mengenalnya?pria tampan berwajah datar yang sekarang sudah menginjak umur 25 tahun tetapi masih belum mempunyai pendamping hidup, pria yang terkenal dengan kebijaksanaanya dalam memimpin perusahaan yang besar itu, yaa itulah Uchiha Sasuke.

Pria yang banyak digilai para gadis namun lebih memilih melajang hingga sekarang.

Uchiha Sasuke. Dialah orangnya.

Tapi walau pun dia terkenal dengan ketampanannya, kekuasaannya, dan juga kekayaannya namun dia tetaplah manusia biasa yang pasti punya kekurangan dan juga kesalahan di dalam hidupnya karena dia hanya manusia bukan malaikat atau yang lainnya selain manusia.

.

.

Ceklek

Pintu ruangan terbuka memperlihatkan sosok pria tampan berwajah datar nan dingin, dialah Uchiha Sasuke. Dia baru saja selesai memimpin rapat di perusahaannya dan juga baru saja makan siang bersama dengan para pemimpin perusahaan lainnya.

Sasuke pun segera duduk di kursi nya untuk menyelesaikan semua tugasnya hari ini lalu setelah itu pulang ke rumah.

"Apa tugas ku setelah ini?"tanya Sasuke datar.

Sekretarisnya yang dari tadi mengikutinya pun membuka buku jurnal miliknya.

"Tugas mu setelah ini hanya menandatangani bebarapa berkas lalu selesai"jawab sekretarisnya dengan nada malas.

Ya, sekretarisnya itu bernama Suigetsu.

Suigetsu itu sebenarnya adalah orang yang tak mampu dan juga malas untuk bekerja, dia bisa berada di sini karena dia adalah teman baik Sasuke, Sasuke mau menerimanya bekerja sebagai sekretarisnya itu pun karena sekretarisnya yang lama mengundurkan diri maka dari itu lah Sasuke mengangkat Suigetsu menjadi sekretarisnya walau Suigetsu tidak berpengalaman.

"Hn, terima kasih, sekarang kau bisa kembali ke pekerjaanmu"balas Sasuke.

"Kau tak ingin meminta berkas nya?"tanya Suigetsu.

Sasuke yang baru saja memegang pulpen langsung menatap Suigetsu datar ketika mendengar pertanyaannya.

"Jadi kau tidak menyiapkannya?"tanya Sasuke balik,Suigetsu yang mendengar itu memutar bola matanya bosan.

"Kapan waktu ku untuk menyiapkannya sedangkan tadi saja aku menemanimu rapat dan makan siang bersama orang-orang itu"jawab Suigetsu.

Mendengar alasan dari Suigetsu,Sasuke hanya menghela nafas. Entah mengapa selama tiga tahun ini ia bisa tahan dengan Suigetsu yang banyak alasan itu. Sasuke berpikir, kenapa dia tidak memecat Suigetsu saja?tapi bila dipikir-pikir lagi itu bukanlah pilihan yang bijaksana karena bila dia memecat Suigetsu sekarang maka keluarga nya akan kesusahan walau sekarang gaji Suigetsu banyak.