Tak perlu seseorang yang sempurna, cukup temukan orang yang selalu membuatmu bahagia dan membuatmu berarti lebih dari siapa pun - B.J.Habibie
Vanesa bangun dari tidurnya. Cuaca di Seoul pagi ini cukup cerah. Vanesa yang saat itu masih menggunakan baju tidur, membuka gorden apartemennya. Tampak langsung indahnya kota Seoul di pagi hari yang dapat dilihat dari kaca apartemen Vanesa. Penduduk yang berjalan dan bergegas menjalankan aktivitasnya sehari-hari dapat dilihat langsung dari atas.
Pagi ini, Vanesa bersiap-siap untuk pergi ke Bank mengambil uang yang ia dapatkan sebagai hasil saat menemani tourist VIP kemarin dengan kata lain ia akan mengambil bonusnya.
Vanesa duduk tepat di depan meja rias, menggunakan sedikit liptint berwarna pink, dengan lapisan lipstik nude. Vanesa mulai menggunakan make up dengan bedak yang tidak terlalu tebal dan memakai soflents berwarna coklat. Dan segera bergegas pergi.
Hari ini, Vanesa akan mengambil bagian malam, ia akan menjelaskan beberapa tempat yang ada di Seoul malam hari. Jadi, ia akan pergi ke Bank terlebih dahulu, lalu selanjutnya pergi ke Swalayan dsb.
Yang Vanesa lakukan hanya menjelaskan dan menemani rombongan tour yang akan datang di tempat yang sudah di tentukan bersama tourguide lain yang dari awal hingga akhir yang menemani rombongannya. Berbeda dengan tourguide yang menemani rombongan mulai di bus sampai penginapan dan makan sebagainya. Vanesa sendiri hanya akan menunggu rombongan di tempat yang ditentukan dan memulai pekerjaannya hingga selesai lalu menyerahkan kembali ke tourguide junior.
•••
Vanesa berjalan kaki menuju Bank terdekat. Berbeda dengan di Indonesia yang kebanyakan orang menggunakan sepeda motor untuk berpergian ke suatu tempat dengan jarak yang cukup dekat. Di Korea, penduduknya kebanyakan berjalan kaki. Dan itu sungguh menyenangkan.
Sambil berjalan, Vanesa mengambil ponselnya dan menelpon Henry. Henry yang saat itu masih di tempat tidur, merasakan ponselnya yang bergetar dan segera mengangkat telepon dari Vanesa.
Henry : Mmm.. ada apa Nes?? Tanya Henry dengan suara yang masih terdengar seperti orang yang baru bangun.Vanesa : Ya ampun, bangun dulu Hen udah jam berapa, suara lo kagak enak di dengar.
Henry : Nih gue udah bangun bawel, kenapa??
Vanesa : Napas dulu Hen.. duduk di ranjang jangan baring.
Vanesa yang berusaha menjahili Henry dengan ceplas-ceplosnya membuat Henry hanya bisa mengelus-eluskan dadanya seraya bersabar.
Henry : Udah Nes..Nes.. lo cantiiiiikkkk bangett, cepetan bilang mauuuu apaan sayanggg.
Vanesa : Nemenin gue ke Swalayan yah kalau gue udah dari Bank kkkk, jangan lama gue nggak mau nungguin orang jadi kalau gue udah sampai di depan Swalayan lo udah harus sampai sebelum itu wkwkw.
KAMU SEDANG MEMBACA
He Is Mysterious
Romance[Perfect cover by @horxans ] "Kau beruntung dicintai aku yang suka traveling, karena kau akan abadi bersama sejarah perjalananku." "Kamu juga beruntung dicintai aku yang suka fotografi, karena kau akan abadi bersama potret-potret kebahagiaanku." Ini...