You and Me In Love

HS (4)

Saat liburan di Eropa akhir tahun, Shin Hye membeli 2 buah jam tangan pria berharga mahal. Salah satunya sudah ia berikan kepada ayahnya yang berulang tahun 2 bulan lalu. Dan 1 lagi disangka asistennya untuk kakak laki-lakinya bila berulang tahun, rupanya bukan. Saat Shin Won ulang tahun, Shin Hye menghadiahinya sebuah gitar listrik yang dibeli di London kala liburan itu.

Shin Hye tidak membawa kado spesial itu ke lokasi syuting, dan selesai syuting Yong Hwa dengan member CN Blue yang lain pergi ke sebuah Kafe untuk sedikit menikmati minuman sebagai selebarasi.
"Kau tidak mau ikut?" tanya Yong Hwa pada Shin Hye saat mereka hendak pulang.
"Ikut saja, Noona! Tidak akan lama kok. Kita semua tidak boleh ada yang minum banyak sebab besok pagi ada pemotretan di studio." ajak Min Hyuk.
"Kalian saja, aku ada urusan mendesak di kantor jadi tidak bisa ikut. Selamat bersenang-senang!" tepis Shin Hye.
"Ya sudah, kami duluan kalau begitu." putus Yong Hwa.
"Nde."

Di rumah, Shin Hye mempersiapkan kado itu untuk diberikan kepada Yong Hwa. Ia tahu Yong Hwa mengoleksi sepatu snicker, jam tangan dan gitar. Dan ia memilih jam tangan untuk kado ulang tahunnya ini. Kado yang sangat elegan. Apalagi samaan dengan yang dihadiahkannya kepada ayahnya. Kalian artikan sendiri saja maknanya.
Shin Hye sendiri mendapat kado yang tak kalah istimewa saat ulang tahun di bulan Pebruari yang lalu. Yong Hwa membelikannya sepatu langka yakni berbahan kulit ular yang ia beli di Afrika. Konon ular yang diambil kulitnya itu jenis pithon, bayangkan sendiri betapa langkanya. Senekat-nekatnya manusia, sepertinya tidak akan memburu pithon hanya untuk dibuat sepatu. Dan pelarangan memburu hewan di kawasan Afrika diberlakukan dengan hukuman yang tegas bagi pelanggar. Hal itu menandakan designer sepatu hanya akan menunggu phiton-phiton itu mati baru mereka ambil kulitnya. Atau semua itu mengindikasikan sepatu berbahan kulit ular itu super langka dan tentunya berharga selangit.

Shin Hye merencanakan makan malam romantis untuk memberikan kado itu. Di akhir pekan saat libur syuting, Shin Hye melakukan sambungan telepon dengan Yong Hwa mengajaknya ke suatu tempat. Adalah sebuah restoran Jepang mahal dimana menyediakan private room tempat mereka melakukan date romantis itu.
"Ighoyo. Semoga kau suka." ucap Shin Hye menyerahkan kado tersebut.
"Igho, monthe?" Yong Hwa meraihnya, lalu membukanya. "Aigoo... ipho-ta! Thank you!" wajahnya tampak sangat bahagia, lantas dipakenya benda itu. "Lihat! Apa tampak keren?" tanyanya. Shin Hye tersenyum.
"Kau tahu itu jam edisi terbatas? Hanya kau dan Appa yang kubelikan. Bahkan Oppa-ku tidak aku kasih kado itu." jelas Shin Hye.
"Jeongmal..?" Yong Hwa melotot. "Aigo... beruntung sekali aku."
"Semalat ulang tahun, Yong Hwa-ya! Semoga media semakin bijaksana, dan kau menghadapi mereka semakin dewasa."
"Berdoa juga untuk kita, semoga semuanya semakin baik." harap Yong Hwa.
"Amin."
🐇

Perseteruan Lee Shin dan Gyo Won semakin klimaks. Lee Shin yang sudah menembak Yoon Soo dengan memberinya sebuah kalung, yang ia pasangkan sendiri di pinggir jalan hingga dipergoki Soek Hyun dan Gyo Won, rupanya ditolak mentah-mentah. Keesokan harinya Yoon Soo mengembalikan kalung itu. Padahal moment ia memasang kalung di leher Yoon Soo kadung membuat Gyo Won dan Soek Hyun sakit hati dan cemburu. Gyo Won bahkan langsung frustasi. Scene itu dinilai berhasil, sebab banyak netizen turut baper.

Yang menyebalkan banyak komentar mendukung Lee Shin memilih Yoon Soo.

Pilihanmu mengabaikan si gendut itu sudah tepat, Oppa. Jangan kau tengok lagi dia! Noona langsing itu sangat cocok untukmu.

Tulis netizen membuat Yong Hwa menggeretakan rahangnya.
Namun juga tidak selamanya tulisan netizen adalah hujatan, ada juga yang memberi support seperti ini :

Figthing, Eonni! Suatu saat Lee Shin tidak mungkin keliru melihat ketulusanmu.
Happy b'day, Yongie Oppa! Cepat tembak Shin Eonni sebelum keduluan Soek Hyun ajhussi. Figthing... all crew! 🙆

Yong Hwa senyum sendiri. Ia tidak sakit hati lagi dengan segala hujatan. Ia hanya perlu menjawabnya dengan prestasi. Terdengar klise. Tapi kali ini ia benar-benar tidak akan mempedulikannya.

Namun nampaknya bukan hanya anti fans yang harus mereka hadapi, Yong Hwa yang sejak awal sangat khawatir tidak mampu membawakan karakter Lee Shin, terbukti dengan kritikan pedas dan komplain penonton. Mereka menilai 'Heartstring' tidak sesuai dengan ekspektasi. Yong Hwa dinilai gagal membawakan karakter utama. Parahnya Shin Hye pun sama saja. Tidak ada karakter yang benar-benar menonjol. Semuanya tampak flat. Padahal komposisi pemain sudah menjanjikan.

Disamping kegagalan dalam menginterpretasikan karakter, beberapa scene juga dinilai menggelikan dan aneh. Salah satunya, Jun Hee yang bertanya tentang Hee Ju kepada juri audisi. Halo... itu moment sakral kali! Komedi yang ingin ditampilkan sungguh salah tempat. Menjadikannya aneh dan norak. Belum pula kelakuan Jun Hee yang tiba-tiba turut nge-dance bersama peserta audisi, membuat audisi itu jadi tidak berbobot.
Komedi yang sangat gagal. Padahal sutradara yang menggarap drama itu terkenal dengan kemampuan membuat scene komedinya.

Kesalahan lain, Lee Shin yang mencintai profesornya, ini tidak realistis untuk drama dengan tema cerita remaja. Jika mau, rasa suka Lee Shin jangan diperlihatkan dengan vulgar. Lee Shin pun harus sadar diri dengan posisinya sebagai mahasiswa. Scene Lee Shin yang selalu mengejar Yoon Soo jadi membuatnya tidak sopan.
Walhasil baru 3 episode yang tayang, ratingnya turun.

Para penonton otomatis membandingkan 'Heartstring' dengan 'You're Baeutiful', sebab ada 2 karakter penting kembali bertemu. Shin Hye dan Yong Hwa.

Kegagalan Shin Hye membawakan karakter utama kali ini bukan salah dirinya, tapi salah lawan mainnya. Ketika lawan mainnya aktor sekaliber Jang Geun Suk, dia tampil keren. Tapi karena lawan mainnya adalah vokalis band, dia tidak bisa acting dengan optimal.

Komentar salah satu penonton membuat kepercayaan diri Yong Hwa turun. Lalu ada pula penonton yang sedikit membelanya.

Baru episode 3 itu terlalu awal untuk diberi penilaian. Kita tunggu episode berikutnya.

Tapi Yong Hwa sendiri tidak bisa menyangkal, acting Shin Hye sulit berkembang karena lawan mainnya adalah amatir seperti dirinya. Atmosfer yang terbangun dengan saat syuting drama 'You're Baeutiful' pun terasa jauh berbeda. Drama terdahulu seluruh kru dengan pemain sangat kompak. Sehingga Yong Hwa hanya merasakan lelah fisik saja, dengan benang merah cerita sangat jelas. Karakter Hwang Tae Kyung membalik keadaan dengan sangat ciamik. Dari seseorang yang tidak terlalu disukai karena keangkuhan dan arogansinya, menjadi sosok yang mengundang simpati karena terlahir dengan penolakan ibunya sendiri.

Lalu perhatian yang diam-diam diberikannya kepada Go Mi Nam dibalik sikapnya yang jutek, sangat menggemaskan. Drama itu berhasil menggaet penonton dewasa diatas 30 tahun untuk tetap mengikuti ceritanya sebab penasaran dengan sikap lembut Hwang Tae Kyung kepada Go Mi Nam dibalik perangai galak dan suka ngerjai. Ini yang sulit, sebab penonton diatas 30 tahun dinilai menyukai cerita yang lebih realistis.

Geun Suk sukses membawakan tokoh central dengan selalu membuat penonton penasaran akan sepak terjangnya. Sebaliknya Yong Hwa tidak seperti karakter utama karena tidak spesifik dalam menggambarkan karakter Lee Shin yang dibawakannya. Semuanya di dalam 'Heartstring' terlalu datar, tidak membuat greget.

Malam itu Yong Hwa tidak dapat tidur dengan nyenyak. Ia merasa rating episode yang terus melorot turun adalah karena ketidak mampuannya dalam ber-acting dan gagal menginterpretasikan karakter yang dibawakannya.
🐇

Theme song untuk 'Heartstring' tidak semua lagu CN Blue, seperti biasa ada juga lagu mello yang dibawakan penyanyi lain untuk mendukung scene-scene melankolis. Dan hari itu lokasi syuting kedatangan food truck yang dikirim Lee Hong Ki-FT Island, untuk menyemangati kedua sahabatnya. Shin Hye dan Yong Hwa. Dia sendiri datang ke lokasi syuting setelah melakukan rekaman lagu untuk menambah sountrack drama itu.
"Jeongmalyo...?" tatap Shin Hye tidak percaya.
"Nde. Makanya kalian jangan pedulikan omongan orang. Bekerja saja dengan baik. Kalau benang merah ceritanya kurang jelas, itu kan bukan salah pemain. Itu urusan penulis skrip." ujar Hong Ki membesarkan hati Yong Hwa yang tampak tertekan.

Tbc...

Memang itu juga alasan Author tdk m'gilai drama ini sebagaimana 'you're beautiful'. Kurang greget.

Malah RL mereka jauh bikin Author greget.

Emh... emez deh!