You and Me In Love

Leader

Jika Shin Hye panen penghargaan di tahun 2015, Kang Min Hyuk member CN Blue yang paling nganggur di tahun 2015 itu. Padahal popularitasnya meningkat tajam setelah dirinya turut memperkuat jajaran bintang dalam drama 'The Heirs' sebagai kekasih Kristal-Fx. Dan sebenarnya bukan tidak ada tawaran drama yang menghapirinya, drama terkenal yang dibintangi Lee Jong Suk dan Kim Woo Bin, yaitu 'School 2013' menawarinya untuk menjadi leadmale dalam sequel-nya yang lalu diberi judul 'Who Are You: School 2015'. Tapi ia menolaknya dengan alasan akan mempersiapkan konser CN Blue di bulan April. Akhirnya peran karakter utama Han Ji Ahn itu diserahkan kepada aktor Nam Joo Hyuk. Dan ia praktis tidak bermain drama.

Padahal Yong Hwa sibuk dengan beberapa project solo, Jong Hyun sibuk dengan drama bertema fantasy berjudul 'Orange Marmalade' begitu pula Jung Shin bermain dalam mini drama 'Thank You My Son'. Oleh sebab itu, dia hanya mendampingi Yong Hwa dalam acara Hologram untuk 2 episode awal dan akhir. Ia benar-benar free.

Sementara itu Shin Hye kembali mendapat penghargaan dari pemerintah dalam Culture and Art Award atas kontribusinya mempromosikan Korea Selatan melalui drama dan film yang dibintanginya. Di perhelatan itu pun Shin Hye kembali bersama Jong Suk yang juga mendapat penghargaan. Sama dengan Min Hyuk yang sama sekali tidak main drama di tahun itu, Shin Hye pun rehat dari kegiatan akting. Ia hanya wara-wiri mengisi acara ini itu, pemotretan dan menghadiri acara pemberian penghargaan. Namun namanya masih saja disebut-sebut sejumlah media, karena drama 'The Heirs' yang tayang di USA mendapat sambutan baik dan masyarakat negeri Paman Sam itu memilihnya sebagai couple  yang paling dicintai masyarakat Amerika Serikat bersama Min Ho.

Lain di Amerika Serikat lain pula di Taiwan, karena di negara bagian Tiongkok itu nama Park Shin Hye bersanding dengan Lee Jong Suk sebagai couple yang paling diminati masyarakat Taiwan. Aih... lagi-lagi double Lee.

Kondisi member yang nganggur seperti Min Hyuk itu sangat disukai Yong Hwa menjelang konser mereka, sebab ia sebagai leader jadi tidak sulit mengumpulkan anggotanya. Dan saat itu ia pusing 7 keliling oleh Jong Hyun yang sedang sibuk promo 'Orange Marmalade' di Jepang dan beberapa negara yang sudah membeli hak tayangnya.
"Aigo... Jong Hyun, aku akan pukul dia kalau pulang nanti." geramnya saat sambungan teleponnya tidak disahutinya juga.
"Mungkin ponselnya tertinggal di hotel dan dia sedang main." duga Jung Shin sangat tahu kebiasaan Jong Hyun yang pelupa.
"Tulis pesan saja, Hyung. Nanti juga dia baca." usul Min Hyuk.
"Sudah, aku sudah beberapa kali kirim pesan." tukas Yong Hwa.
"Berarti betul ponselnya tertinggal." angguk Min Hyuk.

Adalah tugas leader untuk mengingatkan schedule grupnya kepada semua member, dan saat itu harusnya mereka berempat sudah duduk bersama untuk mematangkan konsep dan membicarakan teknik. Tapi Jong Hyun sangat terlambat. Sedangkan promotor sudah terus mempertanyakan kesiapan.
Yong Hwa sudah mendapat telepon lagi dari agensi yang menekan supaya jadwal berlatih dan sebagainya mulai disusun.
"Ah, Jong Hyun. Kalau malam ini dia tidak jawab pesanku, aku betulan akan ajak dia berkelahi." ancam Yong Hwa kesal bukan main.
"Jangan, Hyung! Paling kau yang kalah. Jangan ajak bicara saja seminggu, dia pasti bingung." Jung Shin memberi saran sebab tahu Jong Hyun selalu banyak tanya kepada Yong Hwa.
"Demi Tuhan aku benci anak itu... Min Hyuk, pesankan pasta! Aku ingin makan yang banyak." perintahnya pada Min Hyuk.
"Pasta atau Pizza, Hyung?" Min Hyuk siap mengambil ponselnya.
"Pasta, Kang Min Hyuk! Bukan Pizza." pelototnya.
"Nde, Hyung."
"Minumnya apa aku harus buat juice kiwi atau wine, Hyung?" Jung Shin cepat menawarkan diri. Yong Hwa sedang panas, harus didinginkan.
"Cola saja."
"Oke."

Membahas konsep sangat tidak mungkin tanpa Jong Hyun, walau juga sama tidak mungkin tanpa Min Hyuk atau Jung Shin. Tapi ketiadaan Jong Hyun fatal. Posisi Jong Hyun di dalam CN Blue adalah tangan kanannya. 90% lagu mereka dibawakan secara duet dengannya. Tentu saja Yong Hwa tidak bisa memutuskan sendiri tentang pemilihan lagu misalnya, dan Jong Hyun terima beres. Mereka harus merembukannya terlebih dulu dengan matang. Sebab ini konser, bukan tampil jadi bintang tamu di sebuah acara yang hanya membawakan 1-2 buah lagu.

Dan mereka tengah menikmati makanan saat ponsel Yong Hwa berbunyi.
"Jong Hyun Hyung, Yong Hwa Hyung..." teriak Jung Shin yang mengambil benda slim itu dari atas meja.
"Rupanya dia takut aku pukul." komentar Yong Hwa mengasongkan tangan menerima ponselnya.
Dan Jong Hyun sedang berada di Jepang saat itu. Dia sedang liburan dengan gank-nya yang terdiri dari cowok-cowok ganteng berkaki panjang itu. Selesai acara promo, gank-nya yang sudah berada di Tokyo, mengajaknya jalan. Iyalah... pasti abai dengan panggilan leader-nya.
"Aku segera pulang, Hyung. Besok pagi aku pulang." jawab Jong Hyun.
"Ya sudah, aku tunggu di kantor sore setelah aku menghadap Daebyo-nim."
"Nde, aguesmidha."

Barangkali orang tidak melihat pekerjaan seorang leader di dalam sebuah grup band atau boy dan girlband, namun sesungguhnya sangat berat. Betapa tidak, leader di dalam sebuah grup band, boy atau girlband, bertugas sebagai pemimpin, orang tua sekaligus teman. Maka mau tidak mau leader itu harus memiliki jiwa kepemimpinan, mampu mengelola member-nya, mampu melihat bakat yang dimiliki setiap member sehingga bisa mendorong untuk mengoptimalkannya. Sabar dan bisa menjadi pendengar, mampu menjadi penengah bila ada gesekan diantara member, bijaksana dalam mengambil keputusan tidak memihak, selalu memberikan support dan spirit jika member mulai jenuh dengan rutinitas. Leader juga tidak boleh egois, harus bisa menerima masukan. Terbuka dan inovatif. 

Lebih dari itu, leader juga harus mau menjadi tempat berkeluh kesah para member. Menenangkan bila ada pemberitaan miring tentang grup-nya dan meresahkan, lalu tentu saja menjadi juru bicara serta yang pertama dicari untuk urusan apa pun berkaitan dengan grup tersebut. 
Maka kesuksesan sebuah grup sangat bergantung kepada kemampuan leader mengelolanya. Dan CN Blue yang notabene melampaui popularitas kakak satu agensinya yakni FT Island, tidak bisa disangkal tentu karena kemampuan Yong Hwa membawa band itu menjadi yang paling top. Totalitas, talent, spirit dan kharisma. Itu semua dimilikinya. 

Sebagai leader, Yong Hwa memang lengkap. Kemampuan bermusik yang mumpuni, skillful dalam menguasai beberapa intrument, bersuara indah, sikap yang tidak jumawa sehingga membuat member-nya merasa nyaman. Ditinjau dari sisi mana pun dia berada satu level diatas member-nya, sehingga dia disegani dan dihormati Jong Hyun, Min Hyuk dan Jung Shin.

Dalam satu interview di televisi, Jong Hyun mengaku jika Yong Hwa-lah yang mengajarinya bagaimana menciptakan lagu. Sehingga setelah itu ia merasa lebih mudah melakukannya. Kemudian Jung Shin yang sering menjadi saksi dan memberi service saat proses sebuah lagu dibuat Yong Hwa, merasa tersanjung karena Yong Hwa kerap turut melibatkan idenya. Bahkan untuk hal-hal kecil yang ia lakukan seperti menyeduhkan kopi. Min Hyuk pun tidak berapa beda, Min Hyuk secara emosi lebih dekat dengan Yong Hwa, baginya Yong Hwa bukan hanya leader untuk grup band-nya, namun juga sudah seperti kakak sendiri. Dia bahkan akan membicarakan banyak hal yang bersifat pribadi terlebih dahulu kepada Yong Hwa. Min Hyuk mempercayai Yong Hwa seperti keluarga sendiri.
🐇

Tahun 2015 disepakati sebagai tahun reuni Yong Hwa dan shin Hye di muka umum sejak kerjasama mereka di 2 drama. Berbeda dengan lawan main Shin Hye yang lain, yang selalu tampak bekerjasama lagi setelah drama. Seperti iklan, pemotretan majalah atau pemotretan untuk sebuah product. Bahkan dengan Geun Suk, nyaris setiap tahun, sejak tahun 2008, mereka selalu dipertemukan untuk membintangi iklan. Jika tidak di Korea, mereka dikontrak untuk menjadi brand ambasador product diluar Korea seperti Taiwan, Hong Kong dan Jepang.

Tbc...