8. Love Coming

2.4K 490 72
                                    

kasih kritik dan saran dong buat kalian-kalian readers setia stalker😌 gimana ff ini apa ngebosenin ato gimana please gimme a comment right here➡

sekian bacots dari q kembali ke laptop!

Jihoon sedang duduk dengan mengayun-ayunkan kakinya di tribun lapangan basket sembari menunggu sang kekasih selesai latihan basket bersama timnya.Namun banyak wanita yang berada di sekitarnya menatap tak suka dan mencibir

"Aku tak yakin Guanlin benar-benar mencintainya"

"Apakah Guanlin sedang mabuk saat menyatakan cinta padanya?"

"Kurasa iya HAHAHA"

"Mungkin dia mengemis cinta dan guanlin kasihan padanya ckck"

Jihoon menatap nanar gadis-gadis yang sedang menggosipi dirinya karena di satu sisi Jihoon tidak mau berbuat kasar dan mencemarkan nama baik Guanlin dan tidak mau membuat masalah.Hatinya benar-benar dongkol seakan-akan ingin mengeluarkan isi hatinya dan menampar satu persatu gadis-gadis yang berada di sebrang tempat duduknya itu.

Tak lama kemudian datang seorang gadis berambut pendek berjalan menghampiri Jihoon dengan angkuhnya dan duduk disebelah Jihoon.

"Hai Jihoon" ucapnya sambil merangkul bahu Jihoon seakan dia adalah teman akrab Jihoon.

"Ya? Ada apa?" Ucap Jihoon kebingungan dengan wanita yang berada di sebelahnya ini yang tak lain adalah anggota geng gadis penggosip yang cukup tenar di sekolah ini.

"Ngomong-ngomong namaku Yoojung.Kau tau aku siapa kan? Mantan Kekasih Guanlin" ucapnya mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Jihoon.

"Ya aku tau" Jihoon enggan menerima uluran tangan dari Yoojung dan tetap mengarahkan pandangannya lurus kedepan.

"Kau menggoda Guanlin dengan apa? Kau bahkan tidak memiliki dada yang bisa diremas dan tidak ada bagian dari tubuhmu yang menggoda.Apakah kau hanya mainan saja?" Ucap Yoojung memandang Jihoon tak suka dari atas sampai bawah.

(gue ngetik apaan anje😂👌)

"Jaga omonganmu Yoojung! Aku yang menjadikanmu mainanku dulu bukan Jihoon!" Ucap Guanlin skakmat hingga Yoojung langsung terdiam dan memblakakan matanya tak percaya dengan ucapan Guanlin barusan.

Guanlin yang merasa terganggu latihan basketnya karena dilihatnya dari lapangan basket tadi Yoojung membuat keributan langsung menghampiri ke tribun lapangan karena dikira Guanlin mereka berantam memperebutkan dirinya.

"Ayo kita pergi dari sini" Guanlin menarik tangan Jihoon turun dari tribun lapangan dan membawanya ke taman belakang sekolah.

🍉🍉🍉

"Woojinie! Kau lihat Jihoon tidak? Padahal tadi aku mau mengajaknya pergi ke mall karena stok liptintku sudah habis" ucap Hyungseob yang tiba-tiba menghampiri Woojin yang sibuk dengan gamenya.

"..."

"WOOOJINNNNNN!!!!!" Hyungseob berteriak di telinga Woojin sehingga Woojin melompat di kursi dengan ekspresi kagetnya dan Hyungseob benar-benar kesal padanya.

"Tak tau" Jawab Woojin singkat karena merasa bermain mobile legendnya terganggu.

"Tak ada gunanya aku berbicara padamu" Hyungseob memajukan bibirnya kesal karena Woojin yang lebih mementingkan game dibandingkan dirinya.

"Jin kau percaya Guanlin benar benar cinta Jihoon?" Malas berselisih,akhirnya Hyungseob mengalah dan mencari topik baru karena dalam kamus Hyungseob terdapat prinsip

stalker? ; panwinkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang