Kau harus tahu, kekasih,
perasaan itu bisa saja seperti balon;
terlihat bulat namun kosong.Entah kenapa kau selalu tampak bahagia
memegang sesuatu yang mudah meledak;
seperti perasaanku.Meski demikian, perasaanku bukanlah balon.
Sungguh, kekasih, di hidupmu aku ingin menjadi kabar bahagia, seperti tadi siang saat kau menelepon ibu.
Matamu meniadakan pilu,
bibirmu melenyapkan sendu.Selamat tersenyum, kekasih.
Kota Hujan, 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Perajin Patah Hati
PuisiHari lalu memberiku pelajaran bahwa, selalu ada yang tak bisa kembali sekalipun mati-matian diperjuangkan.