Part 06

431 43 5
                                    

Lee Changsub POV

Aku sudah menghabiskan 5 cup kopi hari ini. Sembari menunggu Kedai In Na tutup, aku harus tetap bersama dengan kopi. Kedainya cukup ramai hari ini. Karena banyak pengunjung aku harus menyamar sebaik mungkin. Manager Park mengatakan bahwa BTOB sudah mulai di cari oleh wartawan. Bahkan berita debut kamipun sudah di perbincangkan oleh masyarakat luas. Aku harus tetap menyamar agar tidak ada berita buruk yang menimpaku.

Karena bosan, aku memilih bermain game. Sudah lama aku tidak mengaktifkan permainanku ini. Baru beberapa hari aku tidak bermain game, Sungjae dan Doojoon sudah jauh di atas levelku. Daebakk! Mereka sangat aktif bermain game.

"tunggu saja pembalasanku." ujarku mulai mengejar ketertinggalan levelku dari dua musuh bebuyutanku.

Aku sangat bahagia jika sudah ada kopi dan game. Rasanya hidupku akan menjadi sangat damai dan tenang. Sewaktu aku kuliah, jika aku memiliki banyak tugas aku akan lebih sering bermain game agar kepalaku tidak semangkin pecah. Secara tidak langsung games membawa arus positif dalam diriku.

Saat sedang asik bermain games ada pesan dari Sungjae. Ada apa lagi anak itu menggangguku? Mau tidak mau aku mematikan permainanku dan membaca isi pesannya. Pasti dia hanya ingin menanyakan soal Matematika padaku. Benar - benar tidak mau berusaha sendiri.

Aku segera memasukkan ponselku ke dalam saku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku segera memasukkan ponselku ke dalam saku. Sungjae tipe manusia yang akan sangat panik jika dia menemukan masalah secara mendadak. Dia tidak akan bisa berfikir dengan jernih. Terlihat dari pesannya yang sangat panik. Aku harus kesana sekarang juga.

Tapi bagaimana dengan janjiku hari ini? Aku sudah berjanji akan mengajaknya ke Seoul Tower. Apa aku harus membatalkannya?

"In Na-ssi, mianhe. Tiba - tiba saja ada insiden di agensi. Aku harus kesana sekarang." ujarku menghampirinya yang sedang sibuk.

"huh? Kalau begitu pergilah. Kita akan pergi lain kali saja." jawabnya.

"mianhe. Lain waktu aku pasti akan menepati janjiku." ujarku.

Aku segera berlari untuk segera sampai agensi. Letak kedai tidak terlalu jauh dari kantor, sehingga aku bisa berjalan kaki dan berlari secepat mungkin. Anak - anak memang tidak ada jadwal hari ini. Dan sepertinya Sungjae tidak menemukan bantuan di sana karena hari sudah petang, dan tidak banyak yang berlatih pada petang seperti ini. Apalagi tempat belajarnya jauh di lantai atas.

••• At The End •••

Yook Sungjae POV

Di hari libur seperti ini aku harus belajar. Menyebalkan bukan saat waktu weekend di isi dengan belajar. Jika bukan Ilhoon yang memaksaku untuk masuk kelas, aku tidak akan masuk hari ini dan memilih untuk bermain games bersama dengan Doojoon Hyung.

Aku menopangkan daguku ketika Same Cho menilai hasil kerja kami tempo hari. Aku sangat yakin dengan nilai bahasa inggrisku dan pesimis dengan nilai Matematiku. Aku berharap bisa mendapatkan 7 kali ini.

At The End ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang