18. My Heart is Break So Badly

3.3K 517 260
                                    

jeng jeng jeng
siapa yang sudah menungguuuu?
(perasaan ditungguin bgt u mei😣 )
okede ini diaaaaaa

tung tek dung

duar
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Tcih!" Chanyeol tepat meludah disebelah kaki Guanlin yang masih terkapar dibawah kakinya.

"Pertunjukan yang mencengangkan! Sudah merasakan bagaimana dipermalukan didepan umum Lai Guanlin?  Oh well. Karma has no menu,u get served what you deserved!" Ucap Chanyeol dengan menepuk-nepuk jas kerjanya yang seolah-olah kotor akibat ulah Guanlin.

"Satu lagi,Jangan harap kau bisa kembali dengan adikku lagi.Aku yakin suatu saat kau akan menyesal menyia-nyiakannya." Ucap Chanyeol berbalik beranjak pergi keluar dari restoran mewah itu.

Setelah Chanyeol pergi,tiga orang perempuan berbusana kasual masuk kedalam ruangan yang masih dalam keadaan hening dengan melenggangkan kaki sambil tertawa keras melihat keadaan Guanlin.

"Hahaha! Kasian sekali ya? Lelaki bajingan sepertinya memang pantas mendapatkannya. Benar kan semuanya?" Ucap Yoojung dengan suara lantang hingga para pengunjung yang berada di dalam restoran dengan riuh menyoraki Guanlin yang sudah menahan malunya sedari tadi dengan Pinky yang masih berdiri mematung tanpa berniat membela Guanlin sama sekali.

"Diam! Tau apa kau! Arghㅡ" alih-alih hendak menyumpah serapah Yoojung tapi kata-katanya terputus karena sudut bibirnya yang berdenyut karena luka akibat pukulan bertubi-tubi dari kakak orang yang pernah disakitinya,dulu sampai sekarang.

"Aku sudah tau semua niat busukmu Lai Guanlin." Sangah Herin dengan wajah angkuh yang tertutupi dengan lesung pipi manisnya.

"Aku tak mengerti tipe yang seperti apa yang benar-benar pas dengan hatimu. Oh kau suka tipe jalang seperti ini ya? Ups!" Ucap Yoojung lalu berpura-pura menepuk mulutnya sendiri lalu menertawai Pinky yang mulai terpancing emosi.

"Hei kau juga jalang!" Ucap Pinky dengan nada yang mulai meninggi

"Ck Mengacalah. Setidaknya aku tidak merusak hubungan orang lain" Ucap Yoojung mengacak pinggang.

"Dan tidak jadi orang ketiga!" Sambung Chaeyeon diselingi dengan tawa puas kedua temannya. Pinky yang sedari tadi menahan emosi akhirnya maju hendak menjambak rambut Yoojung namun belum selangkah tangannya sudah ditepis dengan keras oleh Herin.

"Jangan sentuh dia. Dia punya syndrome alergi dengan spesies jalang huhuhu" Ucap Herin angkuh sambil mengibaskan rambutnya lalu tertawa terkekeh.

"Oppa lihat dia!!" merasa sangat kesal,Pinky menghentakkan kakinya menujuk-nunjuk tiga sekawan yang tak henti-hentinya menertawakannya.

"Menginginkan Pembelaan? Lelaki pengecutmu sudah pergi" Ucap Chaeyeon santai dan Pinky langsung menoleh kebelakang dan benar saja,Guanlin pergi meninggalkannya.

"Mungkin ada yang bisa diminta pertolongan? Yeorobun! Ada yang mau membantunya?" Teriak Yoojung dan dibalas oleh sumpah serapah para pengunjung restoran yang sudah melihat pertengkaran penuh drama mereka.

"Cih buat apa aku membela perusak hubungan orang"

"Daripada membelanya lebih baik aku memesan makanan lebih banyak"

"Sialan! Awas kalian semua! Aku akan membalas kalian lebih kejam!" Kalah telak,Pinky akhirnya menyerah dan menghentakkan kakinya keluar dari restoran elit itu dan menelepon seseorang dengan nada manja.

"Dalam perjalanan menuju hotel,Ahjussi"

🍉🍉🍉

stalker? ; panwinkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang