Pulang kampung dan tak kunjung kembali kejogja .
Setelah sebuah titik kebahagiaan pernah ada ,dan sebuah first kiss pernah dirasa.Sebuah sebutan sayang sempat tercipta,tiba tiba Kemal menghilang tak kunjung kembali kejogja.Kemal gak masuk sekolah,bahkan seminggu lebih dia tak masuk sekolah.jika aku ajak Yovan ke kontrakan Kemal, dia selalu menolak dengan alasan Kemal baik baik saja,kemarin sempat ketemu, bahkan bilang agar aku tak perlu khawatirin Kemal,dan gak baik aku sering berkunjung ke kontrakan Kemal karna aku adalah wanita.
Aku bingung,kenapa aku selalu menuruti semua kata Yovan
Yovan selalu mengigatkanku, jika memang Kemal rindu pastilah dia akan main kerumah
"Na, ngapain kamu mikirin Kemal?dia baik baik saja"
"tapi kenapa seminggu ini gak masuk sekolah?"
"dia kan pemalas, mugkin dia emang dah bosen sekolah"
"dia juga gak pernah kerumah?"
"bosen juga kali, kan apa kataku, bakal seumur jagung deh..."
Sambil ngeloyor Yovan berkata kecut ma aku
Bingung campur galau, ketika aku ingin sekali nyamperin kontrakan Kemal tapi selalu ada kata kata sindiran dari Yovan,
"cewek tak baik suka main di kontrakan cowok, jika memang suka tak pantas membuat wanitanya menunggu"
Dengan sebuah keberanian tanpa diketahui Yovan, karna tak tahan dengan rasa penasaran ini, aku pun memberanikan diri untuk datang ke kontrakan Kemal, dan ketika pintu ku ketuk kakak sepupu Kemal yang membukakan
"assalamualaikum"
"waalaikumsalam"
"Kemal ada a'?"
"masuk dulu sini Na, Kemal gak ada"
"kemana a?"
"Kemal pulang, emang gak bilang ke kamu"
"enggak,terakhir ketemu kemarin itu pas Nana kesini"
"oh, Kemal pulang, gak tau kapan balik kesini lagi, kayaknya dia pengen pindah sekolah,disitu Kemal merasa gak cocok"
"tapi a', mau pindah kemana?pulang kampung apa tetap disini?"
"belum tau"
"oh ya udah a, kalau gitu Nana pamit, kalau Kemal balik kesini suruh kerumah Nana ya"
"ya pasti Na"
Dan mulai hari itu juga Nana dalam kondisi galau dan merana
Tanpa kabar, tanpa putusan semua seakan terpotong begitu saja, tanpa sebuah penjelasan apapun.Berhari hari menanti kabar,berminggu minggu menanti kepastian, Nana jatuh dalam kesakitan hati karena cinta pertamanya kandas.
Setiap hari aku membuat coretan pada sebuah buku diary, satu coretan untuk satu hari dimana aku menunggu kabar Kemal...sesekali nyesek banget rasanya
Kenapa aku gak Tanya no telfnya Kemal, kenapa gak Tanya alamat rumah Kemal...antara gengsi dan butuh tau kabar Kemal aku menjadi larut dalam sebuah penantian yang amat menyakitkan
Butuh waktu lama untuk aku bisa mengenyahkan rasa sakit itu. Butuh waktu lama aku melupakan cinta pertama yang indah ini, bahkan perlu harus terbaring sakit karena tak nyenyak tidur, tak enak makan, untuk sebuah penantian dan pertanyaan yang tak pernah terjawab.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Kamu dan Dia
Short StoryCerita ini terjadi 20 tahun silam, dan menjadi jelas kira kira bulan Juni 2016. Jasa sebuah media sosial yang mempertemukan dan menjadikan cerita yang selama ini terpotong menjadi selesai Ini hanya untuk sebuah kelegaan hati, agar ketika kita melan...