8.Menyerah?

151 22 6
                                    

Happy Reading°

_

_

_

"Duh!!." Pekik Min Ho yang tertindih oleh badan Soo Hyun di atasnya.

"Mian Hyung..!" Ujar Soo Hyun,  Lee Min Ho berdiri dengan cepat diikuti Soo Hyun di sampingnya.

"Kalian.??"

________________

_

_

"Jangan pede kalian, Kami hanya kebetulan lewat sini."

Elak Min Ho yang akhirnya masuk juga ke dalam kamar rawat Suzy bersama Soo Hyun.

Setelah bertanya pada resepsionis Rumah sakit, akhirnya mereka berdua mencari ruangan yang di arahkan oleh resepsionis tadi.

Niat hati hanya mengintip dari luar pintu, dan berakhirlah mereka berdua di dalam bersama para Yeoja yang menurutnya menyebalkan itu.

__*

Karena merasa penasaran, Jisoo mendekat ke arah pintu yang tadinya berderit dan beberapa saat kemudian menjadi tenang kembali. Bukankah itu aneh?'

Ia menarik pintu itu dengan cepat dan memundurkan tubuhnya menjauh saat Ia melihat sesuatu yang akan terjatuh di depannya, dan sesuatu itu adalah ikan. Ikan teri.

_

_*

"Benar, kami hanya jalan-jalan di sekitar sini." Imbuh Soo Hyun meyakinkan ketiga Yeoja yang saat ini melayangkan tatapan curiga ke arah mereka.

"Bohong! Apa kalian datang kemari untuk menyuntikkan semacam sianida di infusku, mungkin?." Curiga Suzy menebas habis alasan-alasan yang di lontarkan kedua Namja di depannya. "Ayo lakukan saja! Akan ku buat kalian berada di kasur sepertiku saat ini."  Imbuh Suzy yang di tanggapi kekehan dari Lee Min Ho.

Tunggu! Sejak kapan Ia tertawa geli mendengar ucapan Yeoja yang ingin Ia musnahkan di muka bumi ini. Ada yang tidak beres! Min Ho yakin itu.

Dengan teratur Min Ho meredakan kekehannya. Ia kembali berparas dingin dan terlihat tak peduli.

"Paboya! Apa kau lupa? Kau saja tidak berdaya di kasur itu." Balasnya.

"Yakk! Kalian tidak lihat ada kami di sini? Dan Dia disini gara-gara ulah kalian." Imbuh Jisoo yang sedari tadi sudah gatal ingin mengatai habis habisan para Namja di depannya karena perbuatan mereka hari lalu, hingga membuat Suzy harus merasakan sakit di lambungnya.

"Kajja pergi dari sini."

Mereka memutuskan untuk keluar dari ruangan jenazah ini. Yah, menurutnya ini adalah kamar yang menyeramkan di bandingkan kamar Jenazah itu sendiri.

Pasalnya para Yeoja itu sangat menakutkan melebihi  apapun yang ada di dalamnya, dan itu membuatnya tak betah berlama-lama berada di sana. Aura tatapan mereka seperti binatang buas yang kelaparan selama berabad-abad. Sial! Sejak kapan Aku tak betah di tatap seperti itu?

Loading LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang