Masuk Sekolah Beken

86 0 0
                                    

Sesampai disekolah kulihat sebuah papan pengumuman untuk penempatan kelas

Kucari namaku berada dikelas apa?

Sempat sedikit panik ketika aku tak menemukan namaku sampe dengan kelas E, ternyata namaku nyempil di deretan tengah - tengah nama nama siswa di kelas F.

Sebelum memasuki kelas,kusempatkan untuk membaca beberapa nama nama siswa yang satu kelas dengan ku, wah... surprise sepertinya aku di kelas Bhinika Tunggal Ika

Banyak nama nama asing kudengar, seperti nama nama bukan orang Jogja

Semangat 45 aku masuk ke kelas F

Ketika hendak masuk kelas, kulihat bangku penuh terisi, hanya tinggal bangku depan.

Kaget campur syok ketika masuk kelas, diluar ekpektasi, teman temanku sekelas keren keren...selain postur tinggi tinggi besar ,  dandanan mereka diluar bayanganku, mereka sangat melebihi kata keren. bahkan sekelas Lee Min Ho gak ada apa apanya.

Temen laki laki dikelas ganteng ganteng, yang wanita pun cantik cantik, hampir semua temen wanita menggunakan pensil alis bak alis krisdayanti dan semua tidak tangung tanggung lagi bersolek , bukan lagi lipglos tapi lisptik. aroma tubuh mereka pun wangi semua, sedangkan aku masih pake minyak telon ma bedak bayi...
anjiirrr dadan 1 jam gak ada gunanya, yang ada Percaya Diriku semakin luluh lantah.

Next, aku duduk bersebelahan dengan cewek imut kecil (Rifa),kupilih karna memang tinggal bangku itu yang kosong, minimal tinggi kita hampir samaan dan dandanan dia gak begitu mencolok, bahkan cenderung sholekhah menggunakan jilbab dan tanpa riasan yang tebal

"Amaaan.............."

batin aku ketika aku memilih duduk bersebelahan dengan dia

Sejenak kepandangi sekeliling teman teman seruanganku, ada gerombolan yang sedari tadi berisik yang aku gak berani pandangi terlalu lama, mereka seperti sebuah  gengster dan berandalan yang sengaja memilih duduk di bangku belakang pojokkan ruangan.

Dan pandanganku berenti sejenak pada cowok di sebelah deretan mejaku, cowok ini dengan gaya bak artisnya melirikku juga(Alfa)
buru buru, aku pura pura tak memperhatikannya dan menyibukkan diri dengan mencari cari sesuatu yang itu entah apa(pura pura sibuk,kesibukan yang konyol)

Kemudian pandanganku pun terhenti di ujung depan meja, ada dua orang sedari tadi sepertinya sedang memperhatikan kearahku(Yovan,Kemal), entah siapa yang dipandangnya itu? sebelahku (Rifa)? atau teman dibelakangku (Ika) ? Salah satu dari mereka kemudian melontarkan senyumnya kearahku, senyuman yang super manis dengan binar mata bulat indah alis tebal membuat semakin menarik...
dan sambil tolah toleh takut salah menanggapi senyuman, aku pun membalas senyum kepadanya...(senyum cupu😳)

Aku Kamu dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang