Part 19

13 0 0
                                        

Beberapa minggu lagi nabila dan teman teman nya akan menghadapi ujian nasional yang menentukan lulus atau tidak nya, nabila tetap semangat walaupun kini ia menghadapi ujian tanpa seorang penyemangat, penyemangat nabila sudah pergi untuk selamanya tapi ia taakan menyerah untuk menghadapi ujian ini ia harus mendapat kan nilai yang bagus agar bunda nya senang. Hari ini ia ada janji pergi bersama bima untuk belajar bersama.

Bunda: " anak bunda mau kemana sih udah rapih gini "

Nabila : " aku mau keluar bunda sama bima, boleh ya bun "

Bunda: " klo perginya sama bima pasti bunda izinin kok sayang, "

Nabila: " makasih ya bu "

Bunda : " bil kan kamu sebentar lagi lulus kamu gak ada niatan buat lanjut kuliah gitu, ya bunda terserah kamu aja bil apapun keputusan kamu bunda terima "

Nabila : " aku mau sih lanjut tapi aku mau ke fakultas kedokteran,gimana bun? "

Bunda : "malah bagus itu bil, bunda setuju banget, mangknya dari sekarang kamu belajar yang bener ya "

Nabila : "siap bun, tenang aja aku pasti gak bakalan ngecewain bunda "

Bunda : " hehe anak bunda ini bisa aja,kamu mau kuliah dimana bil? "

Nabila : "kalo aku ke Amerika gimana bun, soalnya aku mau nyari pengalaman aku bun "

Bunda : " iya sayang gapapa kamu harus pokoknya lanjutin kuliah nya di Amerika, apapun yang buat kamu bahagia pasti bunda lakuin "

Nabila : "makasih ya bun makasih banget aku sayang sama bunda "

Bunda : "bunda juga sayang nabila"

Nabila: "iyaudah bun aku mau keluar dulu mau belajar ditaman sama bima asslammualikum bun"

Bunda : "waalaikumsalam, pulang nya jangan malem malem ya bil "

Nabila : " iya bun pasti "

Setelah nabila pergi meninggal kan rumah untuk belajar bareng bima, akhirnya bima menjemput nabila

Bima: "hay bil, maaf ya lama hehehe"

Nabila: "iya gapapa kok bim, ayok bim berangkat " (membuka pintu mobil)

Bima : " kita mau belajar dimana bil? "

Nabila: "ditaman aja deh kayak bim "

Bima : "oke otw "

Akhirnya didalam mobil pun mulai tak ada yang bicara antara bima dan nabila, tapi untung nya bima memecahkan kehiningan

Bima : " hemm bil "

Nabila : " iya bim, kenapa kita udah sampe "

Bima : "belum bil, bil kamu setelah lulus ini mau kuliah atau gimana? "

Nabila: "kuliah bim, kalo kamu "

Bima : "kuliah dimana bil, aku mungkin kuliah juga aku ngambil  fakultas kedokteran, soalnya mamah aku mau aku jadi dokter "

Nabila : "aku kuliah diamerika bim mungkin setelah lulus aku langsung pergi keamerika, kamu ngambil kedokteran juga bim, kalo gitu sama dong aku juga ngambil kedokteran "

Bima: "yah berarti kita pisah dong bil, hah serius bil kamu juga ngambil fakultas kedokteran waahhh seru kayak nya nih bil "

Nabila: "kamu mau kuliah dimana bim? "

Bima : "kalo aku kuliah di Thailand bil soalnya keluarga aku bakal pindah dan menetap di Thailand "

Nabila : "jadi kita gakakan bisa ketemu lagi dong bim "

Bima : "tenang aja bil pasti bisa kok, aku juga bakal sering sering ke Indonesia kali bil, disini juga kan ada makam nya malik bil "

Nabila: "aku doakan semoga kamu sukses ya bim aminnnn "

Bima : " amin amin bil "

Berbeda dengan kinara yang sedari tadi hanya mengamuk ngamuk agar bisa kembali lagi dengan bima, karena ia masih sangat mencintai bima,daniel adalah teman kinara yang memeng sudah berteman sangat lama sekali membantu kirana agar bisa mendapatkan bima kembali.

Kinara: " loe harus bisa bantuin gue nil loe harus bisa buat cewek itu hancur! "

Daniel: "gue bakal lakuin apa aja buat lo ra, mau loe suruh buat lenyapin itu cewek juga bakal gue lakuin! "

Kinara: " bagus kalo gitu, pokoknya gue mau bima jadi milik gue lagi nil, loe tau kan gua cinta mati sama bima"

Daniel : "gue tau ra gue paham tapi lo harus bersabar"

Kinara: " gue udah sabar nil ngadepin sikap dia yang kayak gitu sama gue "

Cinta Di Akhir Hayat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang