Pagi yang cerah,sangat cerah.Cocok untuk berolahraga.
Sehun bersama Daniel sudah berada dissbuah GYM,sehun memilih untuk melatih lengan,sedangkan daniel hanya berlari kecil diatas treadmill.
Selesai olahraga mereka pergi untuk sarapan disebuah cafe.
Sambil menunggu pesanan mereka berbincang-bincang kecil."Apa kau akan menetap dikorea?" Tanya sehun.
"Aku tak tau,bisa saja aku menetap untuk menggantikan ayahku diperusahaanya.Tapi ,kau tau aku bukan?.Aku bukan tipe orang yang hanya duduk diam didepan meja."
Sehun mengangguk.
Makanan pun datang,mereka menikmati sarapan dengan tenang.
"Bagaimana kabar chanyeol?"
"Baik.." jawab sehun singkat,sembari menyeruput kopinya.
"Aku ingin menemuinya siang ini,apa dia sibuk"
"Ya.Sibuk dengan hal-hal konyol yang ia lakukan"
"Haha..dia masih sama" daniel tertawa ringan.
----
Siang ini daniel bersama sehun mendatangi chanyeol.
Seperti biasa.Pengawalan ketat didepan kamar chanyeol.
"Mengapa mereka memberinya pengawal sampai didepan pintu kamarnya?"
Sehun tak menjawab,ia langsung naik dan dibuntuti daniel.
Sehun membuka pintu kamar chanyeol,dan menunjukan ekspresi terkejud chanyeol.
"DANIEL?" Chanyeol berlari dari atas ranjang tidurnya.
"CHANNIE"
"lihatlah dua orang konyol ini"gumam sehun.
"Bagaimana kabar mu?sudah makan?"
"Haha..kau ini selalu saja menanyaiku .sudah makan?"
Dan mereka berdua masih saling berpelukan,maklumi saja,sudah berapa lama meraka tak bertemu.
"Apa kalian lapar?"tanya chanyeol.
"Daniel?""Kau masih bertanya?Tentu saja channie...Sehun tadi sempat menyiksa ku,dengan memberiku latihan otot yang sangat berat" nampak lebay,namun itulah daniel.
"Baiklah,bersihkan diri kalian.Dan bersiap untuk sarapan bersama ku,ibuku adalah pembuat makanan terlezat dinegara ini."
Sehun juga daniel memasuki kamar mandi yang berbeda,tentunya sangat tak mungkin dirumah sebesar ini hanya tersedia satu kamar mandi.
Setelah berganti pakaian,mereka bertiga kini sudah duduk layaknya pangeran yang sedang menunggu jamuan makan.
"Waah..sudah lama aku tak merasakan masakan bibi" ucap daniel.
"Makanlah" nyonya park tersenyum.
"Baiklah silahkan makan" silah ny.Park
Ditengah keheningan yang terdengar hanyalah dentingan suara sendok yang beradu dengan garpu dan piring.
Pagi ini mereka habiskan untuk bersantai bersama.
HOLLA....😆
LAMA BANGET YAK NGGAK UPDET.SEKALINYA NGEUP NGGAK JELAS GINI😔😅.
BTW INI KENAPA HURUFNYA GEDE SEMUA DAH?Ok lah,jangan lupa vomentnya yak..bentar lagi 1k😂gua berharap sebelum ini 1th udah nyampek 1k amin.😊Pokoknya kalo udah nyampek 1k gua bikin trailer😂lah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not The Same
FanfictionSatu tapi tak sama Sama-sama berasal dari keluarga terpandang, dibesarkan dengan Kasih sayang yang sama, tinggal didalam rumah yang sama, selalu bersama. Namun satu yang mebedakan dari keduanya. Suho yang selalu bersikap manis kepada seorang wanita...