2

244 26 0
                                    

"Sudah lah, ia juga tak sengaja sehun-i, biar kan dia melanjutkan pekerjaannya, cepat kau ganti baju ditoilet" .seperti biasa suho akan selalu mendinginkan suasana, saat sehun sedang marah. "
.
.
.
.
Sembari menunggu sehun yang sedang berganti pakaian, suho memutuskan untuk membayar.

Setelah membayar, suho beranjak menuju mobilnya, sembari menunggu sehun kembali berganti pakaian, suho mendengarkan beberapa musik, diantaranya adalah lagu terbaru dari boyband yang tengah naik daun EXO-POWER, sesekali ia mengikuti gerakan yang ada dilagu tersebut.

Saking asiknya, suho tak menyadari bahwa sedari tadi, sehun sudah berada didalam mobil. Sehun dengan tatapan anehnya, mengagetkan suho.

"Hya, sejak kapan kau masuk? " . Sambil memukul, kepala sehun *njitak maksudnya :v

"Aku tak tahu, ternyata kau gila selama ini" . Berkata, seraya menggeser-geser beberapa app, yang ada di ponselnya.

"Hyaa.. " .dengan sekali pukulan ,tangan suho telah mendarat dikepala sehun.

Sementara sehun, tampak tertawa dan meringis kesakitan.

--

Sesampai dirumah, dua pangeran tersebut telah disambut oleh beberapa pelayan.

"Selamat siang tuan muda, apakah hari mu menyenangkan? " .sapa seorang pelayan.

"Aah, ahjuma. Tolong buatkan aku segelas jus".seperti biasa, suho akan ramah kepada siapa pun.

Berbeda dengan sehun. Ia,tak memperdulikan siapa pun yang ada dirumahnya. Ia, langsung beranjak menaiki anak tangga, dan masuk kedalam kamarnya.

Sehun lagsung merebahkan dirinya, kedalam ranjang yang sangat luas.

Seperti biasa, tak ada yang istimewa disini, hanya buku, dan aturan.
Ditambah lagi insiden didalam cafe tadi.

"Kapan aku akan terbebas dari semua ini? ".batin sehun

Toktoktok *anggap ketukan pintu

Tampak seorang wanita paruh baya, memasuki kamar sehun.

"Presdir telah menunggu anda tuan"

"Baiklah.. "

Sehun bergegas membersihkan diri, dan segera turun memenuhi panggilan sang ayah.

---

"PERTUNANGAN? "

"Mengapa kau begitu kaget?, bukan kah kau seharusnya senang, jika kau menikah. Kau akan bebas dari peraturan dirumah ini. Bukankah itu kemauanmu".tutur presdir kim,sambil menyeruput kopinya.

"Tapi, mengapa aku? Bukankah suho adalah yang tertua?, dan dia harus menikah sebelum aku? ".gertak sehun, menolak sang ayah.

"Kesepakatan, tetaplah kesepakatan,tanggal pernikahan mu telah ditetapkan,minggu depan kau akan melakukan foto bersama tunaganmu".setelah mengucapkan kalimat tersebut, presdir kim langsung beranjak dari tempat duduknya, dan meninggalkan sehun diruangan tersebut.

Ini lah yang membuat sehun, merasa sedikit iri kepada kakaknya. Karena suho diberi sedikit ruang untuk menentukan pilihannya, sedangkan sehun, harus mematuhi semua perintah sang ayah, dan tak pernah diberi kesempatan untuk memilih. Mengapa?.

Tbc.
.
.
.
.
.
.
.
Holla,lama yak updetnya😅
Maklum author masih sekolah😊,tugas numpuk.Masih pendek banget yak😅.

Jadi sedikit bocoran,sebenernya author terinspirasi dari dua drama faforit author,yaitu BBF,THE HEIRS.
Jadi disini sifat Sehun aku buat mirip gu jun pyo,sedangkan suho mirip kim tan😂.
Ok,jangan lupa voment nya😊.

Not The SameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang