14

195 62 6
                                    

~Setidaknya aku lebih memilih mempercayai orang yang baru kukenal daripada mencurigainya~

Vanesa dan Rey sedang menunggu  sarapan paginya. Tapi, setelah sarapan pagi mereka datang, Vanesa tidak langsung mencicipinya, melainkan mengambil ponselnya, lalu memotret untuk dikirimkan kepada Henry.

"Pasti lo mau upload ke SNS yah, cewek emang suka gitu." ejek Ray sambil mencicipi sepotong kue miliknya.

"Bukan kok, aku mau ngirim ke pacarku, udah janji soalnya." balas Vanesa dengan nada serius tapi mengakhirinya dengan nyegir sendiri. Rey yang mendengarnya langsung tertawa kecil dan menyantap sarapannya agar dia tidak ketahuan kalau sedang tertawa. Sementara Vanesa masih sibuk memegang ponselnya.

Vanesa : jreng...jreng.. nih gue fotoin buat lo, selamat makan :)

Henry : Wihh enak tuh, pacar gue kayaknya happy nih, kalau udah pulang lo harus ceritain sama gue yah ok! ;)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Henry : Wihh enak tuh, pacar gue kayaknya happy nih, kalau udah pulang lo harus ceritain sama gue yah ok! ;)

Balas Henry yang saat itu sedang pergi untuk menemui atasannya. Vanesa membalasnya dengan sebuah stiker kemudian segera melahap sarapan paginya.

Sementara mereka makan, Rey tiba-tiba  mengatakan sesuatu.

"Mmm... Vanesa, sebelumnya gue pengen minta maaf dengan kelakuan gue kemarin semisal buat lo kesal atau semacamnya. Gue hanya iseng dan hitung-hitung hilangin stress." ucap Rey setelah melahap makanannya.

Sementara itu, Vanesa yang menatap Rey sambil mengunyah makanan, menunggu makanannya ditelan untuk melanjutkan pembicaraan.

"Oh..iya nggak apa-apa kok, lagian aku harus selalu bersikap baik sama orang yang aku layani, apalagi kamu kan tamu VIP." balas Vanesa sambil membuka air mineral.

"Lo nggak usah pake aku kaamuu gituu, gue agak canggung. Anggap aja gue temen lo yang lo temenin tour 2 hari ke depan dan gue harap kita bisa berteman setelah ini. Walaupun gue jarang berteman karena terlalu sibuk. Kalau lo balik ke Indo, bisalah mampir kapan-kapan atau gue yang mampir ehehe." lanjut Rey dengan sedikit bercanda.

"Oh gitu, ok gue bakal jadi teman lo, kalau mampir boleh-boleh aja, gue tinggal di Jakarta kok." ucap Vanesa yang mulai santai.

"Ok, nggak lama lagi gue juga bakal nikah, nanti gue undang sekalian gue jadiin tourguide kalau gue mau jalan sama pasangan gue nanti." balas Rey sambil nyengir.

He Is MysteriousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang