1

379 32 0
                                    

Suho ditugaskan sang ayah untuk meating bersama sekertaris choi.
Sekertaris choi merupakan sekertaris pribadi suho. Ia selalu membantu segala pekerjaan suho.
"Apakah meating kali ini akan lama? "

"Sepertinya tidak tuan, dikarenakan hanya perwakilan dewan deraksi saja yang akan kita temui. " jelas sekertaris choi.

"Aah, baiklah. Setelah ini aku akan menemui sehun, jadi kau kekantor saja duluan"

--
Meating kali ini hanya membutuhkan waktu 35menit saja, dan memperoleh kesepakatan kerja sama antara Shinwa group dan KIRIN group.

Setelah meating selesai ,suho melajukan mobil sportnya menuju bandara incheon.
Terlihat seorang pria tampan, dengan muka agak ditekuk, serta satu koper besar bawaanya.

Suho berhenti tepat didepan pria tersebut.

"Maaf sehun-ah, tadi aku ada meating, jadi aku sedikit terlambat menjemput mu".suho keluar dan segera menghampiri pria tersebut.

Pria itu adalah Oh sehun, sang pewaris kedua KIRIN grup. Dengan wajah dingin, sehun hanya melirik sebentar kearah kakaknya tersebut, dan langsung masuk kedalam mobil.

"Bagaimana liburan mu? ". Tanya suho

Dengan menghembuskan nafas panjang sehun menjawab, "huuft, sepertinya aku ingin menetap dichinna saja, disana aku bebas, tidak terikat oleh aturan ".

"Ah, jika kau disana lantas siapa yang akan menemaniku disini?, dan apakah kau yakin bisa lama-lama berjauhan dengan ku, sehun-ah?. Goda suho

Ya, mereka berdua memang selalu bersama, hampir tak pernah seumur hidup mereka berjauhan hingga lama.

Andai saja tidak ada tugas yang diberikan sang ayah, tentu saja suho akan ikut serta berlibur bersama sehun.

---
Pagi ini hari pertama sekolah, setelah libur panjang musim panas.

Tak terkecuali dua pangeran KIRIN, suho yang sedari tadi sudah siap untuk sarapan dimeja makan, sedangkan sehun masih bercumbu dengan bantal kesayangannya.

Sudah berapa pelayan yang mencoba membangunkannya, namun tetap saja gagal.
Hanya ada satu cara untuk membangunkannya.

"Apakah sehun masih belum bangun juga? " tanya suho kepada pelayan.

"Maaf tuan muda, kami sudah membangunkan tuan muda sehun, tapi tetap saja ia tak mau bangun. " jelas pelayan tersebut.

"Buat kan ia segelas susu putih hangat, dan beberapa lapis roti bakar, aku akan membangunkannya".perintah suho seraya berjalan menaiki anak tangga menuju kamar sehun.

Mendengar pintu kamar terbuka, sehun sesegera mungkin berlari menuju kamar mandi.

Ia tau bahwa yang membuka pintunya adalah suho, dan inilah cara ampuh untuk membangunkan sehun.

Suho hanya tersenyum mendapati sang adik berlari ketakutan menuju kamar mandi.

"Sehun-ah...cepat lah, atau aku tak akan pernah mengembalikan kredit card mu".

---

Dua pangeran itu telah tiba disekolah, gemuruh suara kekaguman menyambut kedatangan mereka.

Banyak siswa yang tak melewatkan untuk mengambil foto atau video mereka.

Namun ada beberapa siswa ,bukanya ikut senang, mereka malah ketakutan, sambil berkata..
"Mereka kembali.. Mereka kembali"

08:30

Jam pelajaran pertama dimulai. Dua penguasa sekolah tersebut, berjalan menuju ruang kusus yang hanya ditujukan untuk anak seorang pewaris.

Tak seperti diluar, ruangan ini tampak lebih tenang, karena semua siswa disini, bukan hanya pewaris perusahaan, namun juga siswa dengan nilai terbaik diKIRIN high school.

"Aah, sehun-shi apakah liburan mu menyenangkan kan? " tanya seorang pria maskulin, yang mempunyai kulit sedikit eksotis tersebut.

Ia adalah kai, sang pewaris dari salah satu perusahaan terbaik pula diseoul,kai adalah sahabat dari suho dan sehun.

Sehun hanya membalas sapaan kai dengan senyum tipisnya.

"Ahaha.. Apakabar kai-shi, apakah tahun ajaran baru ini, ada wanita baru mu pula? "Goda suho terhadap kai.

Kai memang dikenal sebagai anggota King paling play boy, King sendiri teridiri atas lima pria dengan penuh karisma,tak heran banyak sekali siswi yang mengidolakan mereka.

Jika dikalangan siswi mereka seksi, menawan. Sedangkan dikalangan pria banyak yang iri dengan mereka, namun siapa yang berani melawan King?

---

Sepulang sekolah suho dan sehun memutuskan untuk makan siang bersama disebuah mini cafe.

Sehun memesan bubble tea, serta sebuah kue. Sedangkan suho hanya memesan secangkir kopi, dan beberapa kue kering.

Pesanan mereka pun tiba, namun karena kurang konsentrasi sang pelayan tersebut menjatuhkan bubble tea sehun kearah seragam sehun.

"Hyaa, apakah kau dibayar untuk ini? Mengapa orang seperti mu diperkerjakan, apakah kau tak punya mata? " amuk sehun kepada gadis tersebut.

"Maaf kan aku, aku akan membersihkan baju mu". gadis tersebut tampak ketakutan, dan ia menawarkan diri untuk mencuci baju sehun.

"Sudah lah, ia juga tak sengaja sehun-i, biar kan dia melanjutkan pekerjaannya, cepat kau ganti baju ditoilet" .seperti biasa suho akan selalu mendinginkan suasana, saat sehun sedang marah.

Tbc.

.
.
.
.
.
.
.
.
Holla ✌
Dedeq updet lagi nih😂,garing sih ya.
Pembacanya juga masih dikit banget😅
Tapi nggapapa, gua bakal selalu updet .namanya juga masih permulaan ya ☺

Oh iya,mohon kritik dan sarannya ya.makasih..🙇

Not The SameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang