Pagi ini sehun tak ada jadwal.Ia memanfaatkan waktu luangnya untuk olahraga.
Sehun terus berlari mengelilingi taman kota,banyak dari gadis-gadis yang sedang olahraga disana,terlihat memperhatikan sehun.
Sehun sadar akan hal itu,namun sehun tetaplah sehun.Ia hanya mengabaikan,dan meneruskan olahraganya.
Setelah beberapa putaran,akhirnya sehun memilih untuk istirahat sejenak.
Ia duduk dibawah pohon yang rindang seraya memperhatikan orang-orang yang sedang berolahraga.
Ia meneguk air didalam botol yang sedari digenggamnya.
Sehun menatap orang-orang itu lagi.
Ia terlihat berfikir.
"Aku tak mengerti mengapa kau selalu datang dengan mimik wajah itu".tanya sehun kepada diri sendiri.
Ia terus memikirkan mimpinya akhir-akhir ini.Mimpi yang terus terulang.
Suho selalu mendatanginya lewat mimpi,ia tampak tersenyum,dan memberi perintah.Persis semasa hidupnya.
Suho akan tersenyum jika akan memberi perintah kepada sehun.
"Aku rindu padamu.." sehun menghela nafasnya.
"Mengapa kau terus mendatangiku,namun kau tak mau berbicara padaku" sehun menunduk.
Tak terasa bulir air mata mengalir dari pelupuk sehun.
Ia rindu.
Ia rindu seorang kakak,yang selalu memberinya nasehat,menghiburnya,dan selalu ada untuk membantunya.
Ia rindu semua perintahnya.Ia rindu semua yang ada disuho.
Sehun segera mengusap wajahnya,lucu jika dirinya terlihat menangis didepan umum seperti ini.
Sehun bangkit,dan melangkah kearah parkiran dimana mobilnya berada.
---
Siang ini sehun akan menjalani sesi pemotretan untuk salah satu majalah.
Semua staf yang ada diruangan itu menunduk satu persatu.
Sehun masuk dengan gagahnya.
"Sehun-shi.." sapa seorang gafis mendekatinya.
Sehun tak berniat membalasnya,walau hanya memalingkan wajahnya kepada gadis itu.
"Bagaimana pagi mu?". Gadis itu menyentuh pundak sahun.
Sehun melihat tangan itu,ia menaikan sebelah alisnya,dan menghempas kasar tangan itu.
Krystal tersenyum menanggapi perlakuan sehun kepadanya.Ia mengerti sifat sehun yang cukup angkuh kepada orang yang tak ia sukai.
Namun anehnya,krystal semakin tertarik kepada sehun.
"15menit lagi pemotretan akan dimulai" salah satu staf meneriakan itu.
Sehun telah bersiap dan memasuki ruangan pemotretan.
Setelah sekitar setengah jam berlalu,pemotretan hari peetama selesai.
Dan inilah salah satu hasilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not The Same
FanfictionSatu tapi tak sama Sama-sama berasal dari keluarga terpandang, dibesarkan dengan Kasih sayang yang sama, tinggal didalam rumah yang sama, selalu bersama. Namun satu yang mebedakan dari keduanya. Suho yang selalu bersikap manis kepada seorang wanita...