You and Me In Love

Attitude

Ada scene mereka harus terbang ke Jepang. Itu hanya 1-2 episode sebelum akhir. Pada saat yang sama 3 member CN Blue pun sudah berada di Jepang. Dan setiap minggu saat libur syuting, Yong Hwa bolak-balik Seoul-Tokyo. Mereka sedang mempersiapkan album debut perdananya.
"Saat break nanti, Hyung mau lihat kami perform? Kami akan latihan akhir." tawar Yong Hwa pada Geun Suk.
"Eodi?"
"Studio."
"Oke."
Bukan hanya Geun Suk yang sudi hadir tapi hampir semua pemain ikut menonton CN Blue latihan terakhir sebelum tampil. Wartawan Kim, manajer Ma, Hwang Cordy dan kru.
"Keren! Lagu kalian bagus-bagus." seru manajer Ma yang aslinya adalah penyanyi.
"Siapa yang tulis lirik, bahasa Jepangnya bagus?" tanya Geun Suk pula.
"Jong Hyun. Karena dia lama tinggal disini, Hyung." jawab Yong Hwa.
"Kerja bagus, Jong Hyun-ssi!" puji Geun Suk memberikan jempolnya pada Jong Hyun.
"Aku pernah nonton film Hyung saat SMA." ujar pemuda berparas lembut itu.
"Geudae?" Geun Suk surprice.
"Dengan teman-temanku kabur dari kelas demi menonton film Hyung dan besoknya kami sekelas dijemur di lapangan bola." cerita Jong Hyun menggelinjangkan tawa.
Mereka tahu, Geun Suk punya banyak fans di Jepang. Nama Jang Geun Suk sudah tidak asing untuk anak muda Jepang, Jong Hyun tahu pasti hal itu. Kecintaan teman-teman sekolahnya kepada The Asia Prince itu.

Jang Geun Suk menunjukan kualitasnya sebagai big star. Tidak pelit dia membagi tips untuk berada dan bertahan di dunia hiburan. Dia tahu 4 pemuda di hadapannya adalah talent-talent luar biasa yang segera meraih bintang setelah debut. Saat ini mereka belum tampak apa-apa sebab publik belum mengetahui potensinya. Dan Geun Suk tidak merasa mendapat saingan dengan kehadiran mereka di dunia musik. Sebab mereka berbeda.

Scene di Jepang adalah dimana Kang Shin Woo mengaku terus terang kepada Go Mi Nam, jika dirinya menaruh hati. Ia ucapkan itu di sebuah restaurant yang lantas Tae Kyung yang menyusul untuk memberikan foto ibunya Mi Nam melihat adegan Shin Woo memeluk Go Mi Nam dari luar. Shin Woo mengambil kesempatan Tae Kyung sedang membenci Mi Nam karena merasa dibohongi.
Namun ternyata Mi Nam menolaknya. Mi Nam tetap memilih Tae Kyung kendati sudah disakitinya. Shin Hye ber-acting sangat baik menterjemahkan rasa sakit hatinya itu. Dan betapa ia sedih sebab Tae Kyung salah duga terhadapnya.

Shin Woo sudah mencoba berbagai cara untuk membuat hati Mi Nam berpaling padanya, namun tetap tak berhasil. Begitu kerennya Shin Hye ber-acting untuk kondisi itu, Yong Hwa berpikir itu sesungguhnya yang Shin Hye rasakan terhadap Geun Suk. Diam-diam Shin Hye jatuh hati terhadap Geun Suk, namun Geun Suk tidak membalasnya. Sebab bagi Geun Suk, Shin Hye sudah seperti adik.

Pada sebuah wawancara di radio Jepang, Shin Hye mengaku tanpa ragu jika dirinya sebagai Park Shin Hye pun sama akan memilih karakter Tae Kyung dari 3 cowok itu.
"Hwang Tae Kyung itu menyebalkan tapi dia dewasa dan bisa diandalkan." komentar Shin Hye tentang tokoh fiksi Hwang Tae Kyung yang diperankan Jang Geun Suk.
"Kalau kau menilai Jang Geun Suk bagaimana?" tanya pembawa acara.
"Oppa..." Shin Hye menuding Geun Suk terlebih dahulu. "Sebagai apa ni? Sebagai seorang aktor atau sebagai pribadi?" ia balas bertanya ingin jelas.
"Kedua-duanya."
"Oke. Kalau sebagai aktor, Geun Suk Oppa, seniorku. Aku menaruh hormat pada Oppa. Kalau sebagai pribadi... mm..." Shin Hye lagi-lagi menuding Geun Suk. "Oppa cowok yang baik tapi entah kenapa dia tidak sangat baik padaku." jelasnya membuat Geun Suk seketika melotot padanya.
"Mworagu...?" dampratnya berpura-pura marah.
"Kalau Shin Hye dimata Jang Geun Suk, how she is?" pembawa acara berpaling pada Geun Suk.
"Shin Hye... talented, profesional dan enak diajak diskusi." tukas Geun Suk.
"Kalau sebagai yeoja?" lanjut pembawa acara.
"Yeoja...?" Geun Suk ganti menuding Shin Hye, dan menatapnya agak lama. "Memang dia yeoja ya?" tanyanya konyol membuat tawa menggelinjang plus raut wajah Shin Hye merengut.
"Selama ini kau tidak anggap dia sebagai perempuan, Hyung?" sorak Hong Ki puas.
"Hong-star, kau senang sekali..." protes Shin Hye mendelik pada Hong Ki.
"Ani. Dongdhamyo!" lelaki cute itu menggosok-gosokan kedua telapak tangannya.

Meski ending drama 'Mi Nam Mijeneo' setting-nya tetap di Korea, tapi kedatangan mereka ke Jepang guna pengambilan gambar, sekaligus mereka manfaatkan untuk melakukan promosi dan konfrensi pers. Lagi-lagi nama Jang Geun Suk dan Park Shin Hye menjadi magnet. Ballroom hotel dipenuhi pengagum kedua bintang Hallyu itu. Dan mereka mengaku tidak sabar menunggu drama itu tayang di televisi Jepang.

Sepulang dari Jepang, masih tersisa 1 episode terakhir yang harus mereka selesaikan. Sementara stasiun TV SBS yang memiliki hak penayangan, mulai menayangkan episode awal. Dan tidak terlalu mengecewakan rating di episode awal. Mereka, sutradara, pemain dan kru masih sempat membicarakan tentang raihan rating di 2 episode awal ketika syuting episode terakhir. Sutradara optimis rating 8 di episode pertama lalu naik jadi 9,5 di episode 2, akan terus naik di episode berikutnya.
🐇

Syuting drama dengan judul internasional 'You're Beautiful' itu akhirnya selesai. Dengan membekaskan kesan mendalam di hati Yong Hwa sebagai aktor pendatang baru. Terkesan oleh suasana syuting yang sangat kompak antar pemainnya, sutradara dan kru. Juga sangat terkesan dengan perkenalan hingga kedekatannya dengan seorang Hallyu Star, Park Shin Hye. Ia mengagumi sekaligus menyukainya sebagai seorang lelaki.

Tidak bisa dusta, pesona sang angel telah membius seorang pria yang sangat tidak tertarik dengan gemerlap dunia entertaiment, namun dia menunjukan padanya kerja keras, totalitas dan profesional membuatnya tertantang untuk mencetak prestasi. Bahwa Yong Hwa pun sangat bisa bekerja keras, bekerja total dan tentunya profesional. Sadar dan tidak, sosok Park Shin Hye telah menginspirasinya. Ia menjadi tidak sabar dengan debut rockband-nya. Disanalah tempat ia akan menunjukan kualitas dirinya yang seutuhnya. Bukan stigma yang dikenalnya selama ini, dunia hiburan adalah tempat berhura-hura dan dekat dengan lembah gelap kehidupan.

Shin Hye atau pun Geun Suk menunjukan padanya, nama besar mereka, diraih dengan kerja keras dan perjuangan. Prestasi yang mereka torehkan pun bukan atas rasa iba atau simpati produser dan para sineas atau para praktisi dunia hiburan, melainkan karena potensi diri dan usaha maksimal. Tampang bagus mereka hanya mengambil peranan sepertiganya saja, sepertiga yang lain adalah usaha dan potensi serta sepertiga lagi attitude.
Attitude atau sikaplah yang membuat nama kedua hallyu star lawan mainnya dalam drama begitu dipuja. Yong Hwa telah belajar banyak dari proyek pertamanya itu. Dan point paling penting yang ia dapat adalah attitude.
🐇

Untuk album perdana CN Blue di Jepang sudah ditentukan tanggal perilisannya. Mereka segera terbang kembali ke Jepang. Di detik-detik terakhir itu agensi tiba-tiba mengganti leader CN Blue dari Lee Jong Hyun kepada Yong Hwa. Yong Hwa dinilai sangat mampu mengelola member yang lain dengan kedewasaan. Maka pada debut perdana itu CN Blue diperkenalkan dengan leader Jung Yong Hwa sekaligus vokalis utama dan aranger untuk seluruh lagu yang ia tulis sendiri.

Yong Hwa tak ubah seperti motor penggerak CN Blue. Dan debut CN Blue di Jepang dimulai dengan album Now or Never. Album mini ini direkam dalam bahasa Inggeris dan Jepang, namun gagal di Oricon chart. Lalu pada akhir September terjadi pergantian anggota, bassis mereka Kwon Kwang Jin meninggalkan band dan digantikan Lee Jung Shin. Bersama Lee Jung Shin mereka merilis album mini kedua yaitu Voice. Dan lagu itu bertengger di Oricon selama 2 minggu.

Dalam mobilitasnya yang tinggi itu Yong Hwa selalu mendapat kata-kata semangat dari Shin Hye. Yong Hwa selalu menceritakan setiap kesibukannya setiap malam menjelang tidur. Shin Hye ibarat buku kosong buatnya menulis diary.

Tbc...

Ada waktu senggang krn negara kita tercinta merayakan hari kemerdekaan ke-72.

Dirgahayu Indonesia !!!