chapter ini khusus untuk kata kata hati guan ya👌
ㅡGuanlin POVㅡ
Menjadi anak kelas unggulan memang benar-benar melelahkan,baik pikiran maupun badan.Apalagi ujian kelulusan dan ujian seleksi masuk universitas yang membuat beban pikiranku semakin banyak.
"sudahlah guanlin,tak perlu khawatir nilaimu pasti bagus"
"olimpiade saja kau menang berkali kali,apa yang kau takutkan dari ujian kelulusan?"
"kau pintar kau jenius tidak mungkin tidak lulus bahkan universitas unggulan memperebutkan dirimu"
banyak orang beranggapan seperti itu saat aku bercerita tentang kekhawatiranku dalam menghadapi berbagai ujian yang sebentar lagi akan tiba.
ya guanlin takut mengecewakan orang tuanya yang menaruh harapan besar padanya karena guanlin adalah anak semata wayang dari seorang lelaki single-parent.
Aku berjalan bersama teman teman ke kelas setelah ujian praktek di Laboratorium sudah selesai. Tapi kenapa banyak sekali hoobaeku yang berada di luar kelas berlalu-lalang?
"Lihatlah,dia terlihat sangat manis bukan?" Aku ikut melihat kearah pandangan teman temanku yang sedang memperhatikan seorang hoobae yang bertubuh sedikit berisi yang sedang menundukkan kepalanya.
"Hei dia laki-laki sialan!" aku memandang jijik kepada teman temanku yang masih saja melihat kearah lelaki itu.
"walaupun begitu dia tidak kalah manis dan cantik dibanding Yoojungmu!" ucap Donghan yang membuatku semakin sebal.
"homo menjijikkan!" aku langsung mengambil langkah cepat menjauhi teman teman gilaku yang semakin lama semakin aneh. yang benar saja!
"jangan sampai kau menjilat ludahmu sendiri suatu hari nanti,lin" ucap Yongguk tak mau kalah
"tenang saja,tidak akan!" aku langsung mendudukan diri di bangku kesayanganku dan menghela nafas kasar.
🍉🍉🍉
"aku lapar,wahai peri yang baik berikanlah aku makanan!" karena lelah disertai lapar yang teramat sangat,aku menidurkan kepalaku di meja dan memasukkan kedua kedua tanganku merogoh rogoh laci meja siapa tau ada makanan.
eh ini apa?
tidak mungkin bekalku ketinggalan. aku tidak pernah bawa bekal.karena penasaran aku mengeluarkannya dari dalam laci dan keajaiban apakah yang terjadi sampai sampai ada bekal di mejaku saat aku benar benar kelaparan.
"Somi,apakah peri benar benar ada?" ucapku masih menatap bekal yang ada didepan mataku.
"heol,lin kau sudah 17 tahun dan kau masih percaya jika peri itu ada?" Somi memandangku heran dan ya aku juga heran melihat diriku sendiri dasar guanlin pea:(
"aku meminta kepada peri untuk memberikanku makanan dan saat kulihat laciku ternyata ada makanan" aku masih memandang heran bagaimana tiba-tiba ada bekal dilaciku.
"mungkin saja Yoojung yang mengantarkan makanan padamu,idiot" Somi akhirnya memberikan pencerahan.
"Ya pasti Yoojung yang memberikan ini,wah dia sangat perhatian" monologku.
🍉🍉🍉
"Yoojung-ie nasi goreng sosis buatanmu enak sekali,kau tau saja kalau aku lapar" aku mengusak rambut gadis yang berada dihadapanku tapi dia malah menatapku heran,kenapa?
"nasi goreng sosis?"
"ya,nasi goreng sosis yang kau berikan untukku"
"nasi goreng sosis?" Yoojung menatap kearahku dengan bingung.
"ya,bekal yang kau taruh dilaciku" aku mengingatkannya mungkin saja dia terantuk pintu kelas dan tiba-tiba amnesia.
"aku tidak ada memberikan bekal nasi goreng kepadamu"
jika bukan yoojung,jadi siapa yang memberikan nasi goreng itu? penguntitku? penggemar rahasiaku? sasaeng? tidak tidak aku bukan idol.
Jadi siapa?!
hayo bantu guanlin nebak gaes!
jangan jadi sider ya vote dan comment karena kalian berharga banget buat newbie wattpaders kea aku ini (":see u gaes!💓
KAMU SEDANG MEMBACA
stalker? ; panwink
Fanfiction"Guanlin jadi pacarku?" ㅡ박지훈. Disaat cinta bersemi pada seorang stalker dan lelaki pujaannya dengan sepercik kebohongan didalamnya. (semiㅡbaku) PANWINK BXB DLDR highest rank #59 in fanfiction [05122017] [ cute cover by @veoomize♡ ]