Pinochio (1)

557 108 8
                                        

Drama 'Pinochio' bagi Shin Hye mengulang kesuksesan 'The Heirs'. Karena drama bergenre fantasy ini kembali dapat diterima baik oleh penonton. Drama yang bercerita tentang suatu syndrome bernama Pinochio yang diidap seorang gadis yang berprofesi sebagai reporter. Syndrome ini hanya fantasy sebab didunia kedokteran sendiri tidak ada syndrome seperti itu. Cegukan setiap kali berbohong. Meski fantasy yang diselipkan di dalam kehidupan nyata, tapi penikmat drama di Korea sendiri yang biasanya selalu menuntut cerita realistik, nyatanya dapat menerima. Mereka tidak ngeyel bahwa syndrome itu sebenarnya tidak ada. Mereka mau menerima dengan sepenuh hati jika itu hanya cerita saja.

Shin Hye yang memerankan karakter gadis pengidap syndrome langka itu, dapat membawakan peran dengan natural. Setiap cegukan terlihat alami dan spontan seperti nyata dia mengidap sungguhan syndrome itu. Dan yang sangat menarik, penampilan Shin Hye semakin cantik di drama itu. Diet ektrimnya membawa perubahan signifikan dalam penampilannya. Bentuk wajahnya semakin tirus membuat bulatan matanya pun tampak semakin besar. Paras Shin Hye semakin mendekati paras ideal yang suka digambarkan webtoners. Bermata belo dan berdagu lancip. Tapi dagu Shin Hye belah, dan itu membuat kecantikannya terlihat khas.

Bersanding dengan Jong Suk yang bertubuh ideal versi designer, Shin Hye dapat mengimbangi. Itu artinya Shin Hye telah bertransformasi dari gadis berotot menjadi gadis bertubuh model.
Untuk drama itu Yong Hwa rajin menontonnya. Kadang ia tidak percaya jika yang sedang dilihatnya itu benar-benar Shin Hye. Perubahan signifikan yang dialami Shin Hye, Yong Hwa tidak mengikutinya secara step by step. Sebab pada penampilan terakhirnya dalam 'The Heirs' ia malas melihat, setelah itu dirinya bahkan tidak lagi berhubungan barang melalui telepon. Ia merasa sangat lama kehilangannya menyebabkan ia melihat perubahan fisik itu sangat menakjubkan. Dan seperti biasa penampilan Shin Hye dalam memainkan sebuah karakter membuat fans-nya kian menyukainya. Itu pula yang dirasakan Yong Hwa. Sebagai nomor 1 fan.

Pertentangan Yong Hwa dengan Jung Shin memanas setiap kali mereka menonton 'Pinochio', dan salah satu memberi komentar. Jung Shin selalu memuji penampilan Jong Suk yang bertubuh ramping. Jung Shin terang kenal dengannya, sebab mereka pernah bermain drama bareng. Sebaliknya Yong Hwa tidak suka pada karakter Choi Dal Po yang menurutnya bodoh itu.
"Cocok memang wajah kayak Jong Suk membawakan karakter bodoh Choi Dal Po." sempretnya mencari masalah.
"Karena model rambutnya seperti sarang burung itu yang membuat paras tampan Jong Suk Hyung jadi babo seperti itu. Tapi nanti pasti dia keren lagi setelah jadi reporter." konter Jung Shin membelanya.
"Keren dengkulmu! Apanya Jong Suk yang bagus menurutmu, Jung Shin-ah? Matanya saja kecil begitu..." cibir Yong Hwa.
"Kalau melihat penampilan orang jangan separuh-separuh, Hyung! Lihat secara menyeluruh. Dari ujung rambut sampai ujung kaki. Maka akan terlihat menariknya dia." balas Jung Shin tidak mau kalah. "Kau tampak sangat keren saat kau dipanggung, bernyanyi dengan suaramu yang bagus dan dengan lagu-lagumu yang menjual. Maka kau seorang Jung Yong Hwa yang memiliki fans seabreg. Kalau orang hanya melihatmu sebagai anak chaebol, kau terlalu biasa, Hyung. Kau kalah oleh Choi Shi Won atau Jung Il Woo." tambah Jung Shin merepet.
"Astaga! Jung Shin sudah terlalu jauh mengomentarimu, Hyung! Jangan dibiarkan!" Min Hyuk yang hanya mendengarkan lama-lama ikut panas mendengar ocehan Jung Shin. Harus membawa-bawa status segala.
"Kau kenal sebaik apa dengan Jong Suk Hyung memang Jung Shin-ah, hingga harus bicara sepedas itu terhadap Yong Hwa Hyung?" Jong Hyun juga sama tidak suka mendengar itu.
"Mianhe, Hyung! Bukan maksudku untuk bicara pedas padamu. Jeongmal mianhe!" Jung Shin ketakutan sendiri, ia lalu menggosok kedua tangannya memohon ampun terhadap Yong Hwa.
"Ish... aku sangat ingin menggamparmu." gemas Yong Hwa membulatkan kepal dan pura-pura hendak menggampar, tapi tidak.

Karena jauh di dalam hatinya ia pun menyadari betul hal itu. Dirinya memang tidak untuk disandingkan dengan pria sekeren Jong Suk. Hanya karena cemburu yang dirasakannya pada pria itu yang membuat bicaranya sangat merendahkannya. Untungnya drama 'Pinochio' tidak mengekspose banyak adegan pelukan atau ciuman seperti 'The Heirs'. Drama itu masih aman untuk ditonton anak berumur 13 tahun. Konflik-nya pun tidak seberat 'The Heirs', tapi eksplorasi kehidupan dan pekerjaan reporter cukup menarik. Scene calon reporter yang sedang menjalani semacam training di kantor polisi, adalah daya tarik tersendiri dari drama ini. Berebut sumber berita membuatnya tampak wajar sekaligus konyol. Tapi semuanya tampak realistis. Walau hal-hal dramanya tetap ada, yaitu seorang supir taksi yang tiba-tiba menjadi reporter melalui blind test dan lulus. Ini agak tidak mungkin. Tapi sudahlah! Karena penonton pun dengan ikhlas menerimanya.

Selain acting Shin Hye yang tampak natural, karakter kedua yang juga tak kalah banyak disukai adalah karakter yang dibawakan aktor Lee Phil Mo. Reporter seniornya Jong Suk yang berwibawa, memiliki sikap dan integritas, namun juga tetap memiliki sisi manusianya yang konyol dan gokil. Menonton drama ini memang penonton tidak harus ikut berpikir keras. Tapi happy. Perpisahan Choi In Ha dan Choi Dal Po yang tinggal serumah tapi lalu harus berjauhan karena kantor berita mereka berbeda membuat greget. Moment mereka bertemu diluar rumah menjadi scene yang selalu ditunggu. Ditambah pula dengan kehadiran Seo Bom Ju yang tertarik oleh In Ha dan selalu ada disisi In Ha, membuat konflik kecil tapi penting.

Dal Po yang terus mencari keluarganya dan hampir melupakan In Ha, disisi lain In Ha yang akhirnya mengetahui kehidupan pahit Dal Po di masa lalu disebabkan oleh ibunya yang selalu ia banggakan itu, mulai merasa bersalah kepada Dal Po. Kondisi ini menjadi klimaks. Kemarahan Choi Dal Po kepada ibunya In Ha, membuatnya harus melepaskan In Ha. Hal yang sangat menyakitkan bagi keduanya. Choi In Ha dan Choi Dal Po.
Yong Hwa melihat acting keduanya sangat baik. Jong Suk sukses menunjukan kemarahan sekaligus rasa sayang yang dimilikinya terhadap karakter In Ha. Benci karena In Ha putri wanita yang telah menyebabkan dirinya kehilangan seluruh anggota keluarga, sayang karena In Ha cucu dari pria tua yang telah menyelamatkan hidup dan teramat menyayanginya.

Namun kekaguman Yong Hwa pada Jong Suk tidak berlangsung lama. Penayangan 'Pinochio' tengah hangat-hangatnya jadi pembicaraan penikmat drama, kala tidak sengaja ia membaca rumor tidak sedap antara kedua pemeran karakter utama drama itu.
Melalui media sosial Yong Hwa mendapat gosip tentang Shin Hye dan Jong Suk melakukan perjalanan ke Bomun Pavilion, Gyeongju, untuk menghabiskan waktu berdua. Aigoo...! Apa yang terjadi? Apa Shin Hye telah benar-benar melupakannya dan mengganti dengan lawan mainnya yang lain?

Sayang saat itu Yong Hwa sedang berada di Jepang dalam rangka perilisan album baru Jepang CN Blue. Ia hanya melamun dan sangat tidak bersemangat membuat Min Hyuk mengambil ponselnya setelah makan malam itu. Tadi Yong Hwa masih tampak ceria, tiba-tiba seperti ini pasti ada sesuatu yang tidak menyenangkannya yang telah ia baca. Dan benar, gosip itu.
Min Hyuk lalu membuka ponselnya sendiri. Ia mencari tahu kegiatan Shin Hye dan Jong Suk dengan cara geogling. Untuk kedua bintang hallyu itu, tidak terlalu sulit mencari tahu jadwal kegiatan mereka. Saat Yong Hwa masih muram, Min Hyuk lalu menyodorkan ponselnya untuk Yong Hwa baca.
"Mereka sedang melakukan pengambilan gambar untuk product Millet di Gyeongju, Bomun Pavilion. Bukan date." jelas Min Hyuk agak berbisik.
"Mwo?" Yong Hwa mengambil ponsel Min Hyuk.
"Hyung baca sendiri!"
Yong Hwa membaca artikel dari ponsel Min Hyuk.
"Mwoga-yo?" Jong Hyun menatap mereka seperti yang sedang berbagi info penting.
"Aniya, Hyung melihat gosip tidak jelas. Padahal ada klarifikasinya." Min Hyuk menjawab.
"Gosip tentang apa?"
"Gosip tidak penting, tidak perlu tahu. Aku ingin jalan sendiri setelah ini, kalau kalian mau langsung ke hotel, pergilah jangan tunggu aku." ucap Yong Hwa seraya berdiri.
"Nde, aku sudah sangat ngantuk." angguk Jung Shin diamini Jong Hyun. Min Hyuk menatap cemas Yong Hwa. Apa dia baik-baik?

Tbc...

You and Me In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang