At The End ✓

Part 02

••• At The End  •••

Park Chorong POV

Bagaimana rasanya melawan perasaan kita sendiri? Melawan keinginan yang di ajukan oleh hati kecil diri kita sendiri? Sakit. Ya! Rasanya sangat sakit sekali. Tetapi, apa yang aku rasakan saat ini tidaklah seberapa dengan apa yang yang dia rasakan.

Menghilang seperti orang mati, pergi tanpa sebab dan sepatah katapun. Dia mungkin sudah membenciku saat ini. Dengan apa yang aku lakukan terhadapnya dulu. Seandainya aku bisa mengatakan semuanya padanya, aku tidak akan pergi seperti ini. Menyakiti satu hati lebih baik dari pada harus menyakiti dua hati sekaligus bukan? Aku hanya berusaha untuk mengambil resiko yang paling kecil dengan menyakiti diriku sendiri, walaupun kenyataannya ada hati yang juga ikut tersakiti akibat resiko yang aku ambil.

"Annyeong, Eonni," sapa seseorang membuka pintu kamarku. Aku bergegas menghampirinya dan memeluknya dengan penuh kerinduan.

"Shin Hye-ssi! Kau sudah kembali?" ujarku sangat antusias. Park Shin Hye, adikku yang kini menetap di Seoul karena mengikuti Audisi Idol di sana.

"Ne. Aku pulang membawa berita gembira. Eonni mau dengar?" aku mengangguk cepat.

Shin Hye duduk di kursi sofa kamarku. Dia semakin cantik setelah beberapa bulan menetap di Seoul. Keinginannya menjadi seorang aktris membuatnya harus bekerja keras mengikuti audisi dimanapun. Tidak jarang dia gagal audisi pada tahap akhir. Aku selalu menghiburnya ketika dia sudah putus asa dengan mimpinya.

"Aku di terima oleh sebuah agensi besar di Seoul, Eonni!" ujarnya antusias. Aku menutup mulutku karena terkejut dengan apa yang dia katakan.

"Jinjja? Chukkae! Kau memang hebat! Kau sudah berhasil menjadi seorang aktris. Apa nama agensimu?" tanyaku.

"Cube Ent. Eonni sering mendengar artis dari agensi itu bukan? Aku tidak tahu kenapa mereka menerimaku." Aku terdiam membisu. Senyumanku yang tadi mengembang kini sirna dengan perkataan Shin Hye.

"Cube? Cube Ent?" tanyaku dalam hati.

Aku teringat sesuatu ketika mendengar nama agensi itu. Bagaimana bisa Shin Hye berada di sana?

"Esok hari aku sudah harus menetap di dorm untuk masa trainee. Mungkin aku akan jarang menjenguk Eonni," ujarnya menunduk lesu. Aku tersenyum kecil. Dia masih saja mengkhawatirkanku.

"Kau tenang saja, aku akan baik-baik saja di sini. Kau lupa, ada Jinsuk oppa yang akan menemaniku," ucapku menggenggam kedua tangannya.

"Eonni masih bersamanya? Hei! Dia bukan Namja yang baik untukmu!" gretaknya kesal. Aku berusaha menenangkannya. Dia memang sangat tahu semua yang terbaik untukku tapi, kali ini aku akan tetap bersama dengan Namja itu.

"Kau lupa,  seseorang akan terlihat baik jika ada orang yang mengubahnya. Kau percayakan Eonni bisa mengubah Jinsuk Oppa menjadi Namja yang lembut?" Dia mengangguk penuh keraguan. Aku memeluknya dengan erat. Mungkin saja esok hari dan seterusnya aku tidak bisa memeluknya lagi.

"Kalau begitu tidurlah. Besok kau harus kembali ke Seoul," ujarku.

••• At The End  •••

Lee Changsub POV

Tidak ada perubahan yang besar saat aku meninggalkan Dorm. Hanya beberapa rombakan kecil yang terjadi. Kamarku tetap sama seperti dulu, tetap satu kamar dengan Sungjae dan Peniel. Aku merindukan mereka semua. Canda, tawa, sedih, senang. Semuanya aku lalui bersama dengan keenam sahabatku. Dua tahun tidak bertatap wajah dengan mereka sangat membuatku terkejut dengan perubahan mereka yang lebih baik tentunya.