Hujan terun begitu deras, hujan ini mengingatkan nabila dengan seseorang yang masih di cintainya Malik?? Orang yang telah tega meninggal kan nya entah kemana sekarang malik berada
Bima: " bil pulang bareng aku yok "
Nabila :ehmm yaudah deh ayok "
Bima: "tapi aku mau ngajak kamu ke taman sebentar ada yang mau aku omongin sama kamu??gimana kamu mau??
Nabila:"ngomongin soal apa emg nya bim??
Bima: " udah ntr juga lo tau kok bil, ayok "
Nabila: yok lah
*Provbima*
Ini saat yang tepat untuk aku cerita yang sebenarnya ke nabila aku tak bisa lama lama memendam rahasia ini nabila harus tau yang sebenarnya bahwa sebenarnya aku adalah adik dari seorang malik al kautsar dan aku harus menceritakan yang sebenarnya terjadi terhadap kk ku malik yang kini sedang kritis dirumah sakit Singapura,tapi beberapa hari kedepan malik akan pindah ke rumah sakit terbesar di jakarta"Sesampainya nabila dan bima ditaman, keheningan yang terjadi ditaman itu tidak ada kata kata yang diucapkan oleh bima ataupun nabila kemudian bima berdehemmm memecah keheningan
"Hhhmmmmm" ujar bima
Nabila: "kamu kenapa bim,ada yang sakit "
Bima : "abisnya kamu diem aja sih bil gakmau ngomong gitu sama aku sepatah kata pun gak ada, malah sibuk maenin ponsel dari tadi "
Nabila: "hehehe maaf ya bima tadi ada pesan dari nadia, dia nanti malem katanya mau kerumah "
Bima: " aku mau ngomong sesuatu sama kamu bil, aku harap kamu bisa nerima ini semua "
Nabila: "kamu mau ngomong apa bim ngomong aja aku siap dengerin kok bim, penasaran deh jadinya aku bim "
Bima: "seeebbee.... "
Nabila: "eh bentar bim, bunda aku nelpon nih bentar yah "
Bima hanya memasang wajah cemberut
Nabila: "bim maaf ya aku harus pulang sekarang, solanya bunda mau pergi katanya dan aku harus jagain rumah supaya gak kabur katanya hehehe "
Bima: "oh iydh gapapa kok bil, laen kali kita bisa kan ngobrol kayak gini lagi bil"
Nabila: "tentu saja kapan pun kalo kamu mau mengajak aku, aku pasti siap kok bim"
Bima: "oke bil, pulang nya apa aku anterin bil?? "
Nabila: "eh enggak usah bim aku pulang naek taksi aja lagian juga deket kok, makasih atas tawarannya, aku pulang ya bim byeeee " (melambaikan tangan)
*ProvMalik*
Diruangan ini aku terbaring sangat lemah, sedikit demi sedikit rambut ku mulai hilang, entah sampai kapan aku bisa bertahan hidup.rasa sakit di kepala ku terus saja menyiksa ku aku sudah tidak kuat tuhan mengapa takdir ku harus seperti ini, belum lagu aku merindukan nabila aku sangat rindu padanya sudah 1bulan lebih aku tidak bertemu bahkan sms saja aku tidak pernah, itu karna aku tak mau melihat kamu sedih ketika aku sudah tiada,aku tau semakin kita menjalin hubungan semakin kamu menyayangi diriku begitu juga aku aku takut kamu akan sedih maafkan aku nabila aku sangat mencintai mu nabila, aku hanya bisa memeluk foto mu bil, memeluk fotomu saja rasa nya aku seperti memeluk dirimu. Ketika aku sedang menulis surat untuk nabila tibatiba pintu kamar rumah sakit terbuka "cklekkk" ternya itu mamah ku yang baru saja pulang dari pekerjaannyaMamah: "sayang kamu sedang apasih"
Malik: "malik sedang menulis surat untuk nabila mah"
Mamah: "sayang ternyata cinta mu begitu besar terhadap nabila"
Malik: " mah jika aku nanti sudah tidak ada tolong mamah kasihin surat ini ya ke nabila dan juga video ini mah, jangan lupa juga bunga mawar yang diatas meja pojok sana yang setiap hari aku kumpulin itu kasih kenabila ya mah "
Mamah: "enggak malik, malik akan tetap hidup bersama mamah dan papah dan adik mu bima, mamah janji lik mamah akan terus disamping kamu mamah juga janji gakakan ribut lagi sama papah kita akan jadi keluarga yang harmonis lagi sayang, dan nabila juga akan tetap sayang sama kmu jadi kmu harus tetap semangat agar tetap bertahan hidup sayang" (menangis)
Malik: " mah denger aku mah liat mata aku mah, liat rambut ku sudah mulai habis mah apakah ini akan kembali mah, belum lagi tubuh ku yang semakin kurus apa aku akan kembali seperti dulu, aku pasrah mah jika tuhan memanggil ku ini sudah takdir ku mah harus kujalani dan harus kuterima, memang takdir bukan kita yang menentukan tapi aku percaya bahwa takdir itu akan datang sudah tidak ada harapan lagi aku untuk hidup didunia ini mah, sekarang saja aku masih bisa bernafas aku masih bersyukur tapi tidak tahu kesokan hari aku masih bisa bernafas atau tidak"
Mamah: "sayangggg(memeluk malik dan menangis tersedu sedu) maaf kan mamah sayang mamah belum bisa menjadi mamah yang baik buat kmu mamah berharap malik akan sembuh mamah mau malik sehat kembali sayang mamah gkmau kehilangan malik.malik anak mamah pinter malik pasti kuat ngadepin ini semua mamah percaya sama malik, maaf kan mamah sayang"
Malik: "tidak ada mamah yang tidak baik dimata anaknya mah, bagiku mamah adalah kado terindah yang tuhan kasih untuk menjaga malik dari malik masih didalam perut mamah, mamah gak pernah salah sama malik jadi mamah jangan minta maaf mah, terimakasih mamah telah menjaga dengan baik sewaktu malik didalam kandungan terimaksih banyak mamah telah merawat malik saat malik masih bayi terimakasih juga mamah telah menyanyagi malik hingga malik sampai sebesar ini mah malik sayang sama mamah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Di Akhir Hayat
RomansaKetika semua pandangan mulai tak terlihat ketika itu pula aku tak lagi bersamamu,ketika aku mulai benar benar menyangimu disitu pula aku mulai berhenti bernapas,ketika tubuh ku kaku tolong jangan menangis tersenyum lah ketika aku pergi membawa cinta...