WGM (5)

672 130 11
                                        

"Ya sudah, selamat bekerja. Jangan lupa minum vitamin. Dan jangan sampai sakit!"
"Bicaramu mello begini... apa kau masih berduka dengan berita meninggalnya senior kita?"
"Mulai sekarang aku akan menjaga jarak denganmu, namun bukan berarti hatiku berubah. Aku hanya tidak mau media atau anti fans panatik mencium kedekatan kita, yang nantinya akan membahayakanmu. Aku hanya akan menghubungimu disaat aku sangat merindukanmu dan waktunya memungkinkan untukku menghubungimu. Kau paham, my angel?" tanya Yong Hwa membuat bibir Shin Hye merekahkan senyum.
"Aigo... so sweet, Jung Yong Hwa-ssi. Kau menyadarinya sekarang, cagia? Taengitha! Itu yang kumaksudkan sejak awal. Baguslah jika kau sudah paham. Nde, aku tidak akan salah duga jika ponselmu tidak menggetarkan ponselku. Tidak peduli kau selalu bersama Seo Hyun setiap hari, aku selalu percaya, hatimu hanya untukku. Geuraeyo?"
"Nde, majayo. Benar seperti itu. Sebab kita bukan anak SMA lagi bukan?"
"Iya, tepat. Baiklah. Aku setuju denganmu."
"Tetap jaga kesehatan, Shin. Se-capek apa pun. Sekali lagi selamat bekerja, semoga semuanya berjalan lancar, tidak ada hambatan apa pun."
"Oke, thank you!"
"Sharanghe..." bisik Yong Hwa.
"Aigo..." Shin Hye malah membekap mulutnya sendiri. Bagaimana pun kata itu baru diumbar Yong Hwa kepadanya.
"Shin Hye-ya, sharanghe." ulang Yong Hwa.
"Nde, nae do sharang-he, Yong Hwa-ya." balas Shin Hye gugup.
"Geuno."
"Nde, geuno."
Ah, Shin Hye jadi mirip ayam dikasih obat. Mabuk. Ia benar-benar tidak menduga dengan ungkapan Yong Hwa itu. Karena mereka bukan anak remaja lagi yang semuanya harus diungkap dengan gamblang.
🐇

Sejak itu mereka jarang melakukan kontak satu sama lain. Mereka melakukan hubungan tersembunyi mereka dengan dewasa. Ditambah dengan kesibukan masing-masing yang semakin tidak terelakan. Yong Hwa bukan hanya sibuk syuting WGM, namun juga sibuk dengan CN Blue mempersiapkan konser pertama di Korea.
Sementara itu WGM sudah memasuki masa-masa romantis, Yong Hwa sudah tidak terlalu masa bodoh lagi dengan kehidupan pernikahan bohongannya bersama Seo Hyun. Pecinta WGM kian terbuai dengan acting keduanya. Bahkan pada 1 episode mereka menciptakan lagu cinta bersama, membuat penonton semakin geregetan.

Meski begitu Yong Hwa tetap tidak bisa melupakan Shin Hye, bahkan mungkin dia tengah sangat merindukannya. Terbukti orang yang Yong Hwa hubungi untuk dimintai pendapat tentang lagu ciptaannya dengan Seo Hyun adalah Shin Hye. Dari sekian banyak orang yang bisa dia hubungi.
"Yobseyo..." suara Shin Hye dari ujung telepon.
"Nde, yobseyo. Shin Hye-ssi, nae-ya. Jung Yong Hwa."
"Oh, Yong Hwa-ya. Annyong!"
"Eodigaseyo jigeum?"
"Aku sedang di lokasi syuting."
"Apa aku mengganggu?"
"Ani. Aku sedang break."
"Oke, aku sedang ditengah-tengah syuting 'We Got Married'. Aku bersama Seo Hyun sekarang." beritahu Yong Hwa.
"Annyong, Eonni." Seo Hyun bersuara.
"Eoh, Seo Hyun-ssi. Anyyong-haseyo!" suara Shin Hye riang tidak dibuat-buat.
"Nde, Shin Hye-ya. Kami baru saja menulis lagu. Coba dengarkan! Dan katakan pendapatmu." pinta Yong Hwa.
"Eoh..."

Hal semacam ini bukan hal baru bagi Shin Hye, sebelumnya Yong Hwa kerap melakukan ini. Setiap ia menulis lagu selalu memperdengarkannya padanya. Tapi kali ini Shin Hye tidak boleh asal mengeluarkan komentar sebab, pertama lagu itu lagu Yong Hwa dengan Seo Hyun. Kedua, mereka sedang melakukan syuting acara mereka yang sengaja melibatkannya, yaitu 'We Got Married'.
Petikan gitar Yong Hwa terdengar kemudian suara Yong Hwa menyanyikan lagu dengan lirik romantis untuk Seo Hyun, disusul dengan suara lembut Seo Hyun menyahuti ungkapan mesra Yong Hwa.

Park Shin Hye, himne! Mereka hanya ber-acting...

Bisik hati Shin Hye merasakan kemesraan mereka. Shin Hye terhanyut dengan lirik yang mereka bawakan. Tapi suara Seo Hyun menyadarkannya bahwa mereka saat ini sedang bersama. Lagu selesai.
"Ottohkeyo?" tanya Yong Hwa.
"Uh, so sweet! Lagu yang sangat indah. Seo Hyun-ssi, aku merinding." tukas Shin Hye tulus. Tidak berpura-pura.
"Jeongmal, Eonni?"
"Nde."
"Apa Eonni suka menonton acara kami?"
"Keuroum. Aku selalu mendukung acara suami-mu. Jadi aku pasti menontonnya."
"Bagaimana pendapatmu?"
"Nice. Kalian memberi inspirasi pasangan muda untuk segera naik pelaminan... haha..." Shin Hye tertawa renyah. "Tapi aku seperti ribuan penonton lain, suka acara kalian. Tetap semangat ya! Fighting!"
"Shin Hye-ya.." Yong Hwa memanggilnya.
"Nde."
"Thank you sudah mau kami ganggu. Selamat melanjutkan aktivitas."
"Nde, terima kasih juga kalian sudah menyapaku."
"Annyong, Shin Hye-ya!"
"Annyong."
"Annyong, Shin Hye Eonni!"
"Annyong, Seo Hyun-ssi."
Sambungan telepon mereka kemudian terputus.

Geun Suk yang sedang syuting iklan bersama Shin Hye menatapnya.
"Kau bicara dengan siapa?" tanyanya.
"Yong Hwa dan Seo Hyun dari lokasi syuting WGM."
"Ngapain mereka teleponmu?"
"Minta pendapat tentang lagu yang mereka tulis."
"Aigoo... Jung Yong Hwa. Apa kau dengan dia pacaran, Shin Hye-ya?" tatap Geun Suk curiga.
"Whe?" Shin Hye kaget. Dari mana Geun Suk tahu? Dan mengapa tahu? Apa terlihat begitu jelas ekspresinya tadi saat menerima teleponnya setelah begitu jarang mereka berhubungan telepon.
"Dari sekian banyak orang yang dia kenal, hanya kau yang dia hubungi. Dia punya 3 orang teman sangat dekat di dalam grup band-nya bukan? Atau teman-teman dia yang lain..."
"Astaga, Oppa. Hal begitu saja dipermasalahkan. Dia butuh pendapat teman cewek." tepis Shin Hye.
"Dia bisa hubungi Kang So Ra tidak harus kau, video musik CN Blue terbaru menampilkan Kang So Ra sebagai modelnya. Lebih pantes Kang So Ra yang dia hubungi untuk dimintai pendapatnya ketimbang kau. Kecuali kalian pacaran."
"Oppa ini repot mikirin siapa yang dia hubungi. Jangan-jangan Oppa yang cemburu padanya." tuduh Shin Hye cuwek.
"Mworagu, Park Shin Hye? Aku cemburu padanya? Maksudmu aku naksir kau begitu?"
"Mungkin. Siapa yang tahu..."
"Terbalik. Orang-orang diluar sana berpikir justru kau yang naksir aku."
"Terserah Oppa." cibir Shin Hye.

Tapi sialnya, begitu memang pendapat media. Shin Hye mereka duga naksir Geun Suk, tapi Geun Suk masa bodoh padanya. Bahkan Shin Hye dekat dengan Kim Bum pun dianalogikan sebagai kompensasi gagalnya Shin Hye  memikat hati Geun Suk. Dia frustasi. Astaga! Shin Hye hanya geleng-geleng kepala.

Sebaliknya Yong Hwa tersenyum lebar kala membaca berita itu. Artinya dirinya selamat dari kecurigaan media. Malah Kim Bum yang ketiban pulung hanya karena mereka pernah pergi nonton bersama. Karena mereka kuliah di tempat dan kelas yang sama. Di dalam foto yang berhasil mereka abadikan, tampak Shin Hye duduk berdampingan dengan pria berwajah manis yang menjadi member F4 dalam drama 'Boys Before Flower' itu di kursi bioskop.
"Wheo useo, Hyung?" Jong Hyun yang duduk di sebelah Yong Hwa di dalam van meliriknya. Mereka menuju ke tempat konser akan digelar untuk latihan.
"Lucu. Ni, baca sendiri!" Yong Hwa menyerahkan surat kabar yang dibacanya.
Jong Hyun membaca artikel yang ditunjukan Yong Hwa.
"Memang benar mereka pacaran, Hyung?" tatap Jong Hyun bertanya polos setelah selesai membaca.
"Molla." Yong Hwa mengedikan bahu. Jong Hyun pun tidak mengetahuinya makanya masih bertanya seperti itu.
"Memang benar ya Shin Hye naksir Geun Suk Hyung? Dan Shin Hye ditolaknya... aigo... standar Geun Suk Hyung itu yang seperti apa sebenarnya?" oceh Jong Hyun seraya membolak-balik surat kabar.

Yong Hwa menatap anak tampan disampingnya lekat. Jong Hyun itu tampan, suaranya bagus, bermain alat musiknya oke... tapi sama sekali tidak peka dengan keadaan. Astaga. Padahal Yong Hwa nyaris setiap malam teleponan dengan Shin Hye, bukan lagi setiap malam, diawal debut mereka malah setiap saat.. tapi masih percaya dengan kabar media. Hanya karena intensitasnya berbicara dengan Shin Hye ditelepon ia kurangi. Tapi bagus juga jika Jong Hyun, orang terdekatnya, tidak sampai mencium hubungannya dengan Shin Hye. Berarti memang dirinya berhasil bersembunyi. Tapi... ya ampun, tetap saja Jong Hyun keterlaluan. Lalu apa Min Hyuk dan Jung Shin pun sama tidak peka...? Jika iya, dirinya memang hebat dalam bersembunyi di tempat terang. Yong Hwa bangga.
🐇

Tbc...

You and Me In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang